Sinopsis drama That Winter the Wind Blows Episode 5
Oh Soo menggendong Oh Young keluar dari sungai.
Oh Young menyentuh wajah Oh Soo ragu-ragu, dia ingin mengetahui seperti apa dia sekarang. Dia memanggilnya oppa dan mengatakan kepadanya bahwa mereka bisa pergi sekarang.
Myung Ho duduk dengan Moo Chul di apartemen lama Oh Soo dan memperkenalkan dirinya dari PL Group. Moo Chul mengatakan dia mengetahuinya sebagai tunangan dari pewaris PL Group. Myung Ho bertanya apakah Oh Soo (yang tidak mati) tinggal di sini dan Moo Chul bertanya mengapa Myung Ho penasaran dengan Oh Soo yang satu itu. Moo Chul mengatakan dia adalah seorang penipu dan orang jahat.
Oh Soo menempatkan Oh Young di dalam mobil dan menyebut dia seorang wanita gila sementara ia mencoba untuk mengeringkan Oh Young. Oh Young mengatakan dia baik-baik saja tapi Oh Soo tahu kalau dia sangat kedinginan. Oh Soo merasa lega menemukan beberapa pakaian ganti di bagasi mobil. Ia memarahi Oh Young untuk pergi ke dalam air dan bertanya apakah dia mencoba untuk bunuh diri seperti yang dia lakukan di stasiun kereta waktu itu?
Oh Young tertawa karena dia ingin tahu Oh Soo itu mirip siapa dan sekarang itu jelas bahwa ia mirip ibunya yang suka cerewet memarahi mereka. Oh Young bertanya bisakah mereka tidak pulang malam ini. Oh Soo menyebutnya gila lagi dan keluar dari mobil dan mengatakan kepadanya untuk mengganti bajunya. Oh Young terus memanggilnya oppa dan memberitahu dia untuk tidak pergi. Oh Soo mengatakan karena dia tidak mendengarkan dia tadi, mengapa dia harus mendengarkan dia sekarang?
Moo Chul memberitahu Myung Ho tentang Oh Soo seorang penipu - ia berutang pada Moo Chul, dan dia dibesarkan di sebuah panti asuhan, dan merupakan pacara dari Jin So Ra (dia menunjukkan sebuah majalah dengan So Ra menjadi cover majalah itu), tetapi sekarang mereka telah putus. Tapi dia mungkin akan bertemu dengan So Ra kembali di masa depan. Moo Chul mengatakan kedua Oh Soo tidak terlalu dekat dan tidak berhubungan lagi. Moo Chul bertanya mengapa Myung Ho mencari satu latar belakang Oh Soo yang lain? Oh Soo yang satu berarti (pohon) atau Oh Soo yang satu berarti (melindungi). Moo Chul menunjukkan pada Myung Ho gambar Oh Soo, Jin Sung, dan Oh Soo yang telah meninggal..
Setelah Myung Ho pergi, Moo Chul menelpon Oh Soo Oh dan memberitahu dia bahwa Myung Ho baru saja berada di tempatnya menggali informasi tentangnya. Moo Chul mengungkapkan bahwa ia memberi Myung Ho foto mereka bertiga termasuk Oh Soo yang telah meninggal. Oh Soo mengatakan bahwa Moo Chul akan menangani itu dan tidak akan mengatakan yang sebenarnya karena dia memerlukan uang juga. Moo Chul mengaku dia tidak bisa berbohong. Oh Soo memberitahu Moo Chul untuk mengurus urusannya sendiri dan dia akan mengurus urusan dia sendiri dengan caranya. Moo Chul mengatakan waktu akan cepat berlalu dan ketika 3 bulan telah habis, siapa yang tahu seperti apa mereka akan berakhir?
Moo Chul mengingat kembali ke adegan dia bersama Hee Joo (kakak Hee Sun). Moo Chul berada di jalan dan Hee Joo menjulurkan kepalanya keluar dari sebuah jendela toko kecil dan dengan sangat senang mengatakan kepadanya Moo Chul oppa bahwa dia telah hamil bayi Oh Soo dan dia sangat senang karena Oh Soo akhirnya menjadi miliknya sekarang. Moo Chul terlihat hancur.
Myung Ho duduk di mobilnya dan menatap gambar dari tiga orang. Ternyata Moo Chul berbohong kepadanya bahwa Oh Soo yang telah mati adalah anak yatim, Oh Soo si penipu. Myung Ho mengingat tawaran Moo Chul untuk memanggilnya jika dia ingin tahu lebih banyak.
Oh Soo kembali ke mobil dan memberikan Oh Young minuman hangat. Oh Soo setuju untuk tetap berada di luar sepanjang malam dan menyarankan mengajak Oh Young ke pantai, Oh Young menambahkan untuk naik sepeda motor. Oh Soo berpikir tentang kecelakaan itu tapi Oh Young berkata bahwa oppa-nya pernah berjanji untuk mengajarinya mengendarai sepeda motor.
Oh Soo mengendarai sepeda motor dengan Oh Young duduk di depannya. Oh Young mengingat kembali saat dia mengendarai sepeda dengan ibu dan kakaknya saat dia masih kecil. Sementara Oh Soo mengingat sat dia mengendarai sepeda motor dengan Hee Joo di belakangnya, dan ia berteriak bahwa ia mencintai Hee Joo dan Hee Joo mengatakan dia mencintainya juga. Oh Soo mengelurkan air mata mengingat hal itu.
Moo Chul berada di klub malam memukuli anak buahnya sendiri untuk tidak mematuhi perintahnya karena memungkinkan remaja untuk bergabung dalam geng mereka. Satu orang mengatakan ia merasa kasihan pada anak itu karena harus membayar tagihan medis ibunya. Moo Chul memukuli anak itu dan bertanya apakah ibunya yang sakit menyuruhnya pergi bergabung dengan geng untuk menghasilkan uang? Dia mengatakan anak itu untuk pergi dan jangan pernah muncul di situ lagi.
Jin Sung ada disitu sedang menyeret adiknya keluar dari bar. Dia menabrak Moo Chul dan memberitahu dia untuk meninggalkan mereka sendirian hari ini karena mereka ada disini sebagai pelanggan. Jin Sung memarahi adik perempuannya, mengatakan bahwa ayah peminum mereka sudah memberinya beban sehingga mengapa ia harus minum juga. Moo Chul meminta Jin Sung untuk mengikutinya bukan Oh Soo.
Moo Chul bertanya pada Jin Sung apa yang dia dapatkan dengan dia bersama Oh Soo? Jin Sung mengabaikan dia dan menggendong adiknya keluar dari bar. Moo Chul mengetahui dari anak buahnya bahwa adik Jin Sung sering datang ke klub dengan temannya. Dia mengatakan pada anak buahnya untuk memberikan perawatan VIP padanya dari sekarang dan berikan uang belanja, menyeringai karena ia mendapatkan ide untuk menimbulkan kesulitan bagi Jin Sung. Dan berkata apa yang Oh Soo katakan padanya untuk menangani urusan dengan cara mereka masing-masing.
Sekretaris Wang menunggu sampai tengah malam dan menelpon Oh Young. Oh Soo mengangat itu dan berkata Oh Young tidak bisa menjawab karena dia ada di kamar mandi. Sekretaris Wang marah karena mereka tinggal di luar sepanjang malam, mengatakan mereka adalah orang dewasa dan lawan jenis. Oh Soo mengingatkan Sekretaris Wang bahwa dia hanya seorang wali dan bukan ibu mereka. Dia tidak perlu izin-nya, ia hanya ingin membiarkan dia tahu Oh Young baik-baik saja. Sekretaris Wang membanting telepon dalam kemarahan.
Jin Sung ada di tempat Hee Sun dan dia menempatkan gambar kakaknya di depan meja persembahan. Hee Sun mencoba untuk memanggil Oh Soo tetapi tidak bisa menghubunginya. Dia kesal karena ia mungkin lupa bahwa hari ini adalah peringatan kematian Hee Joo. Jin Sung mengatakan itu bukan masalah besar untuk dia melupakan. Orang juga lupa ulang tahun orang yang masih hidup, apalagi peringatan orang yang sudah mati.
Ayah Jin Sung tiba di luar rumah dan Jin Sung pergi untuk mengambail barang-barang dari ayahnya. Ayah tampaknya agak ceria dan berpikiran sederhana dan bertanya apakah Jin Sung dan Hee Sun sendirian di rumah dan mengusulkan Jin Sung untuk mengaitkan dirinya dengan Hee Sun. Jin Sung menegur ayahnya karena suka minum dan menyebabkan masalah baginya. Jin Sung bahkan tidak pergi ke perguruan tinggi dan mencoba yang terbaik untuk membuat uang sehingga ayahnya harus tau juga cara berperilaku.
Ayah tahu kehidupan Jin Sung yang sulit dan dia bersumpah untuk berperilaku baik. Ia berharap Jin Sung dan Hee Sun bisa bersama malam ini. Jin Sung memberitahu ayah untuk membesarkan Jin Mi dengan baik dan pastikan dia pergi ke perguruan tinggi dan tidak menjadi seperti dia. Dia memarahi ayahnya untuk mengambil semua uang keluarga untuk membeli sapi. Ayah berkata Jin Sung pasti mencintainya karena ia memukuli siapa saja yang menyebutnya cacat. Ayah memberitahu Jin Sung untuk merawat Hee Sun pada peringatan kematian Hee Joo.
Jin Sung berjalan kembali ke tempat Hee Sun tapi dia seperti akan pergi untuk menemukan Oh Soo. Jin Sung menghentikannya dan bertanya apakah yang semua dia lihat adalah Oh Soo dan dia tidak pernah menyadari keberadaan dirinya. Dia bertanya apa yang akan Hee Sun coba lakukan, mengganggu Oh Soo ketika dia mungkin berada dibawah pohon Hee Joo dan menangis sepanjang malam seperti yang ia lakukan tahun lalu. Hee Sun menatapnya dan Jin Sung marah bertanya mengapa ia menatapnya seperti itu? Apakah dia tidak tahu dia menyukainya? dia kemudian pergi kedalam.
Oh Soo dan Oh Young berjalan diluar dan Oh Young yang penasaran bertanya semua tentang cinta pertamanya. Apakah dia cantik? baik? Kapan ciuman pertama mereka? Apa namanya? Apa dia tinggi? Oh Soo mengatakan dia tidak mengingat semua itu dan Oh Young menyebutnya pembohong. Oh Young menebak namanya menggunakan nama Hee Sun dan menebak beberapa kombinasi dan benar-benar menebak nama Hee Joo. Oh Soo tidak ingin membicarakan Hee Joo sekarang karena dia sudah mati dan berkata untuk membicarakannya nanti, Oh Young bertanya mengapa karena mereka juga berbicara tentang orangtua mereka yang sudah meninggal. Oh Young memberitahu dia untuk melakukannya sekarang daripada nanti karena dia akan pergi 2 bulan lagi dan dia mungkin bisa segera mati. Oh Soo berkata bahwa dia tidak bisa berbicara tentang Hee Joo kalau dia sedang sadar (tidak mabuk) jadi Oh Young dengan cepat mengusulkan mereka untuk minum sepanjang malam.
Oh Soo dan Oh Young duduk dikamar dan meminum soju . Oh Soo mulai membuka dirinya tentang ceirta Hee Joo - orang tuanya adalah guru di sekolah dan dia tidak tahu mengapa dia menyukainya begitu banyak. Mereka pindah ke pedesaan tapi dia datang kembali padanya dan lari dari rumah. Dia menyuruhnya pulang tapi dia menangis dan dia tidak ingin pulang jadi mereka tinggal bersama-sama. Oh Young bertanya apakah mereka tidur bersama dan Oh Soo mengatakan tentu saja, karena dia seorang pria. Keduanya mulai tertawa. Oh Young menceritakan sebuah cerita lucu tentang kesalahan saat dia mengirim sms ketika ia pertama kali mulai belajar braille.
Sudah waktunya untuk pergi tidur dan Oh Young bertanya apakah ia bisa tidur di tempat yang sama dengannya. Oh Soo mengatakan tidak, dia adalah seorang pria walaupun dia kakaknya. Oh Young buta sehingga dia tidak bisa melihat apa-apa. Oh Young ingin menggunakan tangannya untuk mengingat wajahnya, untuk melihat apakah dia terlihat seperti ayah mereka. Setelah dia pergi, dengan cara itu ia masih bisa mengingat kakaknya dan dengan cara itu juga dia tidak akan begitu kesepian.
Oh Soo kemudian berbaring dan ia mengijinkan Oh Young untuk menyentuh wajahnya, menggodanya bahwa dia tahu ada tempat yang dia tidak bisa sentuh (hahaha..muka Jo In Sung lucuuu >.<). Oh Young tersenyum dia benar-benar sangat ingin tahu tentang dirinya dan ini adalah sesuatu yang ia tidak bisa hanya katakan padanya.
Setelah Oh Young dengan lugunya mengukur tinggi Oh Soo (JIS benar-benar tinggi 9 jengkal dari jari Song Hye Kyo,ckckck) Oh Young kemudian merasakan tangan Oh Soo, dan ia berbaring di sampingnya. Oh Young mengungkapkan bahwa sebagai orang buta ia membutuhkan tangan orang lain sepanjang waktu. Oh Young memberitahunya untuk memberikan lengannya seperti yang ibu mereka lakukan. Oh Soo mengangkat kepalanya menaruh itu dilengannya seperti bantal. Oh Young bersyukur bahwa kakaknya datang kembali dan dia bahagia.
Oh Young berbalik dan memeluk Oh Soo. Oh Soo mengatakan kepadanya bahwa dia tidak datang kembali untuk uang, dia kembali karena dia, apakah dia percaya? Oh Soo memanggil Oh Young dan ternyata dia telah tertidur, Oh Soo mencoba untuk melepaskan lengannya namun Oh Young yang tertidur berkata oppa jangan tinggalkan dia. Oh Soo berbisik di telinganya ya dia tidak akan meninggalkannya, dia akan selalu di sampingnya disaat dia membutuhkannya. Oh Young mengeratkan pelukannya, Oh Soo menepuk punggung Oh Young yang tertidur.
Keesokan paginya, Oh Soo dan Oh Young berjalan di pantai dan bahagia bermain di salju. Oh Young mengingatkan dirinya bahwa ia telah berjanji untuk berada disampingnya dimana pun ia berada saat dia membutuhkannya. Oh Soo menyadari bahwa dia tidak tidur tadi malam dan mendengar semua itu. Mereka berjalan di sepanjang pantai dengan bahagia.
Sekretaris Wang duduk di piano di rumah dan ia mengingat kembali dimasa lalu saat dia berjalan ke dalam rumah dan melihat Oh Young kecil dengan gembira bermain piano dengan ibunya.
Oh Young bertanya pada Oh Soo apa yang terjadi pada pria yang memiliki nama yang sama seperti dia? Dia berpikir tentang orang itu setiap kali dia dengan Oh Soo. Oh Soo berbohong bahwa orang itu tidak tinggal di tempat itu lagi dan dia tidak tahu ke mana ia pergi. Oh Young mengatakan bahwa orang itu sepertinya baik karena walaupun pria itu terburu-buru pada hari itu tapi masih mengatakan kepadanya bahwa kakaknya mencintainya. Jika ia tidak mengatakan itu, dia tidak akan mampu berada pada saat ini.
Oh Soo mendapat telepon dari Jin Sung bahwa hari ini adalah hari peringatan kematian Hee Joo. Jin Sung dan Hee Sun berada di pohon yang memiliki sebuah plakat dari Hee Sun yang ditaruh dibawah pohon itu. Jin Sung marah pada Oh Soo yang telah lupa. Hee Sun meraih telepon dan mengatakan dia tidak akan memaafkan Oh Soo untuk hari ini dan kalau dia tidak mati ditangan Moo Chul dia akan mati ditangannya. Dia menghancurkan plakat kakaknya dan berjalan pergi, meninggalkan Jin Sung yang mengambil plakat yang terbelah dua itu.
Oh Young bertanya siapa yang menelponnya, Oh Soo memanggil Sekretaris Wang untuk datang menjemput Oh Young. Oh Young kecewa bahwa mereka tidak bisa kembali bersama-sama dan bertanya-tanya mengapa sikapnya berubah tiba-tiba dan dia begitu dingin padanya. Oh Soo berteriak menyuruhnya diam.
Oh Soo meminta maaf kepada Sekretaris Wang untuk mengajak Oh Young keluar sepanjang malam dan meninggalkan Oh Young dengannya. Sekretaris Wang berjalan ke Oh Young untuk mengambil lengannya. Sekretaris Wang memeriksa tangan Oh Young untuk memastikan dia baik-baik saja. Oh Young tidak senang diperlakukan seperti anak kecil.
Oh Young duduk dengan Sekretaris Wang yang menanyakan apakah dia menyukai kakaknya sekarang. Oh Young mengatakan dia pergi ke pantai dengan oppanya dan mereka minum bersama-sama dan naik sepeda motor. Dia memikirkan ibunya dan bagaimana dia akan senang melihat mereka bersama-sama. Sekretaris Wang mengatakan pada Oh Young bahwa Pengacara Jang akan membawa wasiatnya. Sekretaris Wang mengatakan pada Oh Young bahwa jika dia meninggal, warisannya akan pergi ke kakaknya bahkan jika dia tidak meninggalkan surat wasiat. Sekretaris Wang berbicara tentang Myung Ho dan bagaimana dia pria yang baik yang membuat Oh Young berteriak bahwa dia tidak menyukainya.
Sekretaris Wang bertanya-tanya mengapa Oh Young tidak memecatnya saja karena dia tidak menyukai? Apakah karena dia masih memerlukannya untuk digunakan? Sekretaris Wang berharap Oh Soo adalah orang yang baik dan akan mengurus Oh Young, dan sampai saat itu Oh Young tetap dapat menggunakan Sekretaris Wang. Oh Young menjerit, berkata seperti itu adalah kesalahan sekretaris Wang mengapa dia jadi seperti ini membutuhkan bantuan orang lain. Sekretaris Wang mengatakan dengan tegas itu (kebutaannya) karena tumor otak, mengatakan pada Oh Young bahwa itu tidak seperti yang dia pikirkan tentangnya. Dia siap untuk dicampakkan sekarang karena ada seseorang di sini yang bisa mengurus Oh Young.
Oh Soo tiba di pohon memorial untuk Hee Joo dan melihat plakat itu telah rusak terbelah dua. Dia hancur melihat itu tapi kemudian Moo Chul muncul mengatakan Oh Soo pasti datang terlambat. Moo Chul berpikir bahwa Oh Soo pasti sudah pergi sekarang jadi dia datang.
Oh Soo mengatakan pada Moo Chul untuk menghilang namun Moo Chul menunjukkan mengapa hanya ada satu peringatan di sini? Seharusnya ada dua? Hee Joo dan bayinya yang belum lahir, bayi yang tidak pernah dapat kesempatan melihat dunia ini.
Oh Soo sangat marah dan meninju Moo Chul. Dia kemudian mengingat kembali dimasa lalu saat dia melempar Hee Joo sementara ia memintanya untuk membesarkan bayi bersama-sama. Oh Soo mengatakan dia tidak menginginkan bayi karena dunia ini begitu kotor jadi mengapa memiliki seseorang yang akan tumbuh seperti dia. Dia mengatakan Hee Joo untuk pulang dan naik ke sepeda motornya kemudian pergi.
Hee Joo naik ke sepeda motornya dan mengejarnya. Moo Chul ada di sana dan menyaksikan pertengkaran itu dan mengejar keduanya dari belakang dengan sepeda motornya. Hee Joo terus memanggil Oh Soo untuk berhenti tapi dia mengabaikan dirinya. Oh Soo melewati persimpangan dan Hee Joo kemudian kedua memasuki persimpangan dan ditabarak oleh truk. Tubuhnya terbang dan dia jatuh berdarah di tanah sebagai Oh Soo dan Moo Chul menatap ngeri ke Hee Joo. Bahkan saat dia sekarat tangannya secara naluriah melindungi perutnya.
Kembali ke masa kini, Oh Soo dan Moo Chul mulai berkelahi dengan sungguh-sungguh dan saling memukul satu sama lain. Moo Chul mengatakan ia mencintai Hee Joo, tapi Oh Soo mengaku ia mencintainya lebih. Jadi Moo Chul membiarkan Oh Soo memiliki Hee Joo selama ia berjanji untuk merawatnya selamanya. Moo Chul mencintai Hee Joo begitu banyak, jadi mengapa Oh Soo harus membiarkan dia mati. Mengapa dia hamil dan kemudian membuangnya? Dia menyesal menyerahkan Hee Joo ke Oh Soo, dan bahkan pada akhirnya Hee Joo menyukai Oh Soo.
Moo Chul mengatakan Oh Soo jangan berani mengatakan kalau dia masih muda dan takut, karena Hee Joo juga muda dan takut juga. Oh Soo menangis bahwa dia tak pernah menyangka dia akan mati. Moo Chul berteriak bahwa perkataan Oh Soo pada Hee Joo adalah seluruh dunia untuknya, dia bahkan meninggalkan orang tuanya untuk dia. Moo Chul memberikan Oh Soo pil dalam botol kaca kecil. Ini jelas adalah racun dan dia mengatakan ini adalah hadiah terakhir untuk Oh Soo. Apakah Oh Soo memakanny, atau diberikan itu kepada saudara palsunya, itu tidak masalah.
Moo Chul berpikir bahwa Oh Soo tidak akan memberi makan itu kepada adik palsunya, karena pada akhirnya Oh Soo hanya sepotong sampah yang merangkak dengan belatung. Setelah Moo Chul pergi, Oh Soo duduk bersandar dipohon dan berteriak menangis. Dia kemudian mengikat plakat itu kembali dengan sapu tangannya sebelum pergi.
Sekretaris Wang duduk dengan Pengacara Jang dan ia mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki saham di perusahaan sehingga dia tidak bisa mewarisi itu. Sekretaris Wang tidak perlu apa-apa, dia senang melihat Oh Young bahagia hari-hari ini. Dan mengatakan Oh Young pergi bersama kakaknya kepantai, ia meminta Pengacara Jang untuk membawanya kepantai juga untuk berkencan yang benar-benar membuat pengacara Jang terkejut. Dia mengatakan dia tidak berani untuk membawanya keluar dan jangan bilang itu kencan karena dia tidak pantas. Tapi dia akan senang membawanya keluar.
Ketika Pengacara Jang pergi, ia tersandung dan terjantuh memberitahu Sekretaris Wang untuk memanggilnya kapan saja jika dia merasa kesepian, dia selalu bebas untuk berbicara. Sekretaris Wang tertawa melihat kejadian itu.
Oh Young sedang menulis huruf Braille di kamarnya dan Sekretaris Wang datang untuk menyerahkan kamera yang Oh Young minta pada Pengacara Jang untuk dibeli. Dia menunjukkan Oh Young bagaimana menggunakannya dan menyarankan mereka untuk mengambil gambar bersama-sama karena tidak pernah ada gambar yang hanya mereka berdua saja. Oh Young menolaknya.
Sekretaris Wang menyerahkan surat wasiat Oh Young dan mengatakan aslinya ada pada Pengacara Jang. Oh Young meminta Sekretaris Wang untuk membantunya menemukan seorang pria dengan nama yang sama dengan kakaknya. Bukankah Sekretaris Wang mengatakan Oh Young dapat tetap menggunakannya? Sekretaris Wang setuju untuk menemukan orang tersebut.
Oh Young pergi ke kamar persembunyiannya dan merekam video sendiri, mengatakan bahwa dia meninggalkan video ini untuk kakaknya setelah dia meninggal, seperti ia dulu membuat video yang ditujukan untuk ibunya. Kita melihat bahwa Oh Young dapat melihat cahaya kecil dari satu matanya. Oh Young tahu tumornya telah menyebar dan dia konflik apakah dia akan pergi ke rumah sakit atau tidak karena dia tidak mau lagi berada dirumah sakit dan diruang operasi sementara para dokter membuka otaknya.
Sekarang kakaknya sudah kembali, dia tidak ingin menjalani operasi lagi. Jika dia mendapat operasi, semua orang di sekelilingnya akan merawatnya. Dia ingin menghabiskan waktu yang tersisa menjadi bahagia. Kepalanya mulai sakit dan dia mendengar suara mobil dia kemudia berdiri dan berkata kalau oppa-nya telah kembali, dia berjalan ke kamera dan tersandung.
Oh Soo ada di kamar mandi berada dishower dengan pakaian lengkap memikirkan Moo Chul yang menyuruhnya untuk membunuh Oh Young. Oh Young telah menunggu dikamarnya dan berbicara dengan dia. Oh Young meminta dia untuk meminta maaf karena tiba-tiba dia meninggalkan dia atau setidaknya menceritakan alasannya Oh Soo dingin menyuruh dia kembali kekamarnya, Oh Young memperlihatkan luka ditangannya saat dia tersandung. Oh Soo menyuruh dia kembali ke kamarnya dan mendapatkan obat sendiri. Oh Young berjalan keluar dan Oh Young tersadar dan keluar menuju ke kamarnya tapi berhenti dan berbalik melihat Oh Young menunggunya diluar kamarnya.
Mereka kembali ke kamar Oh Soo dan duduk. Oh Young bertanya ke mana ia pergi setelah dia kehilangan kesabarannya dengan dia? Dia ingin tahu mengapa dia tiba-tiba berubah menjadi dingin padanya, saat itu dan juga sekarang. Oh Soo mengakui bahwa ia pergi untuk melihat Hee Joo, kemarin adalah peringatan kematiannya dan dia lupa.
Oh Young berjalan padanya menjatuhkan botol pil kecil yang ada dimeja dan memberi Oh Soo pelukan dengan menyandarkan kepalanya kebahunya. Oh Soo menyuruh dia untuk duduk kembali, Oh Young bilang bahwa dia tidak tahu cara menyamankan orang saat dia kembali ke kursinya dia tidak sengaja menginjak pil di lantai dan menunduk untuk mengambil itu. Dia bertanya apa itu dan Oh Soo memberitahu bahwa itu adalah pil yang diberikan oleh seorang teman. Jika seseorang ingin mati, itu akan memungkinkan orang itu untuk mati dengan damai tanpa merasakan sakit. Oh Young kemudian meminta pil itu untuk diberikan padanya, Oh Soo bertanya apakah dia harus memberikan itu padanya?.
BERSAMBUNG
Credit : beritakorea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar