Jumat, 28 Mei 2010

Sinopsis Oh My Lady episode 5

Oh My Lady episode 5

Min Woo marah dengan Kae Hwa, karena melakukan test DNA tanpa sepengetahuannya.
Min Woo : Pergi! kalian berdua, pergi dari sini! Apa kau dengar kata2ku?!
Kae Hwa : Min Woo..
Min Woo : Siapa kau melakukan test ini? siapa kau berani melakukan itu!

Kae Hwa minta maaf tapi Min Woo berkata apa kau tidak tahu apa yang terjadi padaku kalau test itu keluar? Hidupku akan berakhir tahu! Ah aku tahu, itulah mengapa kau perlu sikat gigiku, kau ini benar2 bibi yang menakutkan.

Min Woo mengira Kae Hwa ingin mencoba memerasnya dengan informasi DNA itu. Kae Hwa membela diri, ia cuma ingin minta Min Woo menerima putrinya, dan mengapa itu membuatmu marah?

Min Woo tidak bisa menjawab dan Min Woo masuk ke kamarnya sendiri, ia menyendiri. Hasil testnya positif.

Paginya Min Woo berenang. Kae Hwa juga buru2 cari taksi dan Min Woo melihatnya maka akhirnya Min Woo jadi sopir Kae Hwa. Min woo sudah melunak bahkan Kae Hwa berani ngomel, "Pria seperti apa yang menyetir secara taku2 seperti itu?" Dan Min Woo langsung ngegas dan ngebut.

Mereka diikuti reporter, yang kaget melihat ada wanita di mobil Min Woo. Dan reporter itu mengejar Min Woo tapi gagal karena lampu merah.

Kae Hwa buru2 karena ingin memberikan kimbap untuk Min Ji. Pagi itu Min ji menangis karena ayahnya memaksa Min Ji minum susu kedelai, padahal dia selalu muntah kalau minum susu kedelai. Bukannya sarapan. Kae Hwa mencoba menasihati, ayahmu ingin kau sehat. Setelah itu Min Ji berangkat.

Kae Hwa masuk ke mobil dan hampir menangis. Ia menelp mantan suaminya, apa kau tidak tahu kalau Min Ji tidak tahan susu kedelai? Mantan suaminya berkata jika Kae Hwa cemas dengan kesehatan Min ji, mengapa tidak membuatkan sarapan saja untuknya? KAe Hwa kesal, Kim Byung Hak!! Meskipun kita sudah cerai, apa kau tidak bisa mencoba dan berpikir jadi ayah yang baik sebentar saja?

Kae Hwa marah dan Min Woo melihat ke arahnya dengan kasihan. Setelah selesai, Kae Hwa masih mengomel dan ia melihat ke arah Min Woo, mengapa orang yang seharusnya menjadi ayah bertindak seperti itu?! Min Woo kaget hei! mengapa kau tanya padaku? Kae Hwa berkata aku harap kami bisa mendapatkan 5 % ayah yang benar2 baik (dari semua pria) dan mengirimkan sisanya ke camp!

Hari itu Min Woo tidak sibuk, jadi Kae Hwa memberikan naskah untuk dipelajari. Min Woo ogah2an. Kae Hwa membawa Ye Eun ke penitipan anak, dan Bok Nim mendesak Kae Hwa untuk membawa Min Woo juga. Apalagi saat Kae Hwa berkata, aku sudah sukup dengan semua popularitasnya, dan semua otot coklat itu...Bok Nim langsung berkata apa kau melihatnya? Kae Hwa berkata ia sering melihatnya sampai bosan setengah mati. Bok Nim mendesaknya agar mengambil foto choco abs- Min woo. Kae Hwa tidak habis pikir, wanita dengan suami itu aneh2.

Di kantor, semua manajer menyambut Min Woo dan menawarkan diri untuk mengatur ulang jadwal Min Woo dan bahkan menemani Min Woo berlatih tari. Tapi Shi Joon minta Kae Hwa yang melakukannya. Kedua manajer lain hanya bisa mengeluh. Apalagi manajer Jae Hee, ia merasa aneh dan terancam karena kedekatan Kae Hwa dengan Min Woo.

Kae Hwa benar2 kesulitan membawa Min woo ke tempat latihan tari. Min Woo lebih suka tidur. Kae Hwa mencoba membujuk dengan segala cara tapi Min Woo cuek saja. Kae Hwa kesal sekali dan berkata ia bisa menangis karena kesal, Min woo menantangnya, nangis saja, ayo apa kau bisa menangis dalam 10 detik, bahkan untuk aktor profesional itu juga susah. Min Woo mengambil ponselnya dan mulai menghitung mundur dengan stopwatch...

Min Woo melihat Kae Hwa dan terkejut melihat mata Kae Hwa benar2 penuh air mata dan melihat Min Woo dengan pandangan kesal dan terluka. Min Woo terperanjat dan ia merasa bersalah, pasti ia sudah melukai perasaan Kae Hwa, akhirnya ia berangkat latihan juga.

Kae Hwa mengantar Min Woo ke studio tari dan melihat Jung Ah berlatih sendirian, setelah itu ia mengenalkan dirinya dan memuji Jung Ah. Kae hwa berkata ia staf the Show dan Jung Ah heran ia tidak tahu kalau the Show punya staf baru. Kae Hwa heran apa Jung Ah dekat dengan President Yoon? Jung Ah berkata ya begitulah tapi tidak menjelaskan kalau ia isteri Shi Joon. Kae Hwa hanya menganggap Jung Ah sebagai salah satu kontak profesional saja.

Kae Hwa meninggalkan gedung tapi kembali lagi dan ia sempat melihat Jung ah bermesraan dengan pacar gelapnya tapi Kae Hwa tidak ambil pusing. Saat bertemu Jae Hee, Kae Hwa baru tahu kalau koreografernya adalah isteri Shi Joon. Kae Hwa kaget sekali dan ia ingat saat melihat Jung Ah dan pria itu, dan ia bingung apa yang harus ia lakukan.

Shi Joon minta Kae Hwa pergi bersamanya untuk urusan bisnis, mereka akan cari teater dan Kae Hwa terus melirik ke arah Shi Joon, ia tidak tahu apa yang harus dilakukan mengenai isteri Shi Joon tadi. Mereka bertemu dengan Produser Eom di lift, yang berkata dengan menghina pada Shi Joon apalagi ketika melihat Kae hwa yang berpenampilan seperti ibu2, Eom hanya mendengus dan berkata staf seperti ibu2 di pasar dan aktor yang tidak bisa akting, benar2 perpaduan serasi, benar2 tim impian. Kae Hwa kesal dan tanya pada Shi Joon, siapa orang itu yang bicara tanpa otak?

Ternyata produser Eom ada bisnis dengan mantan suami Kae Hwa, Kim Byung Hak yang juga investor sukses. Keduanya tampak cocok sifatnya.

Latihan tari Min Woo berjalan sukses dan semua penari lain senang karena ada aktor terkenal diantara mereka. Jung Ah puas dengan latihannya. Min Woo merasa senang juga. Kae Hwa menelp utk mengecek dan Min Woo minta snack. Lalu Yura juga menelp Min Woo. Min Woo minta Yura mampir ke studio.

Yura dan Kae Hwa tiba di saat yang sama. Yu Ra mengernyitkan hidung melihat kimbab buatan Kae Hwa karena dia bawa cake yang cantik. Yu Ra mengeluh kalau stokingnya rusak dan ia minta Kae Hwa membelikan stoking baru untuknya. Apa? Kae Hwa kaget tapi Yu Ra beralasan kalau ia tidak mengenal daerah ini. Kae Hwa setuju dan minta Yu Ra membawa kimbap ke dalam, yang ini kimchi kimbap dan itu tuna kimbap, biarkan mereka pilih yang mereka suka ya .aku pergi.

Yura mengeluh harus membawa kimbap ke dalam studio. Sampai di dalam, Min Woo senang melihat Yura dan semua dancer menyukai kimbap buatan Kae Hwa, Yu Ra berharap mereka lebih menyukai cake-nya tapi karena tidak maka Yu ra berpura2 dia yang membuat kimbap itu. Yu Ra akhirnya pergi sebelum Kae Hwa datang.

Kae Hwa mencari Yu Ra karena ia mau memberikan stocking itu, oh tidak temanmu sudah pergi? apa kau tahu aku mencari ke berbagai tempat untuk membeli ini. Wah kimbapnya habis semua ? padahal aku buat banyak. Min Woo kaget, ahjumma..kau yang membuat kimbap ini? Kae Hwa langsung menjawab, oh tidak ..kau makan semua dan jadi bodoh? haha..I like Kae Hwa. Min Woo menyadari semuanya dan hanya senyum saja.

Di ruang ganti, Min Woo tidak sengaja mendengar percakapan para dancer, ternyata mereka mengejek tarian Min Woo, mereka hanya memuji sebagai lip service saja. Para dancer berkata gaya dansa Min Woo seperti gaya nightclub, yg artinya murahan dan tidak terlatih. Bwa! dan mereka tidak percaya kalau Min Woo percaya pujian mereka. Bukan itu saja, mereka bergosip kalau Min Woo punya afair dengan isteri konglomerat dan wanita itu mencintainya.

Min Woo mendengarnya dan sakit hati. Kae Hwa juga mendengarnya dan ia melihat ekspresi Min Woo. Kae Hwa sadar Min Woo mendengar semuanya.

Kae Hwa menyetir dan menghibur Min Woo, ia berkata Pelatih Han Jung Ah mempertahankan Min Woo karena Min Woo cukup bagus. Min Woo diam saja. Apa kau mau ke spa tanya Kae Hwa. Min Woo tidak bereaksi dan Kae Hwa membuat tantangan, aku perlu hiburan agar tidak tertidur sambil menyetir, aku bertaruh bisa membuatmu tertawa dalam 10 detik.

Dan...Kae Hwa mulai menyanyi keras sekali dan benar2 parah. Min Woo menahan ketawa dan batuk2. Kae Hwa senang, ia berhasil membuat Min Woo ketawa. (sebenarnya kemampuan akting Kae Hwa benar2 melebihi aktor hehe..)

Min Woo sudah merasa relax dan bahkan ia bersenandung lagu yang tadi dinyayikan Kae Hwa di mobil. Saat Min Woo keluar ia sudah merasa lebih baik. Manajer Yoon masuk ke apartemen Min Woo menggunakan master key. Manajer Yoon tidak menemukan siapa2 tapi ia menemukan laporan DNA yang dibuang Min Woo di lantai kamarnya.

Saat meninggalkan spa, Kae Hwa mendapat telp untuk menjemput Ye Eun. Kae Hwa mendudukkan Ye Eun disamping papanya :) Karena jika duduk di depan pasti kena tilang. (wow..peraturan lalu lintas Korea ketat ya..) Min Woo diam saja dan tidak protes.

Baju Ye Eun kotor, jadi Ye Eun pakai baju temannya. Kae hwa minta ijin Min Woo untuk berhenti di toko baju anak, ia harus beli baju untuk Ye Eun. Min Woo tidak protes (wow..pasti tjd sesuatu di otak Min Woo..). Min Woo hanya melihat Kae Hwa saat belanja baju. Kae Hwa sudah mendapat baju untuk Ye Eun dan ia melihat gaun cantik kecil dan ia ingat Min Ji putrinya. Kae Hwa mendesah dan pergi.

Min Woo melihatnya. Jadi saat Kae Hwa mengembalikan kartu kredit Min Woo, ia justru berkata agar Kae Hwa membawanya saja dan beli baju yang tadi dilihat. Tapi nanti aku potong dari gajimu. Kae Hwa tahu sebenarnya Min Woo baik hati, maka ia berkata : Kau berkata dengan kejam tapi aku tahu kau bukan orang seperti itu. Terima kasih, putriku pasti akan sangat senang. Min Ji ..pasti senang sekali.

Ketika mereka sampai rumah, papa dan anak itu sudah tertidur, Kaki Ye Eun ada di pangkuan Min Woo...(they're cute..) Komentar Kae Hwa benar2 bikin ketawa : Aku bertaruh dia adalah satu2nya gadis yang bisa menaruh kakinya di paha Sung Min Woo kapanpun ia mau. Apa Kae Hwa iri ?! haha...

Shi Joon pulang dan mulai mengepak barang2nya. Isterinya bingung tapi Shi Joon menantang isterinya untuk mengatakan yang sebenarnya dan Jung Ah menyadari Shi Joon sudah tahu semuanya.

Kae Hwa masuk ke apartemen duluan dengan Ye Eun agar tidak ada yang melihat Min Woo dengan anak kecil. Justru Manager Yoon ada di dalam.

Manajer Yoon berkata jadi kau berjanji merawat anak itu dan Min Woo janji akan ikut pertunjukan musikal? Kae Hwa berkata urutannya beda tapi ya pada umumnya memang begitu. Manajer Yoon kesal, kau ini benar2 berani, hei ahjumma..kau mau mengancam Sung Min Woo ya..

Kae Hwa bingung apa maksudmu mengancam? bukan seperti itu. Lalu apa tanya manajer Yoon? bukankah kau mengancam akan mengekspos anak ini kalau Min woo tidak mau tampil di pertunjukan musikal?bukankah itu ancaman? Baiklah kita perjelas saja, berapa yang kau butuhkan?

Kae Hwa : Apa? aku bukan orang seperti itu.
Manajer Yoon : Jangan mencoba bertahan untuk mendapat jumlah yang besar. sebutkan harga yang pantas.
Kae Hwa : benar2 bukan seperti itu, aku ingin membantu Min Woo.. Ahh!!
Yoon minta Kae Hwa mengirim anak itu ke panti asuhan. Yoon akan kirim orang besok pagi dan ia minta jumlah yang diinginkan Kae Hwa. Kae Hwa langsung berteriak, aku akan membuka semuanya! Pada pers kalau Sung Min Woo meninggalkan anaknya. Min Woo tidak akan hancur sendirian, tapi manajernya yang hanya menjadikan Min woo sapi perah juga akan hancur.

Manajer Yoon tidak percaya ancaman Kae Hwa. Tapi Kae Hwa berkata kau pikir aku tidak berani dan ia mulai memencet 411 (no utk stasiun TV).

Min Woo mulai naik ke apartemennya, tepat saat ia mendengar ini :

Kae Hwa : Bagimu, Sung Min Woo yang mencetak uang baru benarlah Sung Min Woo. Kau tidak berpikir kegalauannya karena ia tiba2 punya anak, iya kan? Tidak, kau tidak memikirkannya, itulah mengapa mudah bagimu memintaku untuk menyingkirkan anak itu. Apa kau pikir Min Woo bisa hidup dengan nyaman setelah itu?
Yoon seok : Mengapa tidak? Dia mampu melakukannya!
Kae Hwa : Tidak! Tidak Sung Min Woo yang aku lihat! Sung Min Woo beda dengan kau!

Kae Hwa benar2 akan memencet no 411, dan Yoon seok menarik tangan Kae Hwa dengan kasar. Ponsel Kae Hwa jatuh dan hancur. Yoon mengancam Kae Hwa. Min woo masuk, "Lepaskan!"
Yoon Seok : Tunggu..aku akan memberi pelajaran Ahjumma ini dulu..nanti baru kita bicara.
Min Woo : Aku bilang lepaskan tangannya!
Yoon Seok : Tunggu..apa ini..apa kalian membuat film? Apa kalian punya hubungan khusus..?

Min Woo maju dan memukul muka Yoon seok! Min Woo menarik tangan Kae Hwa, "Ayo pergi," dan mengajak Kae Hwa keluar.

@http://kadorama-recaps.blogspot.com

Sinopsis Oh My Lady episode 4

Oh My Lady Episode 4

Min Woo, "Kae Hwa..."
Kae Hwa, "Ya?"
Min Woo, "Sulit bagiku mengatakannya, tapi jadilah ibu Ye Eun."

Apa? Kae hwa kaget sekali, ia berpikir ia harus jadi isteri Min Woo, Min Woo kaget sekali, Tidak..bukan seperti itu..

Tiba2 bel berbunyi, Min Woo melihat siapa yang datang : Hong Yu Ra! dan ia panik. "Bibi, masuk ke dalam." Kae Hwa bingung, kemana? Min Woo minta Kae Hwa sembunyi di kamarnya dan pastikan Ye Eun tidak ribut.

Min Woo membuka pintu, Yu Ra langsung menyapanya, Min Woo..Yu Ra..lama tidak bertemu..Keduanya masuk dan Yu Ra terlihat sangat percaya diri. Kae hwa tidak tahan dan mengintip, "Hm aku heran mengapa tidak ada wanita disini, jadi dia punya pacar di Amerika"
Min Woo memuji Yu Ra, ah kau masih sangat cantik dsb..Yu Ra memberikan hadiah untuk Min Woo, "Aku menghabiskan setengah hari memilih cologne ini di toko di New York, hanya untuk menemukan cologne yang cocok denganmu."

Sementara itu Kae Hwa tidak tahan, ia ingin ke toilet, "Tadi itu bukan bir, mengapa aku sangat ingin ke toilet..ah aku tidak tahan lagi" Kae in benar2 harus buang air kecil, maka ia memberi kode pada Min Woo, toilet! dan Min Woo berusaha mengalihkan perhatian Yu Ra agar Kae hwa bisa lari ke toilet.

Yu Ra mengaku ia datang untuk minta bantuan Min Woo. Setelah lulus dari sekolah mode di USA, Yu Ra bekerja di perusahaan fashion milik bibinya, merk-nya : Paran. Mereka ingin Yu Ra meyakinkan Min Woo untuk menjadi modelnya. Min Woo setuju saja.

Kae Hwa di toilet lupa kalau ia seharusnya tidak bersuara dan menyiram toiletnya. Suara itu membuat Yu Ra heran, ada orang lain disini? Min Woo cepat2 berkata oh itu toilet di apartemen atas. Tapi saat Ye Eun menangis, Min Woo bingung cari alasan. Min Woo buru2 mengantar Yu Ra keluar, dan berkata YuRa harus pulang sebelum terlambat.


Mereka sudah hampir keluar, tapi ponsel Yu ra tertinggal, mereka masuk lagi dan bertemu Kae Hwa yang keluar dari toilet karena merasa aman. Kedua wanita itu kaget. Kae Hwa berpikir cepat, "Apa kabar, aku Yoon Kae Hwa, aku staf di perusahaan." Yu Ra, "Staf?" Min Woo berkata, aku takut kau akan salah paham jadi aku tidak mengenalkannya padamu. Dia datang mengirimkan naskah, jadi kuijinkan masuk.

Yu Ra hanya minta Min Woo lain kali hati2 saat mengijinkan orang lain masuk ke apartemennya.


Kae Hwa minta maaf, ia punya kebiasaan buruk, yaitu tidak tahan harus ke toilet setelah minum minuman keras. Keduanya langsung kembali ke inti masalah, Ye Eun. Min Woo ingin menulis kontrak yang menjelaskan tugas2 Kae Hwa sebagai ibu pengganti, dan mereka sepakat gaji per bulan, 300 Won plus tambahan 100 Won untuk Tahun baru dan pertengahan musim gugur. Tapi Min Woo berpikir, Kae Hwa akan membawa Ye Eun ke rumahnya dan Kae Hwa pikir akan merawat Ye Eun di apartemen Min Woo.

Apa? Min Woo tidak setuju, kau harus menjaganya sepanjang hari. Kae hwa mengerti jadi kalau begitu, aku pindah ke sini. Min Woo shock, tidak bisa, aku tidak nyaman. Kae Hwa ; "Kau kan pria, mengapa merasa tidak nyaman? kalau ada yang tidak nyaman, itu seharusnya aku." Min Woo, "Anak itu akan menangis seharian dan tempat ini berantakan." Kae Hwa berkeras dan akhirnya Min Woo juga mengharuskan Kae Hwa mengurus RT, Kae Hwa minta tambahan gaji. Akhirnya Min Woo minta Kae Hwa tanda tangan kontraknya, dan ia pergi.

Min Woo menemui Tae Gu dan memberikan uang padanya, aku tidak peduli kalau kau harus terbang ke Amerika, tapi kau harus menemukan Yeon Hee untukku. Tae Gu berpikir Min Woo masih mencintai Yeon Hee.

Kae Hwa menemui Bok Nim, terima kasih ya..sudah menjaga Ye Eun dan memasukkan Ye Eun ke sekolah, kepala sekolah dan kau benar2 malaikat! Bok Nim tidak mau menerima begitu saja, "Sudahlah dan katakan padaku apa ini sebenarnya, mengapa kau mendadak jadi baby sitter?" Kae Hwa memutuskan untuk menceritakan tentang Sung Min Woo. Bok Nim kaget sekali dan Kae Hwa harus teriak, hei hati2 kalau menyetir! Bok Nim : "Sung Min Woo itu?! Itu putri Sung Min Woo?" Kae Hwa langsung berpesan, jika kau membocorkan ini, kau dan aku akan mati.

Bok Nim, "Oh ..oh..ah itulah, aku bilang apa, anak itu sangat cantik."

Tidak lama berselang, Kae Hwa mendapat telp dari tempat Ye Eun belajar, Ye Eun tidak mau berhenti menangis. Kae hwa datang dan menenangkan Ye Eun. Bok Nim berkata anak ini gelisah karena trauma ditinggalkan oleh ibunya dan ia belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, anak itu takut. Karena kondisinya ini, cara terbaik memulihkannya adalah membantunya dekat dengan ayahnya.

Bok Nim menganjurkan dilakukan tes DNA, alasan pertama, Min Woo harus mendapat bukti konkrit kalau Ye Eun itu benar putrinya, kedua, jika ternyata Ye Eun bukan putri Min Woo, kita tidak bisa bertanggung jawab atas anak ini selamanya. Kae Hwa memberanikan diri mengambil sample dari sikat gigi Min Woo dan juga Ye Eun.

Min Woo dan Yu Ra makan siang dan Yu Ra menanyakan proyek terbaru Min Woo, Min Woo menceritakan mengenai proyek musikalnya. Yu Ra tidak terlalu tertarik, menurutnya main di panggung itu tidak begitu penting. Min Woo minta mereka kontak terus dan Yu Ra setuju.

Makan siang mereka diinterupsi (kaya anggota DPR aja ya..interupsi) oleh telp. Min Woo langsung mematikannya, itu telp dari manajer Yoon Seok yang kesal karena Min Woo sudah mengganti passw apartemennya, dan juga Min Woo mematikan telp dari Kae Hwa yang ingin mengingatkan latihan pertamanya. Min Woo melepaskan baterai ponselnya dan konsentrasi bicara dengan Yu Ra.

Manajer Yoon tidak suka dan memutuskan mencari Min Woo di perusahaan The Show. Di perusahaan itu, semua sebal menunggu Min Woo, dia sudah lebih dari satu jam terlambat dan tidak bisa dihubungi via telp. Kae Hwa pura2 bicara dengan Min Woo di telp, dan tepat saat itu Min Woo datang, hehe..aneh..Kae Hwa pura2 habis bicara dengan Min Woo, tapi semua tahu dia bo'ong.


Shi Joon menunggu Min Woo dan ia tidak suka saat Min WOo minta maaf tapi tidak sungguh2. Shi Joon menyuruh Min Woo minta maaf sungguh2, yang tentu saja menyinggung harga diri Min Woo. Shi Joon, "Kau tidak tahu tepat waktu dan minta maaf. Kami tidak perlu orang yang tidak bisa hal2 yang sangat mendasar itu."

Min Woo tidak membantahnya, dan ia berkata mereka membutuhkan bintang bukan orang dengan sopan santun. Kalian bisa pilih salah satu bukan keduanya. Shi Joon marah dan berkata Min Woo masih belum "benar2 jadi orang", Min woo membalas, apa orang yang sebenarnya itu adalah yang menghancurkan proyeknya dan terlibat hutang jutaan won?

Shi Joon, "Aku bukan orang bodoh yang mengharapkan sesuatu darimu. Pergi." Min Woo keluar.

Manajer Yoon Seok mencoba mengambil kembali kendalinya atas Min Woo, sudahlah, tinggalkan pertunjukkan musik ini, sebelum kau ditendang keluar. Aktingmu jelek dan tidak akan membuatmu sukses.

Min Woo berkata, "Aku bisa kerja keras." Manajer Yoon tertawa, ada juga hal yang tidak mungkin di dunia ini, dan menyebut diri aktor bukan berarti kau jadi aktor. Lebih baik kau menurut denganku.

Kae Hwa melihatnya dan ia merasa kasihan pada Min Woo. Kae Hwa menunggu Min Woo di dekat mobilnya dan menyapa Min Woo dengan ceria. Ayo, aku yang menyetir, bagaimana seorang bintang bisa tidak punya sopir, sini kuncimu, kata Kae Hwa dan membawa Min Woo jalan-jalan. Min Woo tanya mau kemana, jangan ke pantai timur, atau tempat klise yang lain.

Kae Hwa : "Itu hanya terjadi di drama, lagipula pantai timur kan jauh, buat apa kesana?" Mereka pergi ke supermarket, bwa..ini juga klise...!! Min Woo merasa ketakutan, ia takut dikenali.

Dan benar saja, sekelompok ibu-ibu melihatnya dan mereka mengejar Min woo dan Kae Hwa lengkap dengan gerobak dorong eh..grocery cart mereka, kalau fans remaja mah bukan apa2 dibanding ibu2 ini serbu....!!! hmmm..ibu-ibu di lawan...

Shi Joon duduk dan melihat audisi penari dilatih oleh koreografer Jung Ah, isterinya. Saat Shi Joon akan pergi, seseorang menyapanya dan ia mengenalkan diri sebagai Chae Ho Suk, rekan Jung Ah. Shi Joon mengenalinya sebagai pria lain itu.

Shi Joon jadi dingin dengan istrinya. Jung Ah mendesak Shi Joon untuk membawa Min Woo kembali ke pementasan ini, Shi Joon tidak akan sanggup jika pertunjukkan ini gagal. Shi Joon menjawab, jika kita bercerai, aku tidak punya tanggungjawab atas hutangku, jangan cemas. Kata2 itu membuat isterinya bingung.

Kae Hwa dan Min Woo makan bersama, Kae Hwa mulai membujuk Min Woo dengan cara halus, ia memuji Min Woo dan Min Woo berpikir, oh dia pasti menyukaiku. Tapi Min Woo tahu Kae Hwa punya maksud lain. Kae Hwa menyarankan Min Woo mengambil proyek ini sekali saja, dan jangan takut.

Min Woo, "Apa kau pikir aku tidak melakukannya karena takut?" Kae Hwa langsung menjawab, jika kau tidak takut, cobalah. Dan kau bisa menunjukkan pada manajer yang tidak menghormatimu itu.

Oo..Min Woo langsung tahu Kae Hwa mendengar percakapannya, apa kau mendengar percakapan kami? Kae Hwa berusaha melunakkan kata2nya dan Min Woo berkata, diam, siapa kau, bertingkah sepertinya kau tahu semuanya. Apa yang kau tahu di industri ini, kau orang yang mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain. Untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji 800 ribu Won. Aku kasihan padamu karena kau bercerai dan tidak punya rumah, jadi aku tanda tangan kontrak itu.

Min Woo pergi dan ia mendengar saat Kae Hwa menerima telp dari mantan suaminya, Min Ji akan wisata studi keluar dan Kae Hwa minta suaminya menyiapkan kimbap untuk Min Ji. Mantan suaminya tidak mau peduli, mereka bisa membelinya. Kae Hwa merasa menyiapkan makan siang untuk anaknya adalah tradisi dan ia tidak mau membuat putrinya sedih.

Kae Hwa, "Min Ji akan sangat sedih dan ia bisa menangis. Aku tidak akan membuatnya menangis lagi. Dia sudah sangat terluka karena kita. Kau hanya perlu menjaganya sebentar, apa kau tidak bisa menjadi ayah yang baik sebentar saja."

Kae Hwa keluar, dan ia berhenti di dekat pintu Min Woo dan minta maaf, Min Woo berkata, apa kau tidak punya harga diri, minta maaf secepat itu?

Min Woo dipanggil keluar untuk bertemu Shi Joon. Shi Joon minta maaf, Min Woo benar, mereka membutuhkan bintang, jadi tidak adil jika mereka mengharapkan hal lain dari Min Woo. Shi Joon juga mengaku, Min Woo benar, ia punya hutang banyak dan hampir saja menghancurkan proyeknya. Bagi Min Woo, jika proyek ini berlalu, tidak akan berpengaruh apa2, tapi bagi dirinya, ini mempertaruhkan hidupnya disini. Itulah kehidupan seorang produser, jika proyek mereka gagal terus, mereka akan berakhir di jalan.

Min Woo sedikit melunak tapi ia masih tanya mengapa Shi Joon menganggap ia mengambil proyek ini tanpa berpikir. Min Woo berkata, aku memilihnya karena aku punya alasan.

Min Woo tanya, "Kau tidak menghargaiku kan? Karena kita bertemu saat aku masih berusia 20 dan tidak matang. Tapi usiaku bertambah sekarang." Aku sudah mempelajari kehidupan dan aku mengerti. Shi Joon minta Min Woo melakukan pertunjukan musik ini dan minta pengertian Min Woo jika ia kehilangan kesabarannya di masa mendatang.

Malamnya, Shi Joon duduk sendirian di kantornya dan ia merenung, Kae Hwa masih kerja dan ia melihat Shi Joon. Kae Hwa merasa tidak enak, diam2 ia masuk ke kantor Shi Joon, Presiden, jangan mencemaskan Min Woo, aku akan mengurusnya.

Dalam perjalanan pulang, Min Woo menelp Kae Hwa dan minta dibawakan bir. Kae Hwa melakukannya, di ponselnya nama Min Woo berubah jadi "Akting Jelek" dan di ponsel Min Woo, nama Kae Hwa jadi "Orang yang suka ikut campur."

Tapi Min Woo mendapat telp dari Yu Ra, dan ia dengan senang hati mau menemui Yu Ra. Min Woo keluar, Kae Hwa juga mendapat SMS yang mengatakan bahwa laporan tes DNA sudah keluar dan sudah dikirim ke rumah. Kae Hwa cemas, ia mengajukan tes tanpa sepengetahuan Min Woo, jadi ia harus bergegas pulang untuk menerimanya sebelum Min Woo melihatnya.

Kae Hwa bergegas ke rumah dan pergi ke meja tamu tanpa tahu si kurir sudah datang tepat saat Min Woo akan keluar. Kae Hwa menoleh dan melihat Min Woo berdiri di lobi memandang ke arah Kae Hwa dengan marah? sedih? kecewa? bingung aku lihat ekspresi Choi Si Won dan hasil test itu diremas oleh Min Woo.

@ http://kadorama-recaps.blogspot.com

Sinopsis Bad Guy episode 1

Bad Guy episode 1

Judul : 나쁜 남자 / Nappeun Namja / Bad Guy
Genre: Thriller, melodrama, mystery
Episodes: 20
Broadcast network: SBS
Broadcast period: 2010-May-26 to 2010-July-29
Air time: Wednesday & Thursday 21:55

Cast :

Kim Nam Gil as Shim Gun Wook
Han Ga In as Mun Jae In
Kim Jae Wook as Hong Tae Sung
Oh Yun Soo as Hong Tae Ra
Jung So Min as Hong Mo Ne
Kim Hye Ok as Mrs. Shin

Sutradara : Lee Hyung Min
Screenwriter : Kim Jae Eun

Episode 1

Malam hari di atap gedung apartemen, seorang wanita berdiri menunggu, dia membawa origami bangau. Seorang pria jalan menaiki tangga menuju atas ...
Wanita itu kaget ada pria mendekatinya, jangan mendekat lagi...jangan..wanita itu jalan ke belakang dan semakin mendekati pinggir atap gedung...

Mun Jae In menyetir mobil sendirian (eh itu mobilnya Jin Ho ya..emang lagi tren mobil kaya gini). Matanya berkaca-kaca. Ia teringat kejadian siangnya. Kyo Han pacar Jae in, minta Jae in menemui ibunya di hotel. Ternyata ibu Kyo Han menghina Jae In, aku paling tidak suka dengan wanita yang hanya mengandalkan otaknya, mereka akan mimpi menikah dengan orang kaya dan kemudian menjadi sangat serakah.

Jae in menangis lagi di mobilnya. Ibu Kyo Han melanjutkan, terima ini..sambil mengulurkan amplop, kami mengeluarkan banyak uang untuk amal setiap bulan, anggap saja kau salah satunya.

Jae In menangis semakin keras dan ia tidak melihat ada pria yang menyeberang jalan. Brak! Jae In menabrak pria itu yang langsung jatuh. Jae In ketakutan, perlahan ia keluar dari mobil dan melihat pria itu tidak bergerak. Hei! kau tidak apa2?

Jae In memanggil bantuan dengan ponselnya, ia tidak melihat pria itu perlahan bangun dan saat Jae in menoleh ke belakang, pria itu sudah beranjak pergi. Jae In tidak tahu siapa dia. (kita mah tahu...KNG pastinya ^_^)

Sementara itu polisi memenuhi sebuah apartemen. Jae in lewat dekat apartemen itu. Polisi yang senior minta anak buahnya memeriksa dengan lebih teliti dan lihat rekaman CCTV. seorang polisi muda tersenyum dan berkata ini jelas bunuh diri, mau diperiksa apa lagi. Polisi senior itu marah, kau ini berapa lama jadi polisi? payah! kalau bunuh diri, buat apa bagian pembunuhan minta kita ikut memeriksa?

Polisi senior itu melihat sekeliling dan ia tertarik sesuatu. Setelah didekati teryata sebuah origami bangau bernoda darah (haha..aku inget skenario temenku "kupu-kupu kertas berdarah" haha..ehm ini seharusnya serius.)

Paginya, petugas kebersihan berusaha membersihkan bekas darah di aspal. Polisi memeriksa rekaman CCTV lobby apartemen dan tidak menemukan yang mencurigakan. Mereka masih terus mencari.

Jae in pergi ke pernikahan Kyo Han. Jae in menyembunyikan diri saat melihat Kyo Han. Kyo Han lari mengejarnya. Jae in marah, ia tidak menyangka Kyo Han pengecut, dengan menghinanya seperti ini, apa menjadi miskin itu dosa? Apa mencintaimu berarti harus punya sesuatu?
Pengantin Kyo Han bingung, siapa wanita ini..Tapi Jae in mengeluarkan uang dari ibu Kyo Han dan melemparkan ke tanah. Ambil ini! kembalikan pada ibumu, aku bukan salah satu lembaga sosial yang disumbangnya. Jae in melihat ke arah Kyo Han, aku pernah mencintaimu dan melihatmu seperti ini aku merasa menyedihkan. Jae in : Selamat atas pernikahan kalian! Jae in pergi.

Di apartemen itu, kedua polisi masih duduk di tangga masuk. Detektif Lee : "sigh..sudah berapa hari ini.."

Polisi senior: Detektif Lee, setiap kali aku ada di TKP, aku selalu merasa ada sesuatu yang hilang, dan aku tidak bisa tenang. Detektif Lee : jadi kasus ini belum bisa ditutup? Detektif Senior berkata apa kau tidak melihat goresan di pergelangan Choi Shun Young?

Memangnya Choi Shun Young menggores pergelangan tangannya dulu, dan terjun? Cek pacar Choi Shun Young dan semua orang yang terlibat dengannya. Tapi Pak, di CCTV terlihat kalau korban naik lift sendirian.
Detektif senior itu berkata : Memang benar, tapi bagaimana dengan tangga? tidak ada CCTV di tangga sampai menuju atap! Detektif Lee terdiam dan ia mulai merasa sesuatu, akhirnya ia berkata, Pak tapi Bapak harus pulang dulu.

Seorang pria latihan terjun payung dan mendarat sempurna di atas yacht. Hong Mo Ne melihatnya. Pria itu membuka helm dan yap he's our guy..Gun Wook. Hong Mo Ne kaget, siapa kau? Ada apa..sebuah suara terdengar dari dalam kapal. Hong mone berkata, kakak ada orang yang salah mendarat di kapal kita.

Hong Tae Ra keluar dan tanya kau latihan terjun payung? Siapa kau? Gun Wook tanya ini kapal anda? Saya Shim Gun Wook. Putri Hong Tae Ra memandang dengan terpesona..wow angel man..Gun Wook tersenyum bagai malaikat pada gadis cilik itu. Ibunya menyuruh masuk.

Para kru menjemput Gun Wook dan berteriak mengapa kau selalu mendarat ke kapal orang lain dan melakukan hal yang tidak berguna!

Jae In mengunjungi DIDIN art museum tempat ia kerja. Ia minta ijin pada manager museum untuk berangkat ke Jeju, ada eksibisi keramik disana. Managernya memberi ijin dan ia berkata, "Pergi kunjungi Mo Ne-ku sekali2, ia juga ada di Jeju, ia akan merayakan ulang tahun di sana, kalian berdua pergilah main."

Tiba2 mood manager Jae in berubah dan marah dengan teman Jae in. Jae in heran dan tanya pada temannya, mengapa seperti itu? Temannya berkata itu karena Hong Tae Sung. Hong Tae Sung? siapa dia? tanya Jae In. temannya heran, kau tidak tahu Hong Tae sung? dia berbisik Hong Tae sung itu anak diluar nikah President Hong, pemilik Grup Hae shin.

Teman Jae in berkata pergilah ke Jeju dan datanglah ke ulang tahun Mo Ne, Hong Tae sung juga akan datang. Manager sedang mencari calon menantu. Jae in tanya memangnya dia belum menikah? temannya tertawa, mengapa kau tertarik ya? bagaimana kalau kau mendekati Hong tae sung dan jadi menantu grup Haeshin, lalu muncullah di depan si brengsek Kyo Han itu. Dia pasti pingsan.
Jae in hanya menggeleng dan keluar dari museun. Ia bergumam, Hong Tae Sung..Hong Tae sung ..

Jae in mencari kado dan ia membeli pena, harganya mahal sekali $1,780! Jae in harus mencicil 12 bulan! Jae in berangkat ke Jeju.
Sampai di Jeju, Jae in langsung menuju hotel tempat pameran. Tiba2 Gun Wook lari2 dengan pinggang berdarah dikejar beberapa orang dan mereka terlibat perkelahian.

Jae in ada di tengah mereka, ia terperangkap. Gun Wook langsung menariknya dan menjadikannya tameng, lalu ia melepaskan Jae in yang ketakutan dan lari lagi. Mereka berkelahi lagi.
Jae in panik dan reaksi pertamanya langsung menelp polisi! Iya ada perkelahian..cepat ke sini..ini hotel apa ya..tiba2 Cut..cut

Jae in sadar ketika sutradara marah2, ternyata mereka sedang syuting. Jae in hanya bisa minta maaf. Kemudian aktor yang jadi tokoh utama mendekati sutradara.

Sutradara Action : Bagaimana kalau kita membuat perkelahian itu lebih dasyat lagi? sutradara berkata, badan Gun Wook bagus ya..action director itu kesal, badan Gun Wook..badan Gun Wook..aku juga sama tiga tahun lalu.

Action Art Director itu mendekati Gun Wook yang sedang istirahat. Dan reaksi Gun Wook langsung menolaknya, tidak bisa! Bukankah aku ini stuntman pemeran utama? Gun Wook bergumam, hmm mana pisauku..

Seorang aktris mendekati Gun Wook dan temannya geleng2 kepala. (Dan engga tahu promosi atau apa, teman2 kru berkata badan Gun Wook paling bagus diantara yang lain, iya lah..)
Gun Wook sebal melihat aktris itu, hei kau ini bukan pacarku kan.

Gun Wook minta naskah pada sutradara dan sutradara komen, kau ini bukan aktor kan, buat apa naskah? kau bahkan tidak harus berkata apa2. Gun Wook pergi dengan membawa naskah.

Jae in bertemu Hong Tae Ra di pintu hotel. Jae in mengenalkan diri sebagai pekerja lepas waktu di museum seni Ny. Shin dan ia juga teman Mo Ne. Ia datang untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada Mo Ne.

Putri Tae Ra mengenali Gun Wook yang jalan di hotel dan mengejarnya (ckckck gadis cilik juga ngejar KNG?)
Mo Ne kebingungan mencari keponakannya. Ia menelp Tae Ra, "Kakak, apa So Dam bersamamu? So Dam hilang." (kenapa namanya So Dam? anaknya Bi Dam? hehe kayanya lucu kalo Bi Dam punya anak perempuan yg jago pedang, wah lama2 aku buat skenarioku sdr..)

Gun Wook jalan terus ke atas, ia tahu So Dam mengikutinya dan tersenyum pada So Dam. Mereka sampai di atap hotel. Gun Wook tanya "Sampai kapan kau mau mengikutiku?"

So Dam : Kau jatuh ke air tadi..apa sayapmu sudah kering? mengapa kau menaruh sayap di atas kepala bukan di punggungmu?
Gun Wook : Malaikat sekarang ini, bisa mengubah posisi sayapnya dimanapun mereka suka.

So Dam : Ya, kau Angel man. Tuan..ayo terbang..So Dam menarik tangan Gun Wook ke tepi atap hotel dan Gun Wook terhenti.
Gun Wook berdiri di tepi atap hotel dan berkata, lihat..sayapku sudah kering kan? Gun Wook menutup mata dan mengulurkan tangan. Mo Ne ke atas dan melihatnya. Gun Wook terjatuh.
So Dam : Paman..

Tae Ra dan sekuriti juga ke atas. Hong Mo Ne dan So Dam sekuat tenaga menahan tangan Gun Wook. Gun Wook berhasil naik. Mo Ne terpana melihatnya, So Dam tanya, Ahjussi, mengapa kau tidak bisa terbang?
Sekuriti datang dan menangkap Gun Wook, ia pikir Gun Wook mencelakai Mo Ne (well kalo dilihat dari posisinya memang ehm..)

Tae Ra : Kau mau apa? apa kau mau mengancamku dengan menggunakan putriku? Jika tidak mengapa kau bawa putriku ke atas sini? Tae Ra menampar Gun Wook ugh..
Mo Ne : So Dam yang naik sendiri ke sini.
Tae Ra : Aku tidak salah paham kan? Melihatmu lagi di sini itu berarti kau ingin....

Gun Wook tidak menjawab hanya memandang ke arah Tae Ra dan ia perlahan maju, mengulurkan tangan ke arah Tae Ra, Tae Ra menahan nafas, ternyata Gun Wook mengambil benang di baju Tae Ra (ha ini adegannya Mi shil!) dan Plak!! lagi.

Tae Ra dengan emosi yang tidak bisa dijelaskan, menarik adik dan putrinya, pergi, ayo kita pergi. Saat ketiganya turun dengan lift, Hong Mo Ne memegang tangannya yang tadi di pegang Gun Wook.

Ketiganya turun dan Tae Ra berkata, mengapa kita diam saja ayo lapor polisi. Tiba2 So Dam berkata, Ibu aku yang mengikutinya aku mengikuti angel man. Mo Ne juga membela Gun wook. TAe Ra tanya pada manajer hotel, apa mereka benar membuat film di sini?

Manajer hotel membenarkan dan Tae Ra memastikan agar tamu2 lebih diutamakan well itu ternyata hotel mereka..Mo ne kesal dengan kakaknya karena kurang down to earth. Tae Ra membentak Mo ne, tahu apa kau? Tahu apa kau dengan orang2 seperti itu. Mo Ne hanya berkata aku tidak tahu.

Jae in menelp adiknya Mun Gun hee dan menceritakan kalau ia ada di Jeju.
Adiknya mendesak agar JAe in menikah dengan orang kaya.

Jae in menunggu di kamar Mo Ne dan ia melihat bath up/whirpool? dan masuk kedalam tepat saat Mo Ne masuk. Jae in memberikan hadiah pena pada Mo Ne, ternyata yang jatuh pisau. Mo Ne kaget wah apa ini..Jae in teringat itu pisau yang ia dapat saat "disergap" Gun wook, Jae in mengeluh, ia sadar penanya tertukar.

Percakapan beralih ke Hong Tae Sung. Mo Ne heran mngapa tiba2 Jae in tertarik dengan keadaan Tae Sung dan saat Tae Ra masuk, Mo Ne ingin mengundang Jae in makan malam besok, tapi Tae Ra berkata itu hanya untuk keluarga. Jae in tersenyum tapi ia merasakan penolakan halus Hong Tae Ra.

Gun Wook tertidur di atas atap hotel. Dia mimpi buruk, dalam mimpi ada seorang anak laki, mungkin Gun Wook kecil, ibunya merawatnya dan ia menangis dengan memegang sebuah laporan dan ada anak dengan baju seragam sekolah bagus (kaya seragam Shin Hwa). Lalu Gun Wook terbangun.


"Apa kau sendirian?" seorang wanita cantik mendekatinya. Seorang artis dari film itu dan ia berkata aku ingin ke atas untuk dapat pujian tentang penampilanku. Dan ia kaget melihat wajah Gun Wook, kenapa wajahmu? Tapi Gun Wook menyingkirkan tangannya. Diam saja. Wanita itu berkata lagi kau harus hati2 dengan wajahmu, org2 seperti kita..wajah kita adalah modal kita.

Gun wook berkata : Ah wajahku tidak akan masuk TV (Bwa.....yg benar..bukannya yg paling banyak...)
Artis itu berkata besok ia mengandalkan Gun Wook untuk scene-nya, ini pertama kali ia main film action. Artis itu berkata ia percaya pada Gun wook. Gun Wook membalas, kau tidak bisa percaya padaku!

Asisten artis itu datang dan menjatuhkan bajunya. Artis itu Choi Hee Joo, berkata aduh Da Lim hati2..dan mereka akhirnya turun. Setelah mereka diluar pandangan Gun wook, Hee Joo berubah kejam dan kasar, ia memarahi asisten-nya dengan kata2 kasar.

Jae In dan Mo Ne berjalan di sekitar hotel. Mereka akan makan malam bersama. Tapi tiba2 ada pria yang memanggil Hong mo Ne, Mo ne minta maaf pada Jae In, kakak aku lupa aku ada janji dengan Tuan Uhm. Jae in tersenyum dan berkata sudah tidak apa2. Mo Ne masuk ke hotel dengan Tuan Uhm. Jae in terlihat sedikit kecewa.

Gun Wook berdiri di jembatan dan ia membaca skrip, ia membuat bangau origami (satu2nya origami yg ku-kuasai juga hehe..) dan bangau itu jatuh ke bawah. Ke arah Jae in yang lewat. Jae in memungutnya dan melihat ke atas..Gun wook melihat sekilas dan pergi.

Detektif senior juga melihat foto bangau bersimbah darah itu dan ia berkata ini aneh..kalau kau mau bunuh diri bukankah kau menulis surat? gadis ini sepertinya terlalu terburu-buru untuk bunuh diri.
Detektif itu tanya pada anak buahnya, hei kau sudah mencari tahu pacar gadis itu? Detektif Lee berkata iya, aku sudah memintanya menghubungiku. Detektif senior berkata, jangan diam saja kejar terus.

Tuan Uhm tanya, apa kau suka yacht-nya ? Mo Ne mengangguk. Tuan Uhm tanya, apa terjadi sesuatu di yacht? Mo Ne justru tanya, Uhm sshi, mengapa kau mau menikah denganku? Uhm berkata ia menyukai Mo ne. Tapi tampaknya Mo ne punya ide sendiri tentang pernikahan.
Gun Wook masuk ke dalam restoran dan langsung ke toilet. Mo ne melihatnya dan berkata pada Uhm ia ada perlu sebentar dan mengikuti Gun Wook. Gun Wook kaget dan berkata ini toilet pria. Mo ne berkata ia tahu, ia hanya mau berterima kasih.

Mo ne kaget melihat wajah Gun wook, oh wajahmu, itu karena kakak-ku ya..(Tae Ra memang menampar Gun Wook dg keras.) Mo Ne minta maaf dan Gun wook berkata tidak perlu minta maaf.

Gun Wook mendengar ada yang datang dan ia cepat menarik Mo Ne ke dalam WC. Uhm masuk dan ia curiga, tapi tidak terdengar apapun. Gun Wook berbisik di telinga Mo Ne, kau ini cukup berani ya..Mo Ne berkata itu karena aku benar2 merasa bersalah.

Setelah Uhm keluar dari toilet. Gun wook dan Mo Ne keluar. Mereka berpisah.

Tae Ra dan So Dam membaca buku cerita. So Dam tanya apa ia besok boleh bertemu angel man-nya lagi? Ibunya berkata So dam sudah besar sehingga bisa mengenali pria hanya dengan sekali lihat (Well apalagi yg kaya Gun Wook ya..). Ibunya tanya apa kau mengikutinya? So Dam mengangguk.
Tae Ra berkata agar So Dam jangan melakukan itu lagi. Biarpun ia tersenyum? tanya so Dam. Ia tersenyum? Tae Ra heran dan ia ingat saat menampar Gun Wook. Sekilas, ada penyesalan di mata Tae Ra.

Uhm bermobil dengan..Choi He Joo, artis yang tadi bersama Gun wook. Mereka jelas selingkuh dibelakang Hong Mo Ne dan saat sedang menyetir tiba2 ada motor yang melintas dan mobil mereka hampir tabrakan. Motor dan orangnya jatuh. Orang itu buka helm, siapa lagi kalau bukan Gun Wook.

Choi Hee joo langsung pakai kaca mata hitam. Gun wook melihatnya sekilas dan ia tahu itu Hee Joo. Uhm keluar dan tanya apa Gun wook baik2 saja dan ia menyerahkan uang. Gun wook tidak bereaksi dan Uhm (kenapa marganya Uhm?) memberikan cek. Uhm dan Hee Joo akhirnya pergi.

Malam2 di dermaga, Gun Wook sambil makan permen lolipop memandangi cek itu. Ia membakarnya.
Paginya, kru film bersiap untuk syuting scene skydiving. Jae in pergi ke lokasi dan tanya mengenai pena-nya. Apa ada yang lihat? Itu mahal. Kru film berteriak apa ada yang melihat pena gadis ini?

Gun Wook menoleh dan ia ingat, ia menemukan pena tapi Gun wook cuek saja dan berjalan pergi. Kru film minta maaf, tampaknya tidak ada yang melihatnya Nona.

Da Lim asisten artis Choi Hee joo ada di hangar pesawat. Ia melakukan sesuatu dengan tali parasut. Da Lim kaget dan berhenti saat mendengar suara orang bersiul. Ternyata Gun wook yang sudah akan siap2.

Gun Wook menarik tangan Da Lim. Apa yang kau lakukan? Da Lim meronta, lepaskan tanganku! Gun Wook menunjuk ke parasut, disini..disini..dan di sebelah sini..kalau kau mau memotongnya. Da Lim kaget. Da Lim tidak tahan dan ia berteriak, kau tidak tahu betapa jahatnya Choi Hee joo!

Da Lim : Ia selalu merendahkan dan meremehkan aku, berteriak tanpa alasana, memaki tanpa alasan dan selalu menghinaku. Lepaskan!! Lepaskan tanganku! Da Lim menarik paksa tangan-nya dari Gun wook, tapi karena Da Lim membawa pisau kecil, pisau itu melukai tangan Gun wook, sehingga berdarah. Da Lim kaget dan ia merasa menyesal.

Gun wook : Kau ingin Choi Hee Joo mati? Kalau ia sudah mati, lalu apa? Apa hidupmu akan berubah? Tidak, akan muncul Choi Hee Joo yang lain lagi yang akan kembali menginjak-injakmu.

Da Lim terdiam. Gun wook melanjutkan, membunuh orang itu gampang, mau ..aku ajari? Apa kau tahu apa yang lebih susah daripada membunuh Choi Hee Joo? yaitu melebihi Choi Hee joo, berada di atas Choi Hee joo, dan tidak membiarkan seorang pun menginjak-injakmu lagi. (itu..suara hati Gun wook untuk dirinya sdr juga..)

Gun Wook dan Choi Hee Joo siap2 terjun dari pesawat. Hong Mo Ne bangun dan ia jalan di dek kapalnya. Ia heran karena menemukan potongan tali aneh di kapalnya. Gun Wook berkata pada Hee Joo kita lompat setelah hitungan ke 3. Mereka lompat!
Uhm datang dan membawa bunga dan kado untuk Hong Mo Ne di kapalnya. Gun Wook tanya mengenai pacar Hee Joo yang ia lihat semalam. Hee Joo berkata Uhm hanya pacar sementara saja. Gun Wook tanya apa Hee joo mencintai Uhm. Hee joo tidak mencintainya, bahkan ia tahu Uhm akan menikah.

Gun wook berkomentar Uhm seharusnya menunggu sebentar lagi. Calon isterinya itu masih anak2 dan bukan wanita. Gun wook berkata dalam hitungan ke tiga, tarik tali parasutnya.
Gun wook menarik tali parasutnya dan terbuka. Hee Joo juga menarik talinya, hanya saja tidak terbuka dengan sempurna. Di bawah kru film tegang terutama Da Lim. Hee Joo panik. Gun Wook berteriak, fokus! tetap fokus!

Tapi Hee Joo benar2 akan jatuh. Gun Wook membuat keputusan cepat. Gun wook terbang mendekati Hee Joo (weee..superman..) dan ia menukar parasut mereka!
Hee Joo memakai parasut Gun Wook dan Gun Wook terjun tanpa parasut sempurna. Kru film berteriak2 : Gun wook...!!! Gun wook apa yang kau lakukan! Hee Joo!! Gun Wook!!

Gun Wook terus terjun dan jatuh ke laut....oo (aku ngga ngerti ttg skydiving, tp scene kaya gini memang masuk akal ya..trus kalo jth dr ketinggian langsung ke air ngga lumpuh tu..)

Di kantor polisi, Detektif Lee (yg lumayan cute juga) lari dan berkata, Pak, saya sudah mengetahui keberadaan pacar Choi Shun Young/korban yang jatuh dari apartemen. Detektif senior langsung tanya dimana dia?
Detektif Lee : di Jeju!

Kru film menolong Gun wook yang pingsan, hei hyung..kau tidak apa2, bangun hyung !! Gun wook pingsan dan waktu berputar.......

Seorang Ibu berteriak, ayo makan..Tae Sung kecil dan orang tuanya makan bersama. Ibu Tae sung berkata meskipun ayah menggunakan alat bantu pendengaran, bukan berarti ayahmu tidak bisa mendengar.

Kembali ke masa kini, hyung..!! kau tidak apa2 Kak!! Bangun!! dan Gun wook-pun membuka mata. Ia muntah. Gun Wook antara sadar dan tidak, ia melihat ayahnya berkata, mulai sekarang kau harus mendengar aku, ayah kandungmu mencarimu, jadi kau harus tinggal dengan-nya. Kau adalah Hong Tae sung.

Gun wook kecil teriak, tidak!! tidak!! dan ibunya menangis. Gun Wook dewasa termangu di buritan kapal mengingat itu. Kilasan2 ingatan berkelebat di benaknya.

Gun wook kecil dibawa oleh orang tuanya ke sebuah rumah besar. Ia menangis terus dan berteriak tidak mau, tidak mau. seorang pria keluar dan langsung berkata, Tae Sung! ayo masuk..ayo..Gun wook terus menangis dan meronta, Ibu..aku tidak mau! Lalu gerbang tertutup.

Di luar, ayah dan ibunya menangis. Di rumah keluarga Hong, Gun Wook terus berbicara dengan bahasa isyarat. Gun Wook berkata, jika aku bicara, ayah dan ibuku akan jadi kaya dan menjemputku? Nyonya shin berkata, President Hong adalah ayahmu. Ayo bicara, kau mau bicara apa?
Nyonya itu berkata ia mengerti. Akhirnya Gun Wook memanggil, A..Ayah..dan Tuan Hong langsung memeluk Gun Wook.

Gun Wook dewasa memejamkan mata dan mendesah.


Jae in berdiri di galeri dan memandang bangau kertasnya. Ternyata itu sobekan skrip dengan coretan Gun Wook, "Kak Tae Ra, Mo Ne, semua orang Hae Sin, di malam hari, benar2 gelap, dimana langit, dimana tanah, itu hanya pantulan, jika terang, aku tidak bisa mengatakan perbedaan-nya"

Gun wook ingat saat akan membuat foto keluarga. Semua berkumpul dan foto. Gun wook ingat lagi, saat itu dia diusir keluar dari rumah besar, "Beraninya kau datang kemari menipuku!" Tuan Hong mengusirnya di tengah hujan deras dengan satu koper. Gun Wook ingat itu.......

Personal Opinion :

Untuk seri pertama, Bad Guy lumayan menjanjikan. Ini kesempatan produser "mengeksploitasi" Kim Nam Gil haha..yah memang ini film beliau, dan aktingnya utk ep. 1 memang yg paling kuat, tapi kan baru ep 1.

Intinya ini anak tertukar. Gun Wook dikira Tae Sung, setelah test DNA ternyata bukan. Jadi Gun Wook ini kasihan, dia bukan anak kel. Hong dan juga bukan anak kel. yang dulu itu sepertinya. Diusir ditengah hujan, anak kecil..ya pantas kalau dendam...

Oya, serial ini juga mempopulerkan trench coat lagi. Kaya jaman film Triad tahun 90-an hehe kaya lihat Chow Yun Fat, Andy Lau, Leslie Cheung, Teng Kuang Yung, Danny Lie Shiu Shen, Chang Sieh Yu dll lagi...gara2 trench coat-nya.


@ http://kadorama-recaps.blogspot.com/

JANGAN LUPA FOLLOW ya...

sinopsis drama, info music dan film korea

patrarush.blogspot.com