Sabtu, 28 Agustus 2010

Sinopsis My Girlfriend is a Gumiho Episode 5

Sinopsis My Girlfriend is a Gumiho Episode 5

Dae woong bingung kenapa miho tidak ada.... kemana dia?... dia mencari keberanda... ke bawah gedung.. juga tidak ad.

apa dia pergi dari dunia ini?... apakah dia pergi mencari makan ke tong sampah orang lain?... gumamnya...
ketika dae woong menoleh, dia merasa lehernya sakit... kenapa lehaerku kaku? apakah aku terjatuh pada saat minum/mabuk tadi malam? kemudian dia melihat kearah meja dia melihat sekotak daging yg dibawa oleh bibi min sook masih utuh... tidak mungkin dia keluar rumah kalau disini ada daging,???
dan dae woong pun mencoba mengingat kaejadiaan tadi malam pada saat dia mabuk...
dae woong; miho... aku mabuk.. kalu bulan muncul keluarkanlah ekormu... dan melakukan hoi-hoi.. hoi-hoi...

ya itu benar hoi-hoi... kaemudian apa yg terjadi selanjutnya, gumam dae woong. . dia lupa akan kejadian selanjutnya,
dia tidak sengaja menyenggol sekotak danging yg ada di atas meja, dan terjatuh mengenai kakinya,,
aw.. ini benar2 sakit sekali..!!! aw.. jariku rasanya mau putus... kenapa ini sakit?
aku memiliki titisan miatara, seharusnya tidak sakit. gumam dae woong.. kemidian di menyentuh dadanya dan berkata.. apakah masih ada disini? lalu.. apakah miho benar2 pergi?
kemudian dae woong pergi mencari miho lagi...
dae woong; mi ho, ayo kita makan danging untuk sarapan... teriaknya.
tapi miho tidak datang sama sekali... dea woong kelihatan sedikit cemas miho tidak ada... seberapa kuat aku mencarinya tapi dia tidak ada... bahkan aku memanggilnya dia juga tidak datang.. miho benar2 pergi ohhh keluhnya...

dia pergi.. akhirnya dia pergi... hari ini akhirnya datang juga..(loh kok dia seneng?)...
dae woong pergi ke beranda dan berteriak... FREEDOOOOMMM.... dia bahagia...
kemidian dia buru2 mengemasi barang2nya... dan berniat akan pergi dari gedung itu... dia pergi, aku juga harus pergi.. aku harus menyembunyikan diri sebelum dia menemukanku... gumamnya. ketika dia mengemasi barang2nya dia menemukan kupon yg dikumpulkan miho...
dae woong; ini adalah kupon yg dikumpulkan miho. hanya ada 9. dia sungguh bekerja keras untuk mengumpulkan ini... tapi dia tidak pernah mendapatkan 1 kesempatan pun untuk mendapat 1 gratisan... oh. tapi itu tidak berarti dia akan datang untuk mengumpulkannya lagi.. gumamnya. kemudian dia meletakkan kupon itu ketempat semula dan pergi.

saat dijalan, ternyata miho ada bersembunyi melihatnya.mho; dae woong sedang sekali. isshh. sekarang aku pergi. dia bukannya sedih?

dae woong; udaranya cerah sekali..
dia tiba2 berhenti krn merasa hujan tiba2 turun. hujan? dia melihat ke arah langit, agak saedikit gelap. lalu dia menoleh kearah samping, dan melihat seorang sedang mencuci mobil. dan ternyata bukan hujan (hehhee)
dae woong ; ajusshi.!!
ajusshi; maaf.. maaf..
dae woong; kau menakutiku. aku kira benar2 hujan!!. aku takut tanpa alasan. (gumamnya). mulai sekarang kalau hujan rubah, aku merasa tidak nyaman. tunggu dulu! ini tidak berarti cuma ada 1 jenis rubah saja di dunia ini. rubah artic atau rubah gurun pasir juga bisa menangis. itu benar. kemudian dia pergi. ternyata miho masih memperhatikan ddae woong. dan terlihat sedih.
dae woong; tapi di gurun pasir tidak ada hujan.. apakah rubah gurun bisa menangis?

mi ho; woong ah.... selamat tinggal... ucap mi ho. dari kejauhan dgn sedih.

kemudian hujan turun lagi dan dae woong kesal krna dia mengira ajusshi itu masih mencuci mobil dan airny mengnainya. namun saat dia menoleh kearah mobil itu, tak ada seorangpun disana... terus darimana ini berasal?? gumamnya... lalu dia pergi begitu saja.

dae woong ternyata datang kerumah kakaeknya.

kakek; apa? wanita itu pergi? (marah)
dae woong; tadi pagi aku terbangun dan dia sudah pergi tanpa bilang apa2...
kakek; seharusnya kau mencarinya, dasar brengsek!!
dae woong; kenapa aku harus?? dia pergi atas kehendaknya sendiri.. kakek jgn berkata seperti itu padaku. kemudian dae woong pergi begitu saja menuju kamarnya...

kakek; ah.. anak ini!!
bibi; ayah biarkan saja, jujur saja, karna ayah bilang dia akhirnya belajar tanggung jawab dan dapat diandalkan, aku membiarkannya. dia main2 dgn gadis yg tidak jelas asal asulnya.. aku juga merasa tidak nyaman.
kakek; ah.. anak ini.. karena gadis itu mengubahnya dan membuatnya menjadi manusia terhormat, kan? .. ho.. bukankah kau dulu bilang kau juga menyukainya,kan?
bibi; oh.. lalu bagaimana. mereka berakhir seperti itu... apa yg bisa kita lakukan..
kakek; aku ebrharap dia bisa berubah menjadi manusia yg benar. dia membiarkan gadis itu pergi. bagaimana kalau dia berubah lagi seprti yg dulu?

dae woong ; kakek tidak tahu keadaan yg sebenarnya.. ahh semuanya sudah membaik.. sejak aku berada dirumahku seperti ini... sekarang aku merasa gumiho sudah pergi,, kemidian dia diam sejenak dan bangun..
dae woong; tapi kenapa aku merasa hampa dan tidak nyaman? selain titisan mutiara, apakah dia mengambil sesuatu yg lain dari tubuh.. ah... kemudian hp nya berbunyi...
oh noona...

kaemudian dae woong dan noonanya sudah berada di sebuah kafe
hye in; kau datang cepat setelah aku menelpon mu. akhirnya kamu bertindak seperti dae woong.
dae woong; krn sesuatu, aku tidak bisa bersama dgn mu. tapi hatiku tetap milikmu, noona kau tidak melihatnya dan salah sangka.
hye in; mulai sekarang jgn buat aku salah sangka lagi... jika dia mencopba menghubungimu jgn bergeral 1 inci pun.
dae woong; tidak ada konta. dan aku tidak tahu kemana dia pergi. tidak perlu melihat dia lagi. dia eprgi tanpa sepatah kata pun. sekarang aku berpikir, dia sungguh sudah pergi. ya ampun, kami bahkan sudah terbiasa satu sama lain. bagaimana dia bisa? sudahlah. dia bukan orang yg mengerti arti kesetiaan dan paersahabatan.
hye in; kamu sedih dia pergi?
dae woong; apa maksudnya sedih? aku merasa sungguh segar.

saat dia dae woong minum...

dae woong; apa ini? soda? kemudian dae woong teringat saat dia melihat miho mengambil botol minuman dari tong sampah dan menjilatnya... jgn2 sekarang dia sedang mengorek2 tiong sampah... menjilati kaleng soda...gumamnya.

disisi lain... petugas penjaga kampus sedang berkeliling dan heran kenapa minuman soda di mesin sudah hampir habis di tengah malam seperti ini.... sudah tidak ada mahasiswa.. apa mungkin mesinnya rusak? dan dia mendengar seseorang sedang melempar botol kaleng soda... dan dia pergi melihatnya... dan bayak sekali botol yg kosong... saat dia melihat asal botol itu dia melihat miho sedang bergantungan di atas da minum soda... dia terkejut dan ketakutan.. saat dia melihatnya kimbali miho sudah tidak ada...

diperpustakaan miho juga menakuti seorang mahasiswa. dan membuatnya lari terbirit2.

dia ruang lukis ada beberapa masiswa yg sedang melukis (salah satunya UEE AFTER SCHOOL) saat mereka sedang asyik tiba2 sebuah porselin terjatuh dan pecah.. kemudiah tinta merah menyembur seperti darah.. semua kaget dan takut.
UEE; mari istirahat dan nanti kita lanjutkan lagi...
danmereka pun mengambil berger dan akan memakanya tapi...
UEE; hya! punyaku dagingnya tidak ada... dan kedua temanya juga sama... danging dalam humberger hilang....

dan ternyata pelakunya juga gumiho... di luar dia menikmati hasi curiannya.. tapi tiba2 seseorang mengejarnya.. dan mi ho pun berlari menhindar,. dan ternyata dong joo.
dong joo menarik tanganya.. miho meronta.. tidak, lepaskan aku....namun dong joo tiba2 memukul punggungnya dan miho pun pingsan. kemudia titisan mutiaranya keluar dan melayang dari mulutnya...dan dong joo menangkapnya...

sementara itu dae woong sedang berpesta minum2 dengan teman2nya termasuk byung soo dan sun nyeo

dae woong; bersulang!!!
salah satu temanya berkata; cha dae woong selamat!!
sejak kamu menjadi artis, kamu tidak boleh berlakuan sperti tidak kenal dgn kami,,,
dae woong; aku akan sibuk mungkin aku tidak akan sering bertemu kalian.. tapi aku akan coba utk sering melakukan hal seperti ini...

byung soo; apakah miho tahu kau mendapatkan peran?
dae woong; apakah itu penting?
sun nyeo; dia tahu kau akan menjadi arti, tapi kenapa dia mengakhirinya seperti ini...??
dae woong; kami tidak pacaran!. sehingga mengakhiri hal seperti ini,,,, dgnnya aku hanya berteman... tapi dia pergi atas kemauanya sendiri...
sun nyeo; hy! jika dia temanmua, kami semua ini temanmu juga.. telepon dia juga... jika bukan seperti itu hubungan kalian..lalu kamu bisa memanggilnya kesini...
byung soo; jika ini tidak seperti kamu mengakhiri sesuatu maka telepone miho juga...
dae woong; meskipun aku ingin meneleponnya. aku tidak akan.. puas?

dae woong pergi ke tempat gedung aksi. sepertinya untuk mencari miho.

dae woong; aku mengira kemungkinan. tapi aku merasa dia tidak akan datang. dia mungkin sudah pergi. ah.. sebenarnya itu hal yg baik..!! rasanya seperti babanku hilang.

dae woong pun minum soda sendirian di beranda luar.
dae woong; ah.. bulanya sedang bagus.. kenapa dia pergi seperti ini?
ah.. kemudian di bernyanyi (siapa yg tahu..miho.. miho.. tem,anku miho...lucu.. temanku yg seram... hoi-hoi...itulah miho.. temanku miho...hoi-hoi.. itulah miho.. teamnku miho..temanku yang seram...)

di sisi lain...


dong joo; ini mutiara mu..
mi ho; aku pikir kau menangkap kua untukmelenyapkanku...
dong joo; aku menangkapmu untuk mendapatkan mutiaramu..
mi ho: apa yg kau akan lakukan..??
dong joo; seorang gumiho menakuti mahasiswa dan mencuri humberger..dan mencari mengorek2 sampah.. apa kau tidak malu?
miho; org tdk tau aku melakukannya...
dong joo; melihatmu seperti ini, kamu berharapkan cha dae woong, tapi kamu di tolak..
miho; aku tidak mengharapkan bantuannya.. aku tidak membiracakan hal itu..
dong joo; jika kamu tidak bicara padanya kamu pasti akn menyesal..
miho; aku hanya berteman dgn dae wong, tapi aku rasa dia tidak suka pada ku sebab aku seorang gumiho.. ndia mmenyuruhku utk menghilang...
dong joo; apa yg akan kamu lakukan sekarang? apa kamu akan menyerah utk menjadi manusia?
miho; aku tdak tahu..
dong joo ;.. kamu punya botol merah dan biru..

jika kamu minum botol merah kau akan tetap disini dan menjadi manusia.. jika kamu akan minum botol biru kamu akan kembali kelukisa...jika kamu perlu berfikir tinggallah disini dan berpikirlah tentang hal itu...
miho; aku bleh tinggal disini??
dong joo; ini adalah rumah sakit hewan maka banyak hewan sepertimu disini.. maka tinggallah disini...

dae woong sedang menandatangani kontrak dgn sutradara.. kemudian setelah itu dia menandatangani kontrak dengan sebuah agensi... agensi yg sama dgn noonanya.. kemudian dia pergi melihat2 mobil bersama byung so dan sun nyeo...
byung soo; kamu harus tanda tangan sekarang juga...
dae woong; aku casting dan mendapatkan peran atas usahaku kesendiri tapi..jika aku tanda tangan sekarang maka perusahaan akan amengambil untung..? itu masih belum jelas maka aku harus memikirkannya..
byung soo; jika filmmu gagal maka ini akan maenjadi akhir untukmu..
mendengar hal itu membubuat sun nyeo marah.. dan maemukul kepala byung soo,..
sun nyeo; kau...!! kau bilang film ayahku akan berakhir dengan kegagalan...?
btung soo; maaf
sun nyeo; ngomong2 ,katanya pada dae woong.. dengan pekerjaanmu kam tidak ingin maenbeli mobil,, knapa?
dae woong; pakerjaan ku hanya untuk mendapatkan uang tambahan... kakekku yg akan membelikanku mobbil...
sun yeo; hya!! bukankah kau yg seharusnya membelikan sesuatu utk kakekmu dgn uang pertama yg kamu hasilkan??
dae woong;tentu saja aku akan membelikannya celana dalam...
sun nyeo; hah??
saat mereka keluar dari gedung itu dae woong tiba2 diserempet sepeda motor. dan membuat dae woong jatuh dan terluka...

di rumah sakit
dae woong; tidak ada hal yg besarkan?
dokter; apakah kamu baru2 ini pernah mengalami kecelakaan besar?
dae woong; hah? ya iya.. tapiaku seharusnya sudah baikan sekarang..
dokter; kamu memang sudah lebih sehat, tapi kamu pernah terluka parah belum lama ini.. jadi kamu harusmrawat tula2 mu...
dae woong; itu tidak terlalu sakit. aku perlui bekerja utk film.. itu tidak apa2 kan?
dokter; iya itu tidak apa2.. selama itu buak film laga..(mereka semua terkejut)
byung soo; maksudnya, bukan film action yg berat?
dokter; utk saat ini jika melakukan film laga kemungkinan terburuk utk dae woong adalah, dia mungkin tidak bisa berjalan lagi...
dae woong; apa?? lalu berapa lama aku akan sembuh total??
doter; kamu harus beristirahat selama dua bulan....
dae woong; 2 bulan? aku harus mulai syuting laga minggu depan....
dokter; kamu harus menyerah untuk film laga itu...

dengen kecewa mereka bertiga keluar....

sun nyeo; sepertinya kamu harus membatalkan film ini...
byung soo; kamu terlihat normal... aku tidak menyadari kamu terluka separah itu...
dae woong; oh.. itu semua berkat miho.. maka aku baik2 saja..
byung soo; miho -sshi?
dae woong; titisan mutiaranya (gumamnya).. aku butuh miho...mi ho sudah pergi apa yg harus ku perbuat??

saemntara itu...
miho di rumah sakit hewan milik dong joo bersamanya..

miho mengambil sebuah tulang buatan,, dan ber kata... wangi danging datang dari benda ini.. dia menjilatnya... sementara itu.. dong joo sedang menonton tv.. sedang menonton piala dunia..
miho; kau tidak seperti mereka kenapa kau menonton mereka?
dong joo; saat kamu hidup dgn mereka kamu harus tahu apa yg terjadi pd mereka..
mi ho; benarkah?... seharusnya aku belajar dari mereka.. mulai sekarang aku akan belajar ..gumamnya... lau dia duduk dan ikut menonton...
miho; apa yg mereka lakukan? kenapa mereka menendang bola kesana kemari?..
dong joo; mereka sedang bermain bola.. saat piala dunia semua orang akan memandangi bola itu...
miho; saat itu pasti saangat menyenangkan pergi kesana dan ikut menendang bola... hahahah dong joo melihatnya heran..
mi hoo; aku tidak akan melakukannya!!!
kemudian mereka menonnton drama
miho; kenapa mereka melakukanya? mengapa yg wanita yg tua membentak yg muda?
dong joo; itu omelan ibu mertua... sudah biasa seperti itu...
miho; oh.. sekarang wanita yg muda balik membentak. kemudian setelah itu ada film pana.. mereka saling bertatapan.. dong joo terlihat malu.. ia mengira miho akan bertanya apa yg mereka lakukan...
miho; klo yg itu aku tahu... mereka bersetubuh...
kemudian dong joo menggantinya... knapa kau mengngantinya teriak miho...
dong jooo emngganti dgn siaran perternakan.. dmana banyak sekali sapi...
miho; wahhh itu sapi!!! (kaget..) banyak sekali.. apa itu semua milik manusia itu?...
dong joo; kenapa kau ingi tahu?? jika seseorang(miho) ...
miho; apa kau tidak tahu??
dong joo; aku tidak tahu akan mereka.. maka aku tidak bilang...

kemudia mereka pergi kekklinik dong joo

miho; ah! aku ingin makan danging..
kemudian miho mengangkat anjing yg ada di dekatnya..
dong joo; jgn berpikir utk makan anjing!!..
kemudian miho meletakkannya dan berkata; aku tidak akan makan itu... apa kau memelihara mereka semua untuk kau makan juga?
dong joo; ini bukan restoran. ini rumah sakit dan aku tidak memakan danging...
miho; oh iya benar. maka dari itu dirumahmu tidak ada danging satu pun... ah.. aku ingi makan danging..
dong joo; tidak ada danging... kemudian dia keluar
miho; tidak bisa mendapatkanya darinya...
kemudian dia mencium aroma sesuatu dan mencarinya... dan dia melihat kedalam laci banyak sekali uang... dan dong joo mengintinya dan tersenyum...tapi miho meletakkannya kembali dan pergi...dan berpapasan dgn dong joo.. aku akan pergi mencari danging dan akan kembali....

saat miho sedang asyik memakan danging kalbi sendirian pemiliknya datang menghampirinya...
pemilik; kau makan kalbi sendirian?
miho; danging ini rasanya enak krn baunya seperti gunung...
pemilik; kamu memang tahu bagaimana kelejatan rasa daging sapi korea... dan miho pun mengangkuk2.. apa rasanya lezat dan lembut? tanya pemilik... tapi kau bawa uangkan?
miho; rasanya aku tidak membawa uang... sejak aku akan makan danging seperti manusia .. aku akan bekerja.. seperti manusia juga...

dia pun disuruh mencuci peralanat masak yg sangat kotor dan htam... tapi hanya dengan sekejap sudahj selesai di kerjakannya dan maenjadi seperti baru...saat pemilik datang dia kanget melihat pekerjaan miho begitu cpat dan bersih...
pemilik; miss, maukah kau bekerja di toko ku??
mi ho; saat ini aku sedang tidak ingin memakan danging lagi ... dan dia pun pergi...

di jalan di melihat kedai mesin..
miho; jika aku ingin makan danging maka aku harus mencuci.. sama halnya dengan minum soda... jika aku memukul mu lalu aku dapat minum soda.. tapi aku akan melakukan hal yg sama seaperti manusia lakukan..
kemudian dia maengendus.. dan mengangkat mesin itu.. dan menemukan dua koin.. tapi dia diporgoki oleh 2 bocah.. dan merasa heran/kaget/terkesan dan menganga.. dan dia pun memberi satu koin agar mereka tutup mulut... dan bocah itu pun senang menerimanya...
miho pun menikmati sodanya..
miho; aku berpikir aku sudajh melakakukan pekerjaan yg baik, menyembunyikan tingkah gumiho selayaknya manusia... tapi tetap saja aku ingin menjadi manusia sungguhan... itu akan lebih baik..
kemudian dia melihat sepasang kekasih yg lwt dan miho pun berkata; lalu aku akan memiliki seseorang disamping ku juga.. tapi alangkah baiknya kalau orang itu cha dae woong...

di sisi lain cha dae woong sedang berada di tempat tinggalnynya dulu bersama miho di gedung aksi.. dia mencari sesuatu petunjuk agar bisa menemukan miho.. tapi dia tidak menemukannya,,,,
dae woong; dia tinggal disini beberapa hari pasti meninggalkan sesuatu... dan dia pun membongkar tempat tidur miho...tapi dia hanya menemukan kupon yg di kumpulkan oleh miho...
dae woong; bangaimana mungkin yg ditinggalkanya hanya 9 kupon saja.. jika dia mengoleksi sampai9 stidaknya dia harus mengumpulkannya sampai 10 ,,, katanya kesal...
bagaimana bisa dia tidak mengumpulkan satu lagi dan pergi begitu saja....aihkk..
tidak...sejak kepalaku tidak jelas saat itu..(mencoba mengingat saat dia mabuk) aku tik tahu kemana dia pergi saat hari itu... mari berpikir lebih dalam...kami bilang hoi-hoi.. setelah itu.. apa yg dia katakan...ah.. apa yg dia katakan?...mari berpura2 tidur dan berfikir... dia terus mencoba mengingatnya...
dae woong; bagaimana mungkin kau pergi begitu saja.. aku kira kita adalah teman... teman? (dia mulai mengingat sesuatu..)

pada malam itu...
dae woong; miho.. kita temankan?
mi ho; mmmm
dae woong; kalau begitu bisakah kau mengabulkan permintaanku...
miho; apa?
dae woong; mi ho... bisakah kau menghilang (pergi) untk ku.???

dae woong sekarang mengingatnya... dan dia kaget...
aku menyuruh miho untuk menghilang dri kehidupanku...karna aku menyuruhnya pergi maka.. dia [pergi...

sementara itu bibi dae woong pergi ketempat sutradara.. dgn maksud mengajaknya kencan..
dia mencoba untuk tampil mempesona.. dan memakai lipstik pink dgn tebal.. sangat tebal... setelah merasa cukup ok kemudian dia pergi.. tapi tiba2 dia ter pleset dan hampir jatuh.. tanpa sengaja bibirnya yg menor itun mencim bokong patung berwarnaputih didepannya.. dan sangat jelas.. hahahhah.. dia mencoba utk menghilangkannya tapi tidak bisa.. bahkan dia meludahinya agar nodanya hilang tapi tak ber hasil... kemudian tepat saat itu pak sutradarapun datang dan melihat apa yg dilakukannya.. dani bibi min sook malu sekali...
sutradara; bila kamu melakukan seperti itu maka nodanya akan bertambah lebar.. sahut nya..
itu tidak akan hilang dgn mudah...
bibi minsook; apa? aku.. melakukannya tidak sengaja... ini kecelakaan.. aku... bukan org sesaat yg mencium pantat paatung...(wkwkkw)
sutradara; aku bukan org yg gampang bilang orang sesat tapi... jika seseorang melihat tanganmu di bokong patung itu...org lain akan salah paham... jadi kau harus melepaskan tangan mu dari sana...
min sook; pergi saja.. aku akan mengurusnya (katanya malu dan panik)...
sutradara; aku akan mengurus semuanya untukmu...
lalu bibi min sook melepaskan tangnnya dan berbalik malu...kemidian sutradara membuka bajunya dan mengambil koyo berwarna putih yg ditempelnya di pundaknya.. lalu menempelnya pas di noda lipstik tersebut sehingga tidak kaelihatan...

merekapun mengorol didalam gedung...
sutradara; karena aku sudah lama berkecimpung di dunia laga... aku selalu memiliki salonpas...
min sook; aku tahu kau memiliki aroma yg khas... rupanya wangi salonpas.. kupikir itu minyak wangi...
sutradara; aku bukan tipe pria yg suka memakai minyak wangi... aku adalah pria yg membawa salonpas dan memiliki aroma yg keras...
min sook; aku suka yg keras... aku suka wangi salonpas .. sahutnya..
sutradara; aku tak berfikir kau menyukai hal2 kasar.. ku pikir kau menyukai wangi yg elegan... diantara ektris barat san image baik... aku rasa kau punya image seperti Audrey Hepburn ..
min sook; aku tidak seperti Hepburn... jika kau lebih mengenalku.. aku..lebih seperti yg berkarakter kuat..seperti Angelina Jolie...
sutradara; jolie..jolie...
min sook ; mm... maukah kau memakan semangkuk sup udon di restoran dengan ku ( dgn sdikit menggoda)sutradara; maaf... aku tidak bisa..
min sook; apa kau sangat sibuk..
sutradara; aku merasa tidak nyaman... jolie adalah pacar pitt... aku tidak bisa pergi dgn perempuan yg sudah memiliki pasangan.. jolie adalah pacar pitt dan kau adalah jolie.. aku tidak bisa pergi dgn wanita yg sudah memiliki pasangan...
lalu dia pergi.. dan min sook shock.. merasa dia sedang di tolak...

ketika sutradara merasa tidak kuat dan bersikap lebai.. dae woong melihatnya,, dan sutradara langsung menghentikan sikapnya..(hehehe)..
sutradara; apa yg membawa mu kesini?..
dae woong; mm aku kesini ingin bertanya sesuatu...
sutradara; tanyalah...
dae woong; jadwal film itu sperti apa?... jika mungkin dapatkah aku memindahkan jadwalku... sampai yg terakhir??..
sutradara; pap yg ingin kau coba katakan?... (kaget) lihat jela2 mataku dan katakan sekali lagi...
dae woong; keahlian pedangki kurang baik.. ku pikir akan lih baik lagi jika aku di beri waktu untk latihan lagi,,,,, tapi itu adalah pendapat yg bisa kau abaikan...
sutradara; aku bukan tipe org yg mudah mengabaikan pendapat org lain.. dan jgn terlalu khawatir.. dan muilai besok... kau akan mulai banting tulang, latihan berat...di sekolah laga....
dae woong; latihanm berat?
sutradara; kenapa ? kau takut?..
dae woong; tidak!.. tentu saja aku akan giat berlatih... hahah
sutradara; dae woong.. kalau kau pergi keluar gedung ini.. dan melihat patung lelaki.. dan ada masalah dgn bagian bokongnya... dariu pada aku yg memperbaikinya.. lebih baik kau yg hrus sebagai keponakannya... pertama pergi kekamar mandi dan ambilkan sikat (dae woong bingung).. lagi pula.. mungkin bibimu malu pada paman mu.. tolong jgn katakan..pd siapapun..
dae woong; paman?
sutradara; iya.. tentu saja suami bibimu..
dae woong; aku tidak punya paman.. dan bibi ku belum menikah... (sutradara kaget)

sementara itu bibi min sook sedang menangis didalam mobil sambil maenyetir... dia tidak peduli dgn kecepatan mobilnya...

min sook; suatu beban.. beban?!! apa itu membebanimu??!! ban du hong!! kau pikir kau tidak membebani..???

sutradara.. memengang gelas bekas bibi min sook, dan menyentuh bekas lipstiknya..
aku membuat kesalahan besar atas kesalah pahaman...

sementara itu dae woong mencoba bertanya pada penjaga kuil tempat miho.. melalui telephon.. tapi miho belum kembali... kemudian dia mengingat miho pernah mengirim pesan suara sebelumnya,,, dan dae woong mencoba menghubung nomor itu yg ternyata wanita pemilik restoran yg pernah berebut kupon dgn miho... pada saat yg sama miho sedang berada di dkt resoran tersebut mencari kupon... dan melambaikan tangannya pada wanita itu.. wanita itu membalasnya meskipun dgn terpaksa..

miho pergi ke gedung sekolah laga untuk mengambil 9 kuponnya,,,,
sekarang sudah ada 10.. gumamnya.. tapi dae woong tidak ada disini...
dia pun pergi ke branda dan berkata; sepertinya dae woong tidak akan kesini lagi...aku sangat merindukannya...
sementara itu dae woong sedang berlari menuju kesana...
miho; dae woong aku bisa melihat dan mendengarmu dari kejauhan.. tapi saat ini tidak bisa.. kau pasti sangat jauh... karena aku sudah hidup lama sekali aku jadi sering lupa waktu.. tapi ketika aku dekat dgnmu aku menyadari waktu... aku ingin berada di sisimu lebih lama lagi... tapi.. waktu berlalu begitu cepat saat aku bersama mu... di saat kau pergi, aku sangat merindukanmua.. dan waktu begitu lambat..... begini dae woong.. karena aku sudah jatuh hati padamu... ku pikir waktu menjadi sangat nyata bagiku...

tiba3 miho mencium aroma dae woong datang..... ; hah.. itu dae woong... aku bisa mencium wangi dae woong... dia datang mendekat... dae woong datang menuju kepadaku...
miho; kau benar2 datang padaku?
dae woong; dia benar2 ada disini...
miho; kau datang mencariku?
dae woong; benar.. aku lega telah menemukanmu...

di sisi lain dong joo baru pulang berbelanja.. dia membelikan daging utk miho.. tapi dia merasa jijik memegangnya...; bagaimana biasa aku membelikan gumiho makanan?... tapi bagaimana aku memasaknya..???

dae woong dan miho berpesta minum soda bersama.... mreka bersulang...
dae woong; setelah aku kehilanganmu.. kau tahu betapa sedih dan kagetnya aku..??
miho; aku melihat mu pergi dan begitu senang..
dae woong; aku tadak menyangkal.. tapi itu tidak benar... baiklah kau benar. saat kau pergi awalnya aku begitu senang, tapi cuma sebentar..
miho; kau benar2 sedih saat aku pergi?
dae woong; tentu saja.. kau pikir hubungan kita seperti apa?.. aku bahkan menimpan mutiara titisanmu yg berharga... ketiak kau pergi walaupun mungkin karena mutiaramu.. hatiku terasa hampa.. ketika kusadari hungan yg tercipta dgn mu, aku menyadari.. menjaga mutiaramu begitu menyaenangkan...
mi ho; aku juga merindukanmuu...
dae woong; benarkah? apakah kita kembali seperti kita yg dulu?
miho; jika kau minta aku untuk tinggal maka dgn senang hati...
dae woong; mari kita ber hoi-hoi lagi... miho.. kau minum sodalagi.. biasanya kau paling sedikit minum soda 5 kaleng...
miho; tak apa.. ini masih ada..
dae woong; tapi yg itu tidak dingin karena sunah dari tadi...
miho; apakah kau kesini kemarin2?
dae woong; oh.. ya.. aku hanya mampir apakah kau sudah kembali...
miho; berarti kau benar2 mencariku(senang)... kau ksini stiap hari?
dae woong; aku kesini beberapa kali... katika orang hilang kau bisa mengharapkan mereka kembali... tapi ketika gumiho menghilang kupikir tidak akan embali lagi untuk selamanya... tapi ku pikir kau akan kembali untuk suatu hari nanti.. jadi aku sering datng... aku senang kau ada disini minum soda bersamaku lagi... mari minum.....

miho; dae woong,,, kau boleh menjaga mutiara ku lagi dan tinggal bersamaku?...
dae woong; tentu saja (maunya)... bukan pertama kali bagi ku.. aku percaya diri... apa tidak apa2 kau menjaganya untuk waktu yg lama?
dae woong; ketika mutiara brada di sisi ku... aku bangun pagi segar bugar dan bisa tidur nyenyak di waktu malam... jadii sepertinya aku di ciptakan untuk menjaga mutiaramu...
miho; senangya...!!!
dae woong; aku siap jadi kau bleh memberukannya padaku sekarang...
miho; apa yg harus ku lakukan.. aku tidak memiliki mutiara itu sekarang..
dae woong; apa? (kaget)... hya bagaimana bisa kau meninggalkan benda yg begitu sangat berharga...?
miho; tunggu sebentar aku akan mengambilnya...
dae woong; tunggu apa aku harus ikut dgn mu?
miho; tidak usak.. aku sanagt cepat berlari.. dan akan segera kembali.. dae woong.. meskipun aku datang terlambat... kau akan disini menungguku kan??? (khawatir),,,,
dae woong; tentu saja.. aku akan mengemasi barang2ku dan akan segera kembali kesini... bawa mutiaranya dgn ama.. dan jgn terlalu cpt agar orang tidak curiga...
miho pun pergi .. dan ketika dae woong akan melambaikan tangn padanya.. dia sudah jauh menghilang... dan dae woong pun pergi ke rumah kakeknya untuk megemasi barang2nya...

sementara itu dong joo sedang menunggu miho.. dia sudah mamsak daging utk miho...
pada saat itu miho pun datang dan berkata; dae woong sudah kembali.. dia sudah kembali padaku...

di saat yg sama juga dae woong sedang mengemasi barang2 dan di temani kakeknya,,,
kakek; film seperti apa yg akan kau perankan?
dae woong; ohh seperti atlit kek. berlatih sebelum olimpiade... utk menjadi aktor laga harus rajin berlatih di sekolah laga..
kakek; berapa lama?
dae wong; 3-4 hari.. atau seminggu. tidak. biasanya sampai sebulan.. dan selama itu kakek tidak boleh menjenguk dan aku akan sering menelpon...
kakek; ok.. berlatihlah yg giat...
dae woong; kakek. ini pertama kalinya kau mengijinkan aku dan berkata untk bekerja keras...
kakek; itu karena kau sering menghindar...kenapa aku harus menghalangimu untuk bekerja keras...
dae woong; kakek. aku akan bekerja banting tulang...
kakek; hya.. kau tidak boleh bekerja..kau hanya perlu siasat...
dae woong; benar aku akan menanganinya dgn siasat...
dae woong pun pergi diantar oleh kakeknya.. di ruangtengah bibi min sook sedang stress dan sedang memakan es krim....
kakek; min sook. krn tas dae woong sangat berat antanlah dia ke sekolah laga...
min sook; aku tidak akan kesana... jgn sebut laga2 an lagi padaku...
kakek bicara dae woong; dia sedang maka.. sepertinya dia di tolak oleh pria lagi...
dae woong; kakek.. jika dia tidak menikah aku akan menjaganya.. jadi jgn terbebani..
min sook; beban? apakah aku menjadi beban bahkan kepadamu?...dia pun pergi sambil menangis.. sedih dia...
saat dae woong pamit dia mendapat sms dari noonanya... kau takkan lupa dgn janji makan lam kita kan? smpai jumpa...
dae woong; oh aku lupa dgn noona.. apa yg hatus kulakukan?...

di kantor audisi hye in melihat sutradara dan sun nyeodan menyapanya...
hye in; apa yg akan kalian lakukan?
sun nyeo: aku akan pergi shoping dgn ayahku..
sutradara; ah kau boleh pergi berbelanja sendiri saja... hari ini kelihatan panas.. lalu dia pergi begitu saja.. dan sun nyeo kesal...
hye in; kau bleh pergi bersamaku... aku ingin membelikan dae woong kado selamatan..
sun nyeo; kado selamatan?.. ah.. aku tidak tahu..apa yg terjadi pada dae woong kan?? dae woong tidak bisa main film karena kondisi badannya tidak memungkinkan.. aku rasa dia blum mengatakan hal itu kpdmu...
hye in; dia tidak bisa main film?...

di tempat lain dae woong sedang mencarikan cincin.. dia akan memberikannya pada hye in... seteleha itu dia pergi.. di tengah jalan dia melihat sebuah boneka paha ayam raksasa.. dan dia membelikannya untuk miho...

dia pun bertemu dgn nooonanya...
dae woong; apa hal yg penting yg ingin kau katakan?..
hye in;dae woong. aku denagr kau tiadak bisa bermain film?.. aku dengar dari sun nyeo..
dae woong; noona jgn akhawatir.. aku bisa...
hye in; itu bukan sesuatu yg dpt dilakukan bahkan jika kau bilang bisa... dokter menyuruhmu istirahat.
sun nyeo; tak masalah.. itui menjadi masalah tapi aku sudah menemukan jalan keluarnya...selain itu aku ingin bertemu dgn mu utk mengatakan sesuatu... (dan mengeluarkan cincin yg ia beli dan akan memberikannya)
hye in; aku tidak tenang!!!.. kamu harus mengatakan padaku hal semacam itu padaku... aku tak tahu jadi aku menyarankanmu untuk perusahaan.. apa yg aku tahu..? aku lelah memberimu kesempatan jika kau membuat mereka khawatir..kau dan aku memiliki hubungam khusus...apa yg harus kulakukan sekarang??? aku tidak ingin perusahaan menyorotku dgn sesuatu yg buruk... jika kau sudah menandatangani kontrak dgn perusahaan tapi tidak bermain film.. lalu aku bisa di salah pahami memperkenalkan pacar bohongan ku ke perusahaan...
dae woong; aku akan meyakinkanmu dan tidak akan membuat kesalah pahaman.. aku juga akan meyakinkan mu untuk agar tidak menjadi salah paham bahwa aku pacarmu atau bohongan...jadi jgn khawatir..
dae woong sedih dan memasukkan cincin itu kembali ke kantongnya... dan dia pun pulang dgn tidak bersemangat...
dae woong; aku bukan ingin berbohong padamu... apa yg sebenarnya aku sembunyikan adalah... tentang miho...

di tempat lain miho dan dong joo membahas keputusan miho..
dong joo; apa kau sudah mengambil keputusan>
miho; dae woong bilang dia akan menjaga mutiaraku...
dong joo; apa yg akan kau lakukan jika dae woong tidak lengkap 100 hari dan pergi dgn wanita lain atau pergi melarikan itu?
miho; aku percaya pada dae woong...
dong joo; bahkan mahluk seperti mu berkata bahwa percaya dan mencintai manusia... dia akan berkhianat dan menghjilang tanpa jejak... kau mungkin akan mati seperti itu juga... bisakah kau melakukan itu??
mi ho; aku bisa...
dong joo; baiklah aku akanmembiarkan mu pergi... tapi kau haris behati2.. da jgn bilang pada dae woong kalau kau ingin meanjadi manusia.. dia berfikir kau sangat mudah... tapi dia tidak akan lari...jadi dia masih takut dan waspada padamu..
miho; aku tidak akn memberiutahunya...
dong joo; ketika kau minum darah ini, kau akan mati perlahan.. energi gumihomu akan perlahan.. lenyap...dan dengan energi manusia yg di seram mutiaramu selama 100 hari dan lembali padamu.. maka energimu akan terisi dgn energi manusia... gimiho akan menjadi manusia...

di gedung sekolah laga dae woong menunggu miho lama sekali...
dae woong; kenapa miho blum kembali... apa dia melarikan diri lagi... keudian dia pergi ke beranda.. dan melihat mi ho.. di sana...
dae woong; miho kapan kau datang? kau seharusnya memberi tahuku kalau kau datang.. apa yg kaukan disini...
miho; aku membawa mutiaranya... kau bisa menjaga ini di sisimu kan? ketika ini disisimu kau harus selalu berada di sampingku... dan tak boleh meninggalkanku... kau tak boleh bertemu dgn wanita lain..
dae woong; aku tahu.. jika aku bersama mutiara ini aku harus menepati janji..
miho; maukah kau bisa menjaganya selama 100 hari?
dae woong; 100 hari?
miho; ya. kali ini kau harus melindunginya 100 hari ... kau tidak boleh menyerah di tengah jalan..
dae woong; hya.. 100 hari terlalu banyak... kau memberi tahuku, 100 hari, aku tidak dapat bertemu dgn wanita lain..da selalu brada di sisimu...?? apakah kau pacarku atau yg lainnya?...
miho; jika menjadi pacarmu memang ddi perlukan, iyakan saja. aku akan menjadi pacarmu..
dae woong; hya.. bagaimana seorang gumiho menjadi pacar seorang manusia.. apakah itu masuk akal?
miho; knapa tidak? aku bisa melakukannya.... (sambil merengek) jadilah pacarku... aku bilang tanpa aku kau kesepian.. kau bahkan mencariku... kau bilang saat aku hilang kau cemas... dae woong ah.. biarkan aku menjadi pacarmu..
dae wong ; tidak akan..!!! kemudian dae woong pergi masuk kedalam... dan berkata; hah aku bisa gila.. meskipun aku memerlukan mutiaranya.. bagaimana bisa aku menjadi pacar seorang gumiho...ah apakah dia sedang ingin di omeli?
miho; dae woong ah.. aku pergi.. aku akan pergi ketempat asalku.. jika aku pergi aku tidak akan mungkin kembali ke dunia ini... selamanya aku tak bisa bertemu dgnmu lagi...
dae woong; lalu.. aku tidak bisa bertemu dgnmu lagi..?
miho.. yeah.. aku pergi.. hati2 dae woong..

kemudian dae wooong keluar

dae wooong; ada kesalah pahaman... alasan kenapa aku mencemaskanmu dan mencarimu adalah... karena aku membutuhkan mutiaramu... aku berbohong pdmu kareni memerlukan mutiara itu.... meskipun demikian bisakah kau memberikan mutiaramu padaku...
miho; mmm
dae woong; kau tidak kecewa/jengkel? apakah masih baik2 saja?
miho ; malah itu akan lebih baik karena kau bilang kau membutuhkanku... mutiara itu juga bagian dari diriku... tidak ada cara kalau ini terpisah dariku... ini lebih baik karena kau benar2 memerlukan mutiara itu... selama kau membutuhkannya kau tidak bisa meninggalkanku...
dae woong; benar. 100 hari begitu..
miho; yeah 100 hari itu..
dae woong; tidak boleh 101 hari? dan harus 100 hari..
miho; yaeh..
dae woong; benar. karena situasi itu, coba saja selama 100 hari..
miho; hah? lalu apakah aku akan menjadi pacarmu?
dae woong; meskipun kau seorang gumiho.. kau masih tetap seorang wanita. tidakkah kau punya gengsi? lagi pula bukan ini...

lalu dae woong masuk lagi kedalam...

miho; kau bilang kau akan menjadikan aku pacarmu... apa ini? gumamnya... miho kesal..

lalu dae woong keluar lagi...

dae woong; karene aku manusia... maka lakukan ini dgn cara manusia... (dia menunjuk kan sebuah cincin) gumiho...jadilah pacarku.....(miho mengangguk dan terharu..) lalu dae woong memasangkan cincin itu kejarinya...

dae woong; mulai sekarang kau gumiho.. adalah pacar cha dae woong untuk 100 hari...

gumiho senang sekali saking senangnya 9 ekornya pun keluar...disisi lain dong joo sedang membicarakan miho sendirian
dong joo; kematian tersadis untuk manusia... bukan kematian untuk dirinya sendiri tapi kematian seorang yang ia cintai... jika manusia mengembalikan mutiara itu yg sebelumnya ia jaga 100 hari.. aku lupa memberi tahukan padanya(miho)..bahwa....

dae woong meminum botol biru dan miho yg berwarna merah..
apa itu? tanya dae woong
mi ho; ini adalah sesuatu yg harus di minum saat aku tidak memiliki mutiara itu... baiklah.. mari kita minum dalam sekali teguk.. ujar dae woong...

mereka pun memenumnya...

(dong joo; setelah 100 hari saat kau telah menjadi manusia kau harus bertanggung jawab atas kematian cha dae woong..)

BERSAMBUNG...

BY ALF PATRA

THANKS FOR VIIKII.NET FOR THE VIDEO..

NEXT EPISODE ;

Kamis, 26 Agustus 2010

Sinopsis My Girlfriend is a Gumiho Episode 4

Sinopsis My Girlfriend is a Gumiho Episode 4

Mi-ho sadar kalau dia sudah ditinggalkan sendirian di atas kapal dan memanggil Dae-woong. Di sisi lain, Dae-woong terus berlari tanpa menoleh. Mi-ho berjongkok dan mulai menangis. Dan ketika air matanya jatuh, langit mulai gelap dan hujan pun turun. Dae-woong menengadah. Dia mengingat apa yang Mi-ho pernah katakan tentang air matanya yang bisa menyebabkan hujan serigala. Hal ini mambuat Dae-woong menghentikan langkahnya dan mulai berpikir, “Itu konyol. Lalu, waktu dia menghembuskan nafasnya, maka turun salju. Dan ketika dia bersin maka ada angin topan!”

Dae-woong melanjutkan langkahnya tapi dia tiba2 ingat kalau Mi-ho pernah mengumumkan kalau mereka sudah berteman sekarang dan janjinya kalau dia akan menjaga manik2 serigala milik Mi-ho itu. Dae-woong berkata pada surga kenapa Mi-ho menggunakan hujan untuk menghentikannya. Dae-woong berbalik dan berlari untuk menemui Mi-ho.

Di atas kapal, Mi-ho mulai kehilangan kendalinya terhadap penampilan luarnya. Masalahnya, ada beberapa factor yang memicu hal ini: manik2 serigalanya jauh darinya, dia takut karena air, dan ada seekor anjing yang mendekat. Mata Mi-ho berubah menjadi biru terang. Mi-ho bersembunyi di kamar mandi ketika penampilan serigalanya mulai keluar.

Dae-woong sampai di kapal dan mendengar sebuah keluarga yang punya anjing berbicara tentang seorang wanita aneh yang terlihat seperti monster. Jadi Dae-woong berusaha menguatkan dirinya. Dia mengira anjing itu adalah Mi-ho sebab punya ekor. Tapi kemudian dia menemukan Mi-ho di dalam kamar mandi. Mi-ho gembira karena Dae-woong kembali tapi dia tidak mau membuka pintu sebab dia berubah. Dae-woong bersikres. Toh, dia sudah sering melihat Mi-ho berubah wujud. Jadi Mi-ho membuka pintunya…

Dae-woong sama sekali tidak bisa menyembunyikan ketakutannya. Dia sama sekali tidak berani melihat Mi-ho dan berikutnya menutupi Mi-ho dengan taplak meja. Mereka lalu keluar dari kapal. Di luar, Mi-ho bertanya pada Dae-woong kenapa dia meninggalkannya. Dae-woong merasakan secuil rasa bersalah tapi berkata bohong kalau dia tidak meninggalkan Mi-ho, kapalnya yang meninggalkan Dae-woong. Satu hal yang dipetik Mi-ho dari kejadian ini adalah Dae-woong kembali karena mulai turun hujan. Mata Mi-ho yang biru terang terlihat sangat bahagia.

Pelayan kapal mengikuti mereka keluar untuk meminta kembali taplak mejanya. Dae-woong melepaskan benda itu dari Mi-ho lalu memeluk gadis itu dengan erat. Mereka berpelukan untuk beberapa waktu dan Dae-woong berkata kalau mereka akan baik2 saja bila dia memegang Mi-ho dengan erat selama perjalanan pulang ke rumah.

Mi-ho menyembulkan kepalanya dan terlihat sangat bersina – dia sudah kembali. Mereka saling tersenyum dan Mi-ho mengatakan kalau semua ini karena Dae-woong yang mau kembali untuknya. Dae-woong berpikir kalau sebaiknya mereka pergi. Tapi Mi-ho menarik jaket Dae-woong dan menarik pemuda itu mendekat untuk berpelukan lagi. Jadi Dae-woong menurut dan menepuk kepala Mi-ho ketika Mi-ho mendesah bahagia. Di tempat lain, Dong-joo mengunjungi kuil dan mengatakan pada biksu kalau serigala akan kembali ke tempatnya semula.

Kakek mengemasi barang2 Dae-woong dan mengirim Bibi Min-sook untuk menyerahkannya pada Dae-woong. Kakek terlihat bahagia untuk Dae-woong yang sudah berubah ini. Min-sook menunggu di luar sekolah laga dan tertidur di sebuah kursi. Doo-hong, pria idola bibi Min-sook, melihat bibi tidur di kursi dan cahaya matahari akan segera menimpa bibi. Jadi pria itu bergegas ke tempat bibi dan membuka jaketnya untuk menutupi bibi agar tidak kena sinar matahari. Doo-hong berdiri dalam posisi itu sampai dia keringatan dari ujung rambut sampai ujung kaki! Malam itu, Doo-hong kembali menunggu gadis yang bisa melompat tanpa bantuan tali itu!

Mi-ho mengeluhkan makan malamnya – ayam lagi! Tapi Dae-woong mengatakan kalau dalam keadaan seperti ini, sangat memalukan bagi Mi-ho untuk minta daging sapi. Mi-ho menjelaskan kalau Dae-woong lah yang mengatakan padanya bahwa karena dia bukan manusia jadi dia bisa bersikap se-memalukan mungkin sesuai yang dia inginkan.

Dae-woong meratap kalau dia tidak bisa mencarikan daging sapi karena mimpinya sudah hancur. Mi-ho bertanya apa itu bintang laga dan Dae-woong menjawab kalau bintang laga adalah sesuatu yang sangat dikuasainya. Mi-ho mencoba menebak, “Kabur?” hehehe. Dae-woong bersikeras meskipun Mi-ho melihat dirinya sebagai manusia yang lemah tapi bagi gadis normal lainnya dia sangat menggoda. Mi-ho mengacungkan ibu jari sebab dia pun berpikir kalau Dae-woong cukup menarik.

Setelah itu, Dae-woong mendemonstrasikan kemampuan laganya, dalam sebuah aksi pedang yang sangat mengagumkan. Mi-ho terpsona melihat aksi itu dan Dae-woong terus beraksi. Mi-ho mulai meniru setiap ucapan dan aksi Dae-woong dan Dae-woong merasa kalau itu sangat lucu. Pada satu titik, Dae-woong menendang tembok bata dan Mi-ho jelas mengikuti. Hanya saja, Mi-ho menendang dengan kekuatan penuh hingga tembok itu hampir rubuh.

Doo-hong kebetulan menuju ke tempat itu untuk menenangkan diri jadi Dae-woong dan Mi-ho lari dan bersembunyi lalu melihat dengan ngeri (Dae-woong menutup mata Mi-ho dengan tangan) ketika Doo-hong mulai kencing di tembok itu. Kekuatan apa saja ternyata bisa membuat tembok itu roboh dan di balik tembok itu ternyata ada wanita yang sangat kaget. Doo-hong diseret ke kantor polisi dan dia dituduh sebagai orang gila dengan jas hujan. Doo-hong menjelaskan kalau dia bukan orang seperti itu dan berkata kalau yang dia lakukan hanya pipis: “Bahkan bukan pipis yang aku pegang. Itu hanya selingan normal!”

Dae-woong datang membela. Dia muncul di kantor polisi dan mengatakan bahwa dirinya adalah saksi dan mengatakan kalau yang Doo-hong lakukan hanyalah pipis. Dae-woong juga mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan dirinya sebagai teman Sun-nyeo. Sutradara Doo-hong dengan senang memberikan kesempatan pada Dae-woong untuk mengikuti audisi selama kejadian hari itu tetap menjadi rahasia bagi mereka. Hehehe… malu kali sutradara ditangkap karena pipis sembarangan!

Dae-woong keluar dan menemukan Mi-ho sedang menggali-gali sampah dengan tulang rusuk di mulutnya. Dae-woong sadar kalau gaya berpakaian Mi-ho sangat buruk dan mengajaknya berbelanja untuk membeli make-up dan baju. Mi-ho malah memilih daging.

Di rumah, Dae-woong mengajari Mi-ho bagaimana caranya menggosok gigi dan mencuci. Meskipun begitu, Mi-ho memakan semua produk pembersih yang membuat Dae-woong kaget. Mi-ho mandi dan berganti baju. Dia terlihat cuantik! Dae-woong bahkan bergumam kalau Mi-ho terlihat seperti gadis normal dengan gaya seperti ini. Memangnya kalau pake dress putih nggak normal, ya?

Mi-ho berteriak, “Woong, aku sangat bahagia karena kau hari ini!” Dae-woong menghentikan kegembiraan Mi-ho dengan menanyakan kapan dia akan mengambil manik2 serigala dari dalam tubuhnya. Mi-ho kemudian bergumam tak jelas lalu mengatakan kalau dia terlalu lelah untuk makan dan pergi tidur. Mi-ho tidak ingin meninggalkan Dae-woong dan berhenti menjadi manusia. Dae-woong tidak melihat kalau sebenarnya dia sudah melukai Mi-ho.

Dong-joo duduk di rumahnya sambil mengayunkan pedangnya dan berkata dengan keras kalau dia tidak ingin mengirim kembali Mi-ho ke dalam lukisan. Dia bisa saja mengirim Mi-ho dengan diam2 tapi dia tahu kalau Mi-ho tidak akan menyerah dengan gampang.

Selagi Dae-woong tidur, Mi-ho memeriksa manik2 serigalanya dan menyadari kalau Dae-woong hampir sembuh. Dia mendesah kalau dia memberitahu Dae-woong yang sebenarnya, maka Dae-woong akan mengusirnya. Mi-ho bertanya-tanya kenapa dia tidak bisa tinggal di sisi Dae-woong, membunuh nyamuk selagi Dae-woong tidur. Lalu dia sadar kalau memang tidak bisa karena dia bukan manusia.

Kakek mendapati bibi Min-sook sedang menonton A Better Tomorrow dan sadar kalau bibi pasti tertarik pada seorang pria. Jadi kakek meminta Dae-woong untuk datang dan mendiskusikan masalah ini.

Hari ini, Mi-ho mengatakan kalau dia tidak akan mengikuti Dae-woong kemana-mana jadi Dae-woong bisa melakukan yang terbaik di audisinya tanpa masalah. Dae-woong tercengang. Mi-ho bertanya jika dia menunggu disini, lalu apakah Dae-woong kembali untuknya? Dae-woong tidak terlalu mempercayai Mi-ho pada awalnya dan kemudian malah memberi Mi-ho uang untuk membeli makanan. Dae-woong juga memberitahu Mi-ho untuk tidak menggali-gali sampah bila lapar dan menelponnya bila sesuatu terjadi.

Dae-woong akhirnya pergi tapi dia merasa tidak nyaman karena meninggalkan Mi-ho serta dia merasa agak aneh karena tidak ada Mi-ho yang mengikutinya kemana-mana. Mi-ho keluar dan melambai pada Dae-woong dari atap. Dae-woong balas melambai tapi kemudian dia menghentikannya dan mengatakan kalau dia harus berhenti menumbuhkan ketergantungan pada Mi-ho.

Dari atap, Mi-ho berkata pada dirinya sendiri, “Dae-woong, kau sudah sembuh sekarang. Aku harus mengambil kembali manik2ku. Tapi, bisakah aku tinggal disini?” Mi-ho menghabiskan harinya dengan menggali-gali tong sampah untuk menemukan kupon ayam (dia percaya bila punya 10 kupon maka akan berubah menjadi ayam!) dan bahkan bertengkar dengan bibi tetangga untuk kupon yang terakhir. Dong-joo menemui Mi-ho dan mengajaknya jalan-jalan. Mi-ho sangat kagum mengetahui kalau Dong-joo punya kartu pengenal, nomer keamanan sosial, dan hp. Semuanya sangat manusia – meski sebenarnya dia bukan manusia.

Dae-woong melakukan yang terbaik di audisinya dan mendapatkan peran itu. Dia berkata pada diri sendiri, “Malam ini, ada sapi dan soda, Gu Mi-ho! Tidak setiap minggu… tapi tunggu. Lalu, apakah ekormu akan keluar?” Hye-in menemui Dae-woong dan meminta untuk mengadakan makan malam perayaan bersama. Dae-woong sudah berjanji pada Mi-ho untuk kembali dan membawakan daging sapi jadi Dae-woong menggunakan kakek sebagai alasan. Hye-in mengakui kalau keluarga adalah alasan yang bagus untuk pergi dan membiarkan Dae-woong pergi.

Dong-joo mengajak Mi-ho ke apartemennya dimana Mi-ho takjub melihat gaya hidup Dong-joo yang seperti manusia. Dong-joo mengatakan pada Mi-ho kalau dia pindah dari satu tempat ke tempat lain tiap beberapa tahun sekali, mengubah namanya dan tidak pernah mencoba dekat dengan yang lain. Dan bahwa, dia sudah hidup dengan cara seperti ini lebih lama dari Mi-ho yang terkurung di dalam lukisan. Mi-ho ingin Dong-joo agar mengajarinya bagaimana menjadi manusia juga.

Tapi Dong-joo memberitahu Mi-ho bahwa dengan hidup seperti ini, Mi-ho tidak akan bisa dekat dengan manusia seperti yang dia inginkan – Mi-ho tidak akan pernah punya teman, keluarga, atau cinta. Mi-ho berpikir kalau dia akan senang bila dekat dengan manusia. Tapi Dong-joo membentak balik, “Makhluk abadi sepertimu tidak bisa bersama manusia. Selamanya.”

Dong-joo melanjutkan, “Caraku hidup sekarang… tidak jauh berbeda dari terjebak di dalam lukisan. Kau harus kembali.” Mi-ho kecewa dan berkata kalau dia benar2 tidak ingin kembali. Lalu, Dong-joo mengajukan tantangannya, “kalau begitu, apa kau ingin mati?”

Dae-woong di sisi lain, mengatakan pada Byung-soo kalau hari2nya bersama Mi-ho tinggal menghitung hari. Dia berkata kalau E.T. akan kembali ke rumah dan bahwa sebenarnya mereka berasal dari dunia yang berbeda. Byung-soo menyalahartikan perkataan ini bahwa Mi-ho adalah chaebol (pewaris yang kaya).

Dong-joo mengatakan pada Mi-ho kalau ada cara baginya agar bisa menjadi manusia. Tapi untuk melakukan itu, jiwa gumihonya harus mati. Dia memerlukan dua hal: seseorang (sesuatu) yang bisa membunuhnya, dan seseorang yang akan membagi energi manusia mereka – ki atau energi kehidupan bersama Mi-ho.

Setelah itu, Dong-joo mengeluarkan pisau gaibnya dan memotong tangannya. Darahnya mengalir ke dalam sebuah gelas dan mengatakan pada Mi-ho kalau pisaunya bisa membunuh Mi-ho begitu pula dengan darahnya. Jika Mi-ho meminum darah ini dan Mi-ho punya manik2 serigala yang telah mengumpulkan energi dari manusia selama 100 hari maka Mi-ho akan menjadi manusia. Mi-ho bertanya kenapa Dong-joo memberitahukan semua hal ini. Dong-joo berkata kalau ini karena gadis lain yang mirip dengan Mi-ho dan menginginkan hal yang sama. Dong-joo akan membantu Mi-ho mati tapi apakah Cha Dae-woong dapat dipercaya untuk melindungi manik2 serigala Mi-ho selama 100 hari.

Dong-joo mengatakan sekali lagi pada Mi-ho kalau manusia tidak dapat dipercaya dan bersikeras agar Mi-ho melupakan semuanya dan kembali. Mi-ho pergi dan pertanyaan itu masih menggantung di kepalanya. Mi-ho memegang sebotol kecil darah Dong-joo di tangannya ketika dia melihat orang2 di jalanan di bawahnya. Mi-ho: “Apakah mati berarti menghilang? Aku hanya ingin hidup di bawah sana.”

Mi-ho berjalan ke rumah dan langsung dikenali oleh Doo-hong, yang mengejarnya tapi tidak bisa mendapatkannya. Hye-in melihat ini dari kejauhan dan mencibir. Tidak hanya Mi-ho mendapatkan kasih sayang Dae-woong tapi sekarang sutradara juga, untuk peran yang sangat diinginkan itu.

Hye-in memutuskan untuk menelpon Dae-woong buat mendiskusikan hal itu dan menangkap kebohongan Dae-woong ketika dia berada di dekat rumah dengan setumpuk daging di tangannya. Mereka duduk bersama dan Hye-in bertanya apakah Dae-woong menyukainya. Hye-in berkata kalau dia sudah menunggu Dae-woong untuk mengungkapkan perasaannya padanya dan sudah mempersiapkan jawabannya. Hye-in berkata kalau dia sudah kehilangan kepercayaan pada Dae-woong yang sudah menggoyangkan perasaannya. Hye-in ingin agar Dae-woong tidak membuatnya menunggu.

Dae-woong minum banyak soju selagi Mi-ho menunggunya kepulangannya. Mi-ho meninggalkan voicemail untuk Dae-woong dan mengatakan kalau ada hal penting yang ingin dia tanyakan pada Dae-woong. Dan Mi-ho bertanya apakah dia bisa tinggal bersama Dae-woong lebih lama. Mi-ho mencium bau Dae-woong ketika dia mendekat dan berlari untuk menemuinya di gym.

Mi-ho muncul di depan Dae-woong dari kegelapan. Dae-woong mengatakan kalau dia sedang mabuk lalu berkata, “Bulan keluar. Apakah kau ingin merentangkan ekormu dan ber’hoi-hoi’?” Dae-woong berkata lagi, “Mi-ho, kita teman, kan? Apakah kau mau melakukan sesuatu yang membuatku senang?” Mi-ho memandangi Dae-woong dengan manis. Dae-woong: “Apa kau akan… menghilang?” Dae-woong yang mabuk memohon pada Mi-ho agar dia pergi dan berhenti membuat hidupnya menjadi sulit. Dae-woong kemudian jatuh ke lantai dan pingsan.

Mi-ho memandangi Dae-woong dan berkata, “Dae-woong, yang sebenarnya adalah kau sudah jauh lebih baik. Aku akan pergi, jadi kau berhenti terluka.” Mi-ho melepaskan tangan Dae-woong.

Keesokan paginya, Dae-woong bangun di atas tempat tidurnya. Dia tidak tahu bagaimana bisa sampai kesana. Dia memanggil Mi-ho tapi Mi-ho tidak ada. Dae-woong melihat dan melihat dan akhirnya dia sadar: Mi-ho sudah pergi.


full credit : http://meylaniaryanti.wordpress.com/2010/08/23/sinopsis-my-girlfriend-is-a-gumiho-episode-4/

JANGAN LUPA FOLLOW ya...

sinopsis drama, info music dan film korea

patrarush.blogspot.com