Minggu, 08 Mei 2011

Sinopsis 49 Days Episode 16 part 1

Sinopsis 49 Days Episode 16 part 1

Jh-Kyung menemui Scheduler sambil membawa foto Yi Soo bersama wanita lain, ia menyimpulkan Yi Soo selingkuh. Tapi Scheduler menyangkal, meskipun ia lupa, Scheduler yakin dia tidak ada hubungan dengan wanita itu.
Jh-Kyung kesal dan berkata : Hanya karena tidak seperti itu, bukan berarti tidak ada apa-apa!

Ternyata kalimat ini memicu ingatan Scheduler. Dia tiba-tiba ingat, hari itu..Yi Kyung juga mengatakan hal yang sama. Scheduler ingat dan menangis. Tidak..tidak seperti itu..

Scheduler : Tidak, bukan seperti itu Yi Kyung. Aku sudah bilang bukan! kenapa kau tidak percaya padaku!

Scheduler melihat Yi Kyung di depannya dan ia menangis. Scheduler mengulurkan tangan dan memegang wajah Jh-Kyung menariknya mendekat, kenapa kau seperti ini...bagaimana bisa seperti ini? Yi Kyung?

Scheduler sedih karena wajah Yi Kyung terlihat muram dan tidak berseri seperti dulu, 5 tahun lalu. Scheduler benar2 menangis sedih.

Jh-kyung kaget, ia langsung menarik lepas tangan Scheduler. Hei! hei, hei! aku bukan..aku Shin Ji Hyun!

Scheduler bersandar di kursi dan ia baru sadar. Jh-kyung teriak, aku bukan Song Yi Kyung. Aku bukan dia, ok? Aku Shin Ji Hyun!
Jh-kyung : Ingatanmu pulih? kau ingat kakak?

Scheduler masih menangis, ia mengambil foto itu, apa ini?
Jh-kyung heran, kau tidak tahu ya? ini ada di loker kakak. Apa kalian putus karena ini?

Scheduler berkata ini pertama kalinya ia melihat foto itu. Lalu ia menangis semakin keras...

Flashback
Yi Kyung mendatangi Yi soo yang sedang main gitar. Yi Kyung berkata ia mengerti rencana Yi Soo ingin main musik.

Kau tidak mengerti, kata Yi Soo. Kau tidak bisa melakukan apa-apa kalau aku pindah nanti.

Yi Kyung mengingatkan rencana mereka. Kalau mereka ingin kuliah bersama, kerja di tempat yang sama dan nanti membangun rumah impian mereka bersama.
Yi Soo tidak percaya kalau Yi Kyung masih saja memikirkan hal itu. Hanya untuk menyenangkanmu, aku harus menghentikan apa yang kusukai? Apa itu cinta?

Yi Kyung : Lalu, apa kau benar2 ingin bermain musik? Tidak karena ingin bersama para gadis.

Yi Soo kesal, karena Yi Kyung mengungkit masalah itu. Dalam band, pasti ada para gadis di sekitar mereka, dan itu tidak ada artinya. Karena semuanya adalah anggota band, senior atau junior mereka.
Sebenarnya Yi Kyung membawa foto Yi Soo bersama seorang wanita. Yi Kyung tidak menunjukkan-nya pada Yi Soo, ia meremas foto itu.

Yi Kyung : Hanya karena kau berkata tidak, tidak berarti tidak ada apa-apa.
Yi Soo semakin marah, apa maksudmu? Kalau bicara jangan berputar-putar, katakan saja.
Yi Kyung ingin mendengar dari mulut Yi Soo, siapa dia bagi Yi Soo.

Yi Soo berkata ia muak dengan semua ini, aku muak dengan gadis seperti dirimu, kalau berpikir aku akan menikah denganmu, Aku tidak bisa bernafas! Seperti yang kulakukan selama 18 th.
Aku tidak tahan kalau memikirkan harus melihatmu terus selama 30 atau 40 th!

Yi kyung menangis, Yi Soo..
Yi Soo : Song Yi Kyung, kenapa kau tidak dewasa? Bagaimana kau bisa sama saat kau usia 5th, 10th, 19th, dan 23th?
Yi Kyung tidak tahan dan lari keluar sambil menangis.
Yi Soo duduk lagi dengan wajah kesal.

Yi Soo akan berangkat dengan anggota band-nya, ia ada di depan hotel tempat Yi Kyung kerja lalu temannya menunjuk, lihat, Yi Kyung-ssi keluar! Lihatlah dia!
Tapi Yi Soo tidak mau.
Temannya menasihati untuk berbaikan dengan Yi Kyung sebelum pergi, kau akan pergi selama 2 minggu, jadi berbaikan dulu saja.

Yi soo menolak, hal ini tidak bisa diperbaiki dengan mudah, kita pergi dulu saja. Temannya menghela nafas dan masuk mobil.

Yi soo naik ke motornya dan menoleh ke arah Yi Kyung yang jalan pergi.

Yi Soo : Song yi Kyung, coba saja hidup tanpa aku selama 2 minggu. Yi soo menyeringai. Lalu pergi.
Yi kyung berhenti dan menoleh, tapi Yi Soo sudah tidak ada, Yi Kyung seperti punya firasat buruk.

Suara Scheduler : Aku pergi kerja selama 2 minggu dan kembali.
Pagi, aku kerja di proyek konstruksi.

Yi Soo kerja keras, sampai mimisan karena kecapaian.
Malam, konser.

Lalu Yi Soo pergi ke toko perhiasan, ia memilih cincin. Cincin sederhana tapi manis. Yi Soo tanya, apa disini bisa grafir?
Staf toko mengiyakan, tentu saja. Apa yang ingin kau tulis?

Yi Soo tersenyum dan minta mereka mengukir : S Love K

Yi Soo pulang dengan gembira. Ia mengendarai motor sambil tersenyum. Di motornya ada stiker S Love K haha
Yi Soo mengeluarkan cincin itu dari sakunya dan memandanginya sambil tersenyum.

Cincin itu hampir jatuh, tapi Yi Soo berhasil meraihnya. Ketika mengangkat muka, Yi Soo kaget bukan main, ada truk di depannya!
Pengemudi truk juga kaget dan berusaha banting stir.

Yi Soo berusaha menghindar, tapi terlambat. Yi soo terpental keras. Kepalanya membentur aspal dengan keras.

Kotak cincin itu jatuh beberapa cm darinya. Yi Soo dalam keadaan setengah sadar, teringat masa indahnya bersama Yi Kyung. Saat jalan bersama menikmati bunga ceri, saat ia memberi bunga pada Yi Kyung..
Yi soo berusaha meraih cincin itu tapi tidak bisa, ia sudah kehilangan banyak darah.

Yi soo pergi selamanya.

Kembali ke masa kini. Scheduler menangis keras. Jh-kyung juga. Scheduler putus asa, apa yang harus kulakukan?
Jh-kyung heran, lalu kenapa kau harus berfoto seperti itu?

Scheduler berkata ia tidak tahu tentang foto itu. Meskipun aku kacau, aku tidak bertingkah seperti itu! Gadis brengsek ini, dia pasti mengambil fotonya ketika aku tidur.

Scheduler ingin Ji Hyun segera mengembalikan tubuh Yi Kyung, aku harus mengatakan-nya pada Yi Kyung.

Scheduler tiba-tiba sadar, ini tidak benar! Ini aneh, ini seharusnya tidak mungkin!
Jh-kyung heran, ada apa?
Scheduler : Kenapa aku ingat? Aku seharusnya tidak bisa mengingatnya.

Scheduler segera mengeluarkan ponsel dan menelepon sunbaenya. Sunbae, bagaimana kau bisa melakukan ini? Bagaimana kau bisa membuatnya (Yi Kyung) hidup seperti itu selama 5 th? 5 Tahun!

Lalu Scheduler teriak kesakitan. Jh-kyung bingung, ada apa?
Scheduler : Ada panggilan. Kau pergi dulu, hati-hati dengan badannya.
Scheduler menghilang.

Jh-kyung jalan pulang dan mengingat kata-kata In Jung padanya. Apa benar kalau aku tidak mengerti dan tidak dimengerti.

Jh-kyung berpikir, apa itu ketulusan. Dilihat dari aku atau orang lain. Bagiku itu cinta/sayang, tapi bagi In Jung bukan.
Bagi Yi soo itu cinta, tapi bagi Yi Kyung, Yi soo sudah berubah. Bagaimana kau bisa tahu cinta yang tidak kelihatan?

In jung menemui seorang Mudang/dukun (istilah Mudang aku ingat dari Dong Yi). Mudang itu berkata kalau memang ada roh disekitar In Jung.

In Jung merasa resah dan tanya apa roh itu belum kembali ke tubuhnya sendiri? Mudang berkata kalau roh itu pergi ke berbagai tempat. Kau tidak tahu? dia sudah menunjukkan keberadaan-nya.
In Jung memikirkan insiden stempel dan foto Ji Hyun. Itu benar, perbuatan Ji hyun, iya kan?

Mudang itu kesal, mengapa kau melakukan banyak hal jahat?!

In Jung tidak butuh dimarahi, ia tanya apa yang harus ia lakukan sekarang?
Mudang : Ada roh berkeliaran, kau harus membuatnya keluar dari tubuh yang dikuasainya.
In Jung : Bagaimana caranya?

In Jung kembali ke kantor dan mencari amplop yang digunakan Jh-kyung untuk mengirim koran pada ayahnya. In Jung mendapat alamat Coffee Purple dari kurir.

Han Kang kembali ke cafenya dan melihat insiden kecil antara Paman dan Bibi Oh. Bibi Oh merajuk karena Paman Oh terus saja menyuruhnya menulis berbagai macam perasaan, tapi tidak menjelaskan alasannya.
Bibi Oh ingin pergi saja. Paman Oh panik, kenapa kau tidak mempercayai cintaku padamu?
Bibi Oh : Lepaskan aku!

Paman Oh menangis dan memohon, jangan pergi Hwajun. Bibi Oh kaget melihat suaminya menangis, ia langsung memegang tangannya, sayang, sayang..apa kau menangis? Bibi Oh bingung. Ini pertama kalinya aku melihat Hae Won menangis.

Han Kang geli dan mendekati keduanya, ada apa dengan kalian?
Bibi Oh : Han Kang, Hae Wonku sepertinya benar2 mencintaiku, lihat bagaimana ia menangis..sudah jangan menangis.
Keduanya berbaikan lagi dan Han kang jalan masuk.

Han Kang duduk dan memikirkan catatan-nya. Lalu ingat saat beberapa kali bertemu Jh-kyung dan ingin tanya apa dia Ji hyun, lalu Jh-kyung memegang kalungnya.

Han kang sadar, kalung itu bentuknya seperti air mata. Air mata? Lalu ia membaca catatan, bukti dari ketulusan adalah...air mata.

Han kang lari keluar dan bertemu Bibi Oh. Bibi!
Bibi Oh sedang gembira, Han kang! air mata tadi itu..setelah melihat air mata Hae Won, semua salah paham lenyap.

Han kang juga senang dan memeluk bibi Oh, Bibi, kau yang terbaik.
Lucunya bibi Oh sempat komen, oh! apa yang harus kulakukan? ternyata seperti ini rasanya dipeluk pria yang tinggi dan berbahu lebar.

Soon Jin, pelayan wanita juga muncul dan membenarkan kalau air mata adalah cara untuk menunjukkan ketulusan.
Han Kang senang dan memberi hadiah libur untuk stafnya itu.

Han Kang bertemu Jh-kyung yang membawa kotak. Jh-kyung ingin menyimpan-nya di tempat Han Kang. Han Kang mengambilnya dan mengajak Jh-kyung ke kantor sebentar.
Han Kang mengamati kalung bentuk air mata milik Jh-kyung. Jh-kyung heran, ada apa?

Han Kang berkata kalung itu cantik sekali, beli dimana?

Jh-kyung berkata ia tidak membelinya, hanya dapat dari suatu tempat.

Han Kang menunjuk air di dalamnya, waktu itu belum ada, sepertinya itu air mata, kapan kalung itu berubah?

Jh-kyung heran kenapa Han kang tanya hal seperti itu? Han Kang tanya, apa dia tidak bisa tanya kapan kalungnya berubah? Karena kalung itu berbeda, dulu dan sekarang.

Jh-kyung mengaku, itu adalah saat ia memberikan surat pengunduran dirinya. Han kang kaget, hari itu?
Kenapa? tanya Jh-kyung.

Dalam hati Han kang berpikir, apa itu adalah..air mataku?
Jh-kyung : Ada apa?

Han kang : Hari itu, karena kau memberikan pengunduran dirimu, aku sangat sedih dan aku pergi ke kamar Ji Hyun dan menangis.

Jh-kyung kaget, kau bilang kau menangis? Lalu dalam hati, Kang-ah! Jadi itu kau?

Jh-kyung menangis terharu. Han Kang dalam hati : Jadi itu air mata! Hei, kenapa kau menangis?
Jh-kyung berkata ia sangat berterima kasih.

Han Kang meminta Yi Kyung berhenti menangis dan kerja karena Joon Hee libur, jadi akan sibuk. Jh-kyung mengerti dan jalan keluar.
Seo Woo masuk. Jh-kyung menyapanya, Seo Woo-ssi.
Seo Woo membalas dan tersenyum.

Saat keluar, Jh-kyung sempat mendengar kalau Seo Woo lapor ke Han Kang mengenai hubungan In Jung dan Kang Min Ho.
Jh-kyung merasa bahagia, ternyata itu Han Kang!

Min ho menemui direktur Jung. Jung minta agar Min Ho tidak memintanya menunda rencana mereka lagi, meskipun operasi Presdir Shin berhasil.
Min ho setuju. Direktur Jung keluar dan pergi.

Ternyata Ki Joon Hee pelayan cafe Han Kang mengikutinya. Ia mulai mengikuti perintah Min Ho.

Han Kang diskusi dengan Paman Oh dan berpikir apa mengatakan semuanya pada ayah Ji Hyun. Karena Presdir Shin sudah sadar. Tapi karena masih di ICU sebaiknya tidak.

Han Kang ingin minta bantuan ayahnya untuk menyelidiki perusahaan Amerika yang ada hubungan dengan Kang Min Ho. Paman Oh heran mendengar Han Kang ingin mengontak ayahnya. Tapi Han Kang tidak mau gengsi, ia perlu bantuan ayahnya.

Paman Oh dan Bibi sudah membantu Han Kang mencari tahu apa yang dibutuhkan Ji Hyun untuk bertahan hidup. Paman Oh juga berencana meminta bantuan istrinya untuk mencari tahu bagaimana mendapat air mata yang tulus. Karena istrinya sudah percaya 100% padanya, jadi tidak akan banyak bertanya.

Han kang memuji Paman yang sudah bertemu dengan wanita yang baik. Paman Oh tahu Han Kang menyukai Ji Hyun, ia juga berkata hal yang sama untuk Han Kang.

Paman Oh hanya tidak mengerti kenapa Kang Min Ho melakukan itu pada gadis sebaik Ji Hyun.

Han Kang berkata karena latar belakang Min Ho yang susah. Tapi paman Oh berkata ini tidak benar, mereka (Paman dan Bibi Oh) dulu juga susah, tapi tidak melakukan hal seperti itu.

Han Kang berkata kalau Min ho tidak seperti ini dulu ketika di Amerika. Ia belajar keras sampai mendapat MBA dengan memikirkan ibunya. Jadi, aku menyukai Min Ho-hyung.
Paman tanya, sekarang dimana ibu Kang Min Ho. Han Kang tidak tahu, katanya sakit, tapi Min ho tidak pernah mengatakan dimana ibunya.

Paman, aku akan mengantar Ji Hyun pulang, kata Han Kang sambil bangkit berdiri.
Paman mencemaskan Song Yi Kyung, apa benar2 tidak apa-apa?

Han Kang : Tidak apa-apa.
Paman minta Han kang bersiap untuk mengatakan yang sebenarnya pada Song yi kyung jika waktunya tiba.

Han Kang keluar dan melihat Yi Kyung mendapat telp dari Min Ho. Min ho mabuk. Hei, Song Yi Kyung. Dimana kau sekarang? Kau di tempat Han Kang, iya kan? sekarang turun segera.
Jh-kyung : Kang Min ho-ssi!

Jh-kyung ingin pergi tapi ditahan Han Kang, kau mau kemana?
Jh-kyung ingin menemui Min Ho, ia berkata ada di tempat parkir.

Han kang menarik tangan Jh-kyung, hentikan. Aku tidak tahu mengapa kau melakukan itu, tapi Song, kau tidak bisa melakukan itu.

Jh-kyung berkata akan mengusir Min Ho, karena dia Song yi Kyung, makanya dia bisa melakukan sesuatu.
Han kang berusaha menghentikannya dan berkata kalau ia juga sedang melakukan sesuatu, tapi Jh-kyung tetap pergi.

Jh-kyung turun menemui Min Ho, ada apa?
Min ho ingin tahu kenapa Yi Kyung tidak keluar dari cafe Han kang. Aku sudah memintamu untuk keluar.

Jh-kyung berkata ia tidak mau keluar, karena ada orang yang kusukai disini.
Min Ho tidak percaya, apa? Apa kau menyukai Han Kang, apa arti Kang bagimu?

Jh-kyung minta Min ho pergi dan ia juga akan pergi. Tapi Min ho menariknya, bukankah kau menyukaiku?
Han kang dengan cemas melihat mereka dari atas.

Min ho ingin tahu apa arti dirinya bagi Jh-kyung, bukankah kau menyukaiku? Kau berkata kau menyukaiku.
Jh-kyung menyangkalnya, tidak sekalipun. Mungkin seperti ilusi, iya kan? ada saatnya aku megira kalau aku menyukaimu seperti kau salah paham sekarang.

Min Ho tidak melepaskan lengan Jh-kyung dan tanya, Lalu mengapa kau muncul?

Han Kang tidak tahan lagi. Ia segera turun dan menarik lepas tangan Jh-kyung, cukup! Jangan pernah berpikir menemui gadis ini lagi dan juga jangan datang kesini lagi.

Han kang menarik tangan Jh-kyung dan mengajaknya pergi. Ayo.

Min ho menahan Han Kang, itu Ji Hyun kan? Kau berkata ketika di Amerika, kalau kau pulang ke Korea untuk mencari seorang gadis, itu Ji Hyun, kan?

Han Kang berkata, ada kalanya kita membicarakan ini. Han Kang tidak ingin membahas hal ini dengan Min ho lagi.

Di mobil, Han Kang menyetir dengan diam. Jh-kyung meliriknya, kau marah?
Han kang kesal karena Jh-kyung tidak mau mendengarnya tadi.

Jh-kyung berkata ia hanya ingin menyuruh Min Ho pergi lalu kembali dan ia juga sudah berkata pada Min ho jangan menemuinya lagi.
Han Kang : Benarkah?

Han Kang memujinya dan berkata harusnya dilakukan lebih cepat, mulai sekarang jangan sendirian kalau malam. Aku akan mengantarmu pulang.
Tidak perlu, kata Jh-kyung.
Han Kang menoleh : Lagi. (Tidak mau mendengarnya)

Jh-kyung dengan gembira berkata, baiklah. Sebenarnya aku suka jika diantar pulang, karena waktuku terbatas.
Han Kang memandangnya dengan terkejut.
Lalu dalam hati Jh-Kyung menyesal, kenapa aku baru mengerti tentang dirimu sekarang

Min Ho pulang ke apartemen-nya dengan lesu.

Jh-kyung kembali dan keluar dari tubuh Yi Kyung. Yi kyung bangun. Ji Hyun ada di sampingnya dan mulai ngoceh, unni! Scheduler ingatan-nya sudah pulih dan ia mengingatmu!

Ji Hyun tampak ragu, apa dia bisa mengatakan ini pada Yi Kyung ya...Kak, aku dengar dari Yi Soo, kenapa kakak hidup seperti ini?
Yi Kyung menoleh memandang Ji Hyun, membuatnya kaget, apa dia bisa mendengar suaraku? Unni! unni!
Tapi Yi Kyung tidak bereaksi, Ji hyun lega.

Ji Hyun : Aku tidak bisa mengatakan detilnya, tapi kau adalah orang yang sangat dicintai oleh Yi Soo. Baginya kau adalah orang yang sangat berharga.

Sebenarnya Yi Kyung bisa mendengarnya, bagaimana dia tahu tentang Yi Soo?

Yi Kyung keluar dari rumah untuk kerja. Scheduler duduk di atas apartemen Yi Kyung lalu jalan mengikutinya.
Scheduler menjentikkan jari dan menyalakan lampu teras.

Mereka jalan seirama, langkah demi langkah..
Ini cocok dengan OST-nya Secret Garden. Pardon, ini karena imajinasiku yang berlebihan....

Han namjaga geudaereul saranghamnida
Geu namjaneun yeolshimhi saranghamnida
Maeil geurimjacheoreom geudaereul ttaradanimyeo
Geu namjaneun useumyeo ulgoisseoyo

Eolmana eolmana deo neoreul
Ireohke baraman bomyeo honja
I baramgateun sarang i geojigateun sarang
Gyesokhaeya niga nareul sarang hagenni OH

Setiap melewati lampu jalan, Scheduler membuat lampu itu menyala untuk Yi Kyung.

Scheduler berdiri di depan Yi Kyung dan memandanginya bekerja.

Melihat wajah Yi Kyung yang muram, Scheduler ingat kata-kata Yi Kyung pada Dokter Noh, kalau dia tidak bisa percaya orang lagi setelah Yi Soo mencampakkan-nya.
Yi Kyung : Karena tidak seorangpun yang menginginkanku.

Scheduler semakin bersedih dan berkata : Maafkan aku..

to be continued...


Credit: http://kadorama-recaps.blogspot.com

2 komentar:

  1. suka banget...makin penasaran.. ayoo kakak semangat...gamsahabnida ^_^

    BalasHapus
  2. ngga sabar nungguin episode slanjutnya...
    unni..,smangat yah lanjutin ceritanya...gomawo..

    BalasHapus

JANGAN LUPA FOLLOW ya...

sinopsis drama, info music dan film korea

patrarush.blogspot.com