Sinopsis Lie To Me episode 13
Ki Joon menemui Ah Jung dan memeluknya. Ki Joon berkata ia merindukan Ah Jung. Ah Jung menyeka air matanya.
Ki Joon ingin tahu ada masalah apa. Ah Jung berkata kalau tadi Menteri menyinggung tentang ayah Yoon Ju.
Ki Joon minta Ah Jung jangan cemas dan tetap mempercayainya. Ki joon mengajak Ah jung jalan-jalan dan main.
Ki Joon dan Ah Jung membeli kue beras dan juga makan usus. Mereka saling menyuapi.
So Ran dan Jae Bum makan malam bersama. Jae Bum memberi hadiah untuk So Ran, sebuah jam tangan cantik. Sedangkan So Ran memberikan novel misteri untuk Jae Bum.
Mereka sepakat untuk menganggap setiap hari bagaikan ulang tahun pernikahan mereka. So Ran berkata akan ke toilet sebentar.
Saat jalan, So Ran melihat Bibi Myung Jin dan keluarga Yoon Ju. So Ran tertegun. Sementara Jae Bum memeriksa kotak novel dari So Ran, apa benar cuma novel..:)
So Ran telp Ah Jung dan tanya apa yang dilakukan Ah Jung, sekarang ia dan Jae Bum sedang makan malam. So Ran ingin ketemu Ah jung.
Ah Jung berkata ia sedang main. So Ran ingin tahu, dengan siapa? dengan Hyun Ki Joon? Kau benar2 dengan Hyun Ki Joon?
Ah Jung membenarkan. So Ran lega dan ia terlihat ikut senang dengan tulus.
So Ran : Kau dan Ki Jun bersenang-senang saja, ok? bye..
So Ran tidak sadar kalau ibu Yoon Ju juga ada di toilet itu dan terkejut mendengar percakapan So Ran.
So Ran selesai telp dan kaget melihat ibu Yoon Ju.
Ny. Seo langsung kembali ke ruang makan dan mengajak suaminya serta Yoon Ju pulang. Yoon Ju heran, ibu!
Myung Jin juga terkejut, Nyonya..kenapa anda seperti ini? Ada apa?
Ny. Seo : CEO Hyun, aku benar-benar..
Ny. Seo tidak bisa bicara lagi dan ia menahan marahnya. Ia minta Tuan Park dan Yoon Ju segera pergi. Bibi Myung Jin jelas tidak suka.
Ki Joon dan Ah jung sedang asyik main. Ki joon tidak menghiraukan telp-nya dan terus saja main.
Ah Jung : Kenapa kau tidak mengangkat telpmu?
Ki Joon berkata tidak apa-apa.
Ah Jung kesal, jika pria yang sedang kencan dan tidak mengangkat telpnya, maka itu aneh. Itu pasti dari wanita.
Lalu ada sms. Ah jung minta Ki Joon melihatnya.
Ki Joon membaca sms, dari Yoon Ju : Oppa, tidak apa-apa kalau kau tidak bisa datang karena aku. Tapi kumohon jangan menghina orang tuaku.
Ah Jung ingin tahu siapa yang sms tapi Ki Joon berkata bukan apa-apa.
Ah Jung duduk menunggu sambil mengistirahatkan kakinya. Ki Joon datang membawa ice cream.
Ah Jung ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, kenapa telp tadi tidak diangkat.
Ki Joon mengaku kalau sebenarnya ia ada janji makan malam ini. Ah Jung kaget, apa ada hubungannya dengan pekerjaan?
Ki Joon menjawab ya dan tidak.
Ah jung : Apa? kau bahkan memintaku untuk mengatakan sebenarnya, apa kau tidak akan mengatakan-nya padaku?
Ki Joon berkata ia mengenal Anggota Dewan Park, dia ayah Yoon Ju. Yang membuatmu tertekan hari ini, ya kan?
Ki Joon balik tanya bagaimana Ah jung mengenal Anggota Dewan Park.
Ah Jung : Itu bukan masalah besar. Nanti, meskipun kau sudah hampir mati, aku tetap tidak akan mengatakannya.
Ki Joon tidak percaya. Lalu Ki Joon membuat hidung Ah Jung terkena ice cream.
Ah Jung kaget. Ki Joon ketawa lebar. Ah jung tidak terima, ini benar2..lalu ia menggosokkan mukanya yang belepotan ice cream ke wajah Ki Joon.
Membuat wajah Ki Joon merah hahaha, tidak..jangan! Ki Joon ketawa. Sayangnya scene ini sepertinya di-cut dengan cepat. (KJH wajahnya merah beneran hahaha)
Paginya, Bibi Myung Jin memanggil Ki Joon dan memarahinya, ada apa denganmu? Kenapa kemarin kau tidak muncul?
Ki Joon : Ada hal lain yang kulakukan.
Myung Jin : Kau bertemu Gong Ah Jung, ya kan? benar kan? Kau ini..dibandingkan karirmu, apa pacarmu lebih penting? Aku sudah mengatakannya padamu.
Kau! Apa kau Hyun Ki Joon yang kukenal?
Ki Joon minta maaf, tapi ia tidak setuju kalau meyakinkan Tuan Chen dengan Anggota Dewan Park.
Myung Jin : Apa yang sebenarnya ingin kau katakan?
Ki Joon : Meskipun tanpa Yoon Ju aku sudah berkata akan mendapatkan kontrak dengan cara lain.
Ki Joon ingin menemui Tuan Chen dan Anggota Dewan Park secara pribadi untuk meyakinkan mereka dan minta maaf.
Ki Joon : Karena ini adalah urusan World Hotel kita.
Myung Jin mengeluh, anak ini benar2 keterlaluan...
Ki Joon : Aku akan menyelesaikan masalah ini. Kumohon percayalah padaku.
Ki Joon berdiri dan memberi hormat lalu pergi.
Di kantor Kementrian Pariwisata. Boss Ah jung marah pada Hyo Jun karena menyerahkan semua pekerjaan ke Gong Ah jung.
Hyo Jun minta maaf dan akan menulis laporan lain. Kepala bagian keluar untuk makan siang bersama beberapa rekan Ah Jung. Meninggalkan Ah Jung dan Hyo Jun.
Ah Jung dan Ki Joon bicara di telp dan membicarakan Festival Kebudayaan Korea-Cina. Ah Jung berkata ia jadi ingat Tuan Chen, apa proses investasinya berjalan lancar?
Ah Jung : Hyun Ki Joon memang lain. Festival Kebudayaan Korea Cina harus dilaksanakan di World Hotel? kenapa?
Keduanya bercanda dan Hyo Jun mendengar pembicaran ini. Ia terlihat curiga.
Tuan Chen main mahyong bersama Tuan Park dan dua teman mereka. Tuan Park menyesal kalau hubungan Ki Joon dan Yoon Ju tidak bisa diperbaiki lagi. Siapa yang mengira dia sudah punya wanita lain.
Tuan Chen tanya, apa wanita itu staf di Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Gong Ah Jung?
Tuan Park heran, bagaimana Tuan Chen tahu. Tuan Chen berkata ia pernah bertemu Ah jung. Tuan Chen juga belum memutuskan untuk inves di Great Hotel.
Tapi yang pasti, Tuan Chen tidak mau investasi di World Hotel-nya Hyun Ki Joon.
Tuan Park kalah dan ia harus pergi lebih dulu.
Diluar, ia bertemu dengan Ki Joon. Tuan Park menyindir Ki Joon tentang makan malam semalam.
Saat akan masuk, Ki Joon ditahan oleh bodyguard. Yang bukan anggota dilarang masuk. Ki Joon langsung membereskan dengan segepok uang plus tips.
Ki Joon : Aku anggota sekarang?
Ki Joon masuk dan menemui Tuan Chen. Ki Joon minta maaf karena datang begitu saja.
Tuan Chen : Jangan minta maaf. Aku bosan, kenapa kau tidak bergabung untuk main dengan kami? Jika tidak main, pergi saja. Apa kau bisa main mahyong?
Ki Joon : Tidak. Tapi, aku ingin bermain. Aku punya alasan untuk main. Tolong berikan balok untukku.
Tuan Chen minta Ki Joon menyerah saja. Baginya, pernikahan seperti karir, sangat penting. Tapi Ki Joon menganggapnya seperti mainan anak-anak.
Tuan Chen tidak akan kerja dengan Ki Joon.
Ki Joon mengaku dia memang sudah berbohong. Tapi alasan kenapa aku berbohong telah menikah dengan Gong Ah Jung adalah karena aku mencintainya. Juga disaat bersamaan, mengatakan kalau kami tidak menikah juga karena dia.
Meskipun jawaban kami berbeda, tapi hati kami sama.
Ki Joon : Untuk pertama kalinya, aku tahu artinya kebenaran dan ketulusan.
Tuan Chen : Kebenaran dan ketulusan?
Ki Joon : Karena kebohongan, aku kehilangan banyak kesempatan. Tapi ketulusanku tetap sama.
Karena satu orang, aku bisa melepaskan semuanya. Tapi, rencana investasiku tidak bohong. Jadi, aku harap kau akan mempertimbangkan-nya lagi.
Tuan Chen : Ya, karena uang tidak akan bohong. Aku akan mempertimbangkan rencana kerjamu. Sayangnya, sekarang kau punya banyak pesaing.
Ki Joon mengerti. Tuan Chen minta maaf dan melanjutkan permainan mahyongnya. Ki Joon pergi.
Ah jung mendapat telp dari para tamu yang akan menghadiri festival Kebudayaan Korea, mereka memutuskan untuk tinggal di World Hotel.
Kyu Jin heran, World Hotel lagi ya, padahal banyak hotel lain yang sudah bersaing, tapi akhirnya yang menang tetap World Hotel. Presiden Hyun Ki Joon benar2 beruntung. Lebih dari 1500 orang akan datang dari LN.
Hyo Jun minta bossnya keluar sebentar. Mereka bicara di halaman luar.
Boss kaget, apa katamu? Petugas Gong Ah Jung memberikan keistimewaan pada World Hotel?
Hyo Jun berkata bukan itu saja, banyak hal aneh terjadi. seperti tiket untuk mempromosikan musik tradisional terjual habis. Mungkin saja ada orang yang membeli semuanya. Juga, saat di pulau Jeju..Ah Jung tidak perlu memesan hotel.
Dia bahkan membatalkan jasa penerjemah. Ah ini aneh...sepertinya ada banyak kebetulan.
Bossnya heran, sebenarnya bagaimana dia menyelesaikan pekerjaan-nya? Hyo Jun yakin Ah jung pasti dapat bantuan.
Boss : Jadi menurutmu, Presiden Hyun sudah melobi petugas Gong Ah Jung?
Hyo Jun membenarkan, tapi bossnya marah, kau ini, jangan sembarangan menuduh orang!
Suk Bong dan Sang Hee akan melukis diluar. Suk Bong sudah menyiapkan gitarnya, ia sangat semangat.
Suk Bong heran, kenapa Sang hee sama sekali tidak semangat? Cuacanya cerah dan hangat. Bagus untuk jalan-jalan.
Suk Bong telp Yoon Ju dan ingin mengajaknya juga.
Yoon Ju : Sunbae, aku minta maaf. Kalian saja yang pergi, ok?
Suk bong membujuk Yoon Ju dan Sang Hee teriak dari telp, ayo cepat! datanglah. Yoon Ju akhirnya setuju.
Ah Jung tanya apa bossnya sudah selesai memeriksa ulasan laporan-nya. Boss Ah Jung mengiyakan dan memberikan laporan pada Ah jung.
Boss tanya apa ada yang mengajukan diri lagi. Ah Jung berkata belum, sepertinya cuma World Hotel dan Great Hotel saja yang jadi pesaing.
Boss Ah jung heran, Wo..World?
Ah Jung menoleh, ada apa?
Bossnya berkata bukan apa-apa, aku serahkan semua padamu.
Pada saat itu, Ah Jung mendapat telp dari Ki Joon dan Hyo Jun langsung memberi kode pada boss, apa kubilang.
Ah Jung jalan ke sudut untuk bicara. Ah Jung ingin tahu dimana Ki Joon.
Ki Joon berkata dari bertemu dengan seseorang dan siapa orangnya, itu rahasia. Ah Jung merajuk dan berkata pasti ketemu wanita. Ki Joon berkata ia bertemu pria asing.
Ah jung menebak, jangan-jangan itu Tuan Chen. Ah Jung cemas kalau Ki Joon berterus terang.
Ki Joon berkata bukan seperti itu dan minta Ah Jung jangan cemas. Cepat pulang setelah kerja, jangan jalan2, agar tidak diculik pria lain.
Setelah telp ditutup, Ah jung merasa suara Ki Joon terdengar tidak terlalu gembira.
Suk Bong, Sang hee dan Yoon Ju jalan untuk melukis di luar. Suk Bong kagum karena pemandangan-nya tetap tidak berubah.
Hanya manusia yang berubah. Sang Hee berkata kalau ingin bicara setelah makan saja.
Sang Hee menemui Yoon Ju, ia tanya apa Yoon Ju sakit. Yoon Ju berkata ia baik-baik saja.
Sang Hee : Mencintai seseorang bukanlah dosa.
Yoon Ju : Apa?
Sang Hee berkata tentang dirinya sendiri. Kenapa setiap kali aku jatuh cinta, maka akan jadi dosa. Aku bingung dengan dilema ini.
Yoon Ju berkata awalnya ia menyalahkan Sang Hee. Aku merasa, jika saja bukan karena kau..jika saja kau bukan adik Ki Joon.
Yoon Ju : Tapi..oppa dan aku sampai ke keputusan ini bukan karena kau. Aku berpikir..apa kau sudah menguji cintaku untuk kakakmu. Tapi sepertinya aku tidak lulus tes.
Yoon Ju merasa semua berubah kecuali dirinya.
Sang Hee minta Yoon Ju juga berubah, menjadi lebih baik.
Yoon Ju mengiyakan, ia akan berusaha berubah dan tidak akan menderita sendirian lagi.
Ki Joon dan Park Hoon kerja sampai larut. Mereka membahas proposal bisnis yang baru.
Manager Park masuk. Ki Joon heran, kenapa kau datang selarut ini?
Park : Kau pikir aku datang untuk apa?
Park berkata mulai sekarang mereka harus kerja keras. Ki Joon heran, apa maksudnya.
Park : Presdir Chen berkata dia akan mempertimbangkan kembali proposal kita. Kita juga harus menggunakan kesempatan ini untuk mengevaluasi ulang.
Park Hoon langsung berdiri dan tos dengan manager Park.
Ah Jung sms dan berkata kalau dia langsung pulang dari kantor.
Ah Jung berkata akan menambahkan bentuk hati dalam sms-nya.
Ki Joon geli membaca sms Ah Jung.
Paginya, Ah jung dapat laporan kalau jadwal wisata anggota dari Jepang yang diberikan dari World Hotel beda dengan jadwal dari kementrian pariwisata.
Ah Jung memeriksanya dan ia segera menangani masalah ini.
Park Hoon lapor kalau Tuan Chen akan meninggalkan Korea segera. Ki Joon tanya apa Hoon yakin.
Hoon mendengarnya dari manager Great Hotel. Berita ini akurat.
Ki Joon mengerti. Lalu Ah Jung telp. Ki Joon tersenyum dan mengangkatnya, tapi Ah Jung menggunakan bahasa resmi untuk bicara dengan Ki Joon.
Ah Jung : Halo, saya dari kementrian Kebudayaan, Bagian Promosi Pariwisata, Gong Ah Jung. Anda adalah Presiden World Hotel Hyun Ki Joon, ya kan?
Ki Joon heran, tapi ia membenarkan, kenapa?
Ah Jung mengeluh karena jadwal perjalanan yang disiapkan staf Ki Joon tidak ada yang benar dan Ah Jung heran kenapa ada kesalahan dalam dokumen resmi.
Ki Joon minta Ah Jung tidak bercanda lagi.
Ah Jung berkata sebagai PNS, dia tidak bercanda.
Ki Joon mengerti dan akan mengirim dokumen yang benar. Ki Joon tanya apa Ah Jung sudah makan siang.
Ah Jung berkata ia belum makan siang dan itu karena siapa coba.
Ah Jung menuntut Ki Joon untuk membawa dokumen itu sendiri, kalau tidak, World Hotel akan dikeluarkan dari acara ini.
Ki Joon geli dan minta anak buahnya mencetak semua dokumen tentang Acara Kebudayaan Korea-Cina.
Ki Joon dan Park Hoon pergi ke kantor Ah Jung. Hoon membawa dokumen dalam bungkusan pink. Hoon heran apa memang harus datang sendiri.
Ki Joon : Dia minta aku memberikannya langsung.
Hoon melarangnya, tidak bisa, kau punya harga diri.
Ki Joon mengambil bungkusan pink di tangan Hoon, apa kau akan tanggung jawab kalau kita tidak bisa mengikuti acara itu?
Ki Joon langsung masuk ke kantor Ah Jung, aku membawa semua informasi yang kau minta. Petugas Gong Ah Jung!
Ki Joon meletakkan bungkusan pink-nya dengan keras diatas meja Ah Jung. Membuat semua kaget. Ah Jung memandang Ki Joon dengan geli.
Ki Joon, Ah Jung dan semua staf dept Pariwisata meeting. Ah Jung membaca daftar, bukankah disini dikatakan kalau tamu Jepang tidak akan sarapan?
Ah jung : Tapi kau sudah memasukkan biayanya dalam dokumen yang dimasukkan. Apa kau mau membuat kami membayar untuk sarapan hotel yang mahal?
Ki Joon membela diri, itu karena kementrian Kebudayaan telp diluar jam kerja hotel. Ki Joon menunjukkan dokumen revisi yang mereka kirimkan keesokan harinya.
Disitu jelas tertulis kami mengurangi biaya sarapan mereka.
Ki Joon dan Ah Jung membicarakan pekerjaan tapi pandangan mata mereka sama sekali bukan tentang pekerjaan haha..
Boss Ah jung masuk dan berbisik, kalau tidak terlalu penting biarkan saja. Ah Jung tidak mau. Sebagai PNS, mereka tidak bisa menganggap enteng tugas dan mereka harus melakukan pekerjaan dengan baik dan akurat. Boss yang mengatakan-nya padaku sebelum aku masuk ke sini.
Ki Joon dan Ah Jung duduk di luar sambil makan. Ah Jung minta maaf karena membuat Ki Joon datang, padahal Ki Joon sibuk.
Ki Joon komplain, ini penyalahgunaan wewenang.
Ah Jung : Apa salahnya? Jika aku bisa seperti ini, aku akan senang melakukannya.
Ki Joon : Apa kau harus merahasiakan hubungan kita di kantor?
Ah Jung : Hubungan apa?
Ki Joon tersinggung, apa? jangan bilang kau tidak menganggapnya serius.
Ah Jung geli dan memukul lengan Ki Joon perlahan, tapi ia melihat Boss dan Hyo Jun juga memperhatikan mereka.
Makanya Ah jung langsung bersikap formal dan pamit pergi pada Ki Joon.
Malamnya, Ah Jung kerja lembur lagi dan Ki Joon kirim sms, petugas Gong Ah Jung, apakah kiriman-nya sudah sampai? Aku tidak tahu apa sesuai dengan seleramu.
Ah Jung membalas : Aku tadi ingin makan kaki babi dengan soondae (pork sausage with blood, sorry..jangan makan ini ya kalo main ke Korea hati2 hehe...), tapi ini juga tidak apa-apa.
Ah Jung pulang dan Ki Joon sudah menunggu di depan kantor. Ah jung kaget, kau belum pulang?
Ki Joon berkata ia lelah karena seseorang, tapi kalau pulang juga ia akan merindukan Ah jung. Rindu membuatku semakin lelah. Ayo pergi ke satu tempat denganku.
Ah Jung menolak, dia harus pulang malam ini.
Ki Joon : Telp ayahmu, aku akan menjelaskan padanya. Apa aku bisa meminjam putrinya sehari.
Ah Jung malu, apa kau gila?
Ki Joon membelai wajah Ah Jung, aku ingin bersamamu hari ini.
Ah Jung kaget, apa ini?
Ki Joon ketawa, ayo cari keringat..masuk.
Don't get mistaken, mereka ke jimjilbang kok hahaha...
Sebelumnya, Ah jung telp ayahnya dan berbohong kalau dia tidak bisa pulang karena harus lembur.
Prof Gong minta Ah jung menjaga kesehatan-nya, kerja semalam suntuk akan membuat kesehatan Ah Jung terganggu.
Prof Gong juga berkata akan pulang terlambat karena harus menyiapkan materi kuliah.
Ki Joon tanya kenapa tidak terus terang saja, ini terdengar seperti kita akan melakukan hal yang buruk saja.
Ki Joon : Apa ayahmu tidak mengatakan apapun tentang aku? Apa aku bukan pria pertama yang dikenalkan ke ayahmu?
Ah Jung membenarkan, tentu saja, kau bukan yang pertama.
Ki Joon kaget, aku bukan yang pertama?
Ah jung geli, ia bercanda. Ki Joon tetap ingin tahu apa benar ayah Ah Jung tidak mengatakan apapun?
Ki Joon ngambek dan Ah jung ketawa, kau lucu sekali kalau marah.
Ah jung dan Ki Joon pergi ke sauna. Ki Joon ingin sekali ke sauna bersama pacarnya. Karena ia tidak bisa sauna bersama Ah jung di hotelnya.
Keduanya mengenakan handuk di kepala mereka. Ah jung dan Ki Joon makan makanan khas sauna, telur rebus (direbus lama sekali sampai keras) dan minuman shikhye (minuman khas dari air beras manis, ada juga yang minuman jahe).
(Kalau ke sauna, orang Korea memang biasa makan telur rebus dan minum shikhye. Telur untuk mengganti mineral yang hilang dari tubuh setelah berkeringat. Shikhye untuk mencegah dehidrasi, menghaluskan kulit, dan menyegarkan badan. Selain itu, ada juga yang suka makan miyeokguk/sup rumput laut dan patbingsu/es serut)
Ah jung memecahkan telur di kepala Ki Joon. Ki Joon teriak. Ah Jung berkata rasanya lebih enak kalau dipecahkan dengan cara seperti ini.
Ki Joon ingin melepas handuk di kepalanya, ia takut ketahuan stafnya. Ah Jung melarangnya. Ia menyuapi Ki Joon.
Ah Jung mengajak Ki Joon ke ruang es, karena disana katanya orang bisa mengembangkan perasaan cinta mereka. (Kamar es di jimjilbang tidak sedingin freezer, sekitar 17 derajat celcius, katanya bagus untuk sirkulasi darah, penyesuaian ke suhu normal.)
Saat mereka jalan ke ruang es, Ah jung melihat ayahnya dan Ae Kyung. Prof Gong tiduran di pangkuan Ae Kyung sambil menutup mukanya dengan masker.
Ah Jung awalnya tidak ingin menyapa. Tapi ia mengubah pikiran dan mendekati ayahnya.
Ah Jung menyindir, sekarang kalau menyiapkan materi kuliah bisa dilakukan di sauna. Prof Gong kaget dan ia segera duduk, ia kaget melihat Ah Jung dan Ki Joon.
Prof Gong juga menyindir, sekarang, apa kementrian juga memeriksa sauna? Katamu kau kerja lembur.
Ki Joon mendekat. Ayah Ah Jung langsung menyindir Ki Joon, kau belum lama pacaran, tapi sudah menghabiskan malam bersama? Bagaimana jika terdengar gosip di lingkunganku dan menghancurkan nama baik putriku.
Ki Joon minta maaf, tapi ia tidak suka dituduh seperti itu. Ae Kyung langsung curhat ke Ki Joon, kalau Prof Gong dan Ah Jung itu sama saja.
Tidak jauh dari tempat duduk mereka, ada lomba minum air soda.
Ki Joon berbisik ke Ah jung, air soda? Seperti cola? hahahaha...Ah jung menyikut Ki Joon dan memberi tanda untuk diam. Prof Gong bisa pingsan kalau tahu.
Prof Gong dan Ki Joon tentu saja ikut. Mereka tidak mau kalah. Sementara Ah Jung dan Ae Kyung bertepuk tangan memberi semangat.
Saat final, Ki Joon tidak bisa minum lagi dan ia kalah. Prof Gong menang. Ki Joon juara kedua. Ah jung lari mengikuti Ki Joon sambil mengambil boneka beruang besar.
Paginya, Ki Joon bertemu Tuan Chen. Ki Joon memberikan salinan proposal dari World Grup yang sudah direvisi.
Ki joon : Kami sangat berterima kasih untuk semua perhatian pada perusahaan kami selama ini.
Chen : sepertinya kau tidak peduli kalau kami tidak memilih perusahaanmu.
Ki Joon berkata sekalipun mereka dikeluarkan dari lingkaran investasi, itu tidak masalah. Karena kami mungkin bisa mendapatkan kesempatan yang lebih besar.
Ki Joon juga yakin, kalaupun tidak sekarang, Tuan Chen bisa investasi pada perusahaan mereka di masa mendatang.
Tuan Chen mengambil dokumen dari Ki Joon dan ia berdiri. Lalu berjabat tangan dengan Ki Joon dan jalan pergi.
Setelah itu, Ki Joon bertemu dengan Anggota Dewan Park. Ki Joon mengucapkan terima kasih karena Tuan Park bersedia datang.
Ki Joon minta maaf, soal makan malam kemarin adalah ide bibinya. Kalau tentang investasi, Ki Joon ingin melakukannya dengan kekuatan-nya sendiri.
Ki Joon juga menegaskan kalau hubungan-nya dengan Yoon Ju sudah berakhir 3 th lalu.
Tuan Park : Dengar, Presiden Hyun. Karena Yoon Ju bukan putri kandungku, itulah mengapa aku lebih merasa kasihan padanya. Aku tahu dalam hatimu, kau sudah punya wanita lain.
Aku juga seorang pria. Aku bisa mengerti. Tapi, akan tiba saatnya, dimana Presiden Hyun akan memanggilku, "Ayah mertua"
Ki Joon memotongnya, Anggota Dewan, apakah cabang yang mati masih bisa berbunga?
Tuan Park ketawa, Presiden Hyun, sepertinya Yoon Ju punya alasan menyukaimu.
Bibi Myung Jin menerima Direktur Jang, yang berkata kalau ia merasa malu bertemu Myung Jin. Jang sudah mengabdikan dirinya sejak lama demi World Grup. Kau tidak bisa melakukan ini padaku.
Jang : Ini karena kami semua percaya pada CEO Hyun, itulah mengapa kami bisa sampai sejauh ini. Tapi tiba2 dipecat oleh Presiden muda..
Bibi Myung Jin membela Ki Joon, meskipun hukuman Presiden Hyun mungkin terlalu keras, tapi kami tidak menyelesaikan masalah ini dengan mengikutsertakan polisi, ini adalah bentuk penghormatan bagi kalian semua. Akan lebih baik jika kau kembali, tapi...
Myung Jin belum selesai bicara, Ki Joon sudah datang. Direktur Jang dan rekannya langsung keluar.
Ki joon berkata akan pergi ke Cina hari ini. Ia ingin bertemu orang yang bisa meyakinkan Presdir Chen.
Ki Joon : Di saat bersamaan, menggunakan proposal yang baru dan mencari investor lain.
Myung Jin mengalah, lakukan sesukamu. Kau bertanggung jawab untuk masalah yang kau timbulkan. Tapi jangan membuang waktu terlalu lama.
Ki Joon mengerti dan pergi.
Ki Joon menemui Ah Jung. Ah Jung heran, kenapa kau selalu datang kesini?
Ki Joon : Apa aku tidak boleh kesini?
Ah Jung cemas kalau orang mungkin akan melihat mereka.
Ki Joon minta Ah Jung terus terang saja. Tapi Ah Jung belum bisa.
Ki Joon : Kenapa? Apa kau malu? Belum lama ini kau menyombong pada temanmu dan berbohong kalau kita menikah.
Ah Jung berkata ia belum bisa. Kenapa? tanya Ki Joon.
Ah Jung : Karena aku PNS
Ki Joon : Apa hidup PNS tidak termasuk makan atau kencan dan hanya kerja saja. PNS yang kukenal hidup dengan melakukan yang perlu mereka lakukan.
Ah Jung heran, apa Ki Joon benar2 tidak sadar apa yang akan terjadi jika orang2 tahu kalau mereka pacaran?
Ki Joon : Tidak tahu.
Ah Jung : Jika jadi headline, maka akan terjadi kekacauan. Karena Ki Joon orang terkenal.
Ki Joon menggoda Ah Jung, kau juga orang terkenal kan, kau kan PNS.
Ah Jung : Sama sekali tidak lucu.
Ki Joon berkata akan ke Cina hari ini. Ah Jung heran, mengapa?
Ki Joon : Apa maksudmu mengapa? Orang bisnis biasa pergi ke Cina, Jepang, Paris dan tempat lain.
Ah Jung : Kapan kau kembali?
Ki Joon : Setahun.
Ah Jung kesal, jangan bercanda! Ki Joon berkata ini keputusan mendadak. Aku harus sering bepergian nanti, kau tidak bisa melakukan apa-apa.
Ah Jung mengancam, aku akan cari pacar baru.
Ki Joon : Coba saja kalau berani!
Ki Joon berkata sudah harus pergi. Ah Jung ingin tahu kapan kembali, tapi Ki Joon juga tidak yakin.
Ah jung mengeluh, ini di depan kantornya. Kalau tidak ia bisa memeluk Ki Joon.
Ki Joon : Kembalilah, aku pergi ya.
Ah jung : Hati-hati.
Ki Joon menunggu Hoon di bandara. Park Hoon datang untuk memberikan boarding pass dan koper untuk Ki Joon. Ki Joon minta Hoon kembali kerja, karena dia pasti akan mengecek Hoon :)
Park Hoon berkata tidak perlu cemas dengan itu, kau tahu bagaimana Manager Park, kan? hahaha..ngga perlu Ki joon, Manager Park pasti langsung ngecek Hoon.
Setelah Park hoon pergi, Ki joon melihat ponselnya dan sepertinya ingin telp Ah Jung, tapi tidak jadi lalu jalan ke antrian.
Tiba-tiba Ah Jung muncul di depan Ki Joon (anehnya tidak ada orang antri lagi di belakang Ki joon hehe). Ki Joon kaget. Bagaimana kau bisa kesini?
Ah Jung berkata aneh kalau pergi ke luar negeri sendirian (tidak diantar). Ah Jung tanya, sampai di Cina, Ki Joon akan menginap dimana?
Ki Joon tertawa. Ah Jung mengeluarkan bolpen World Hotelnya.
Ki Joon : Apa ini?
Ah Jung : Ini adalah bolpen keberuntunganku.
Ki Joon geli, jadi Ah jung masih menyimpan-nya. Ah jung berharap bolpen ini bisa membawa keberuntungan saat tanda tangan kontrak.
Ada panggilan untuk segera boarding dan Ki Joon berkata ia harus masuk. Aku tidak akan pergi le LN seperti dalam drama2 :)
Ah jung mengulurkan tangan dan membelai kancing baju Ki Joon, lalu Ki Joon memegang tangan Ah Jung. Hati-hati, kata Ah jung.
Keduanya saling mendekat lalu berputar posisi, Ki Joon sekarang ada di depan Ah jung. Ia minta Ah Jung telp karena ponselnya bisa menerima panggilan dimanapun.
Ki Joon jalan menjauh, tapi tangan keduanya masih saling terkait...lalu tinggal jarinya saja yang masih terkait.
Ki Joon jalan mundur sambil mengacungkan bolpennya, ia tersenyum. Ah jung juga tersenyum.
Malamnya, Direktur Jang bertemu dengan beberapa orang. Ia sepertinya dendam pada World grup dan memberikan dokumen pada mereka.
Ah jung online dan melihat peta Cina. Ia mengeluh betapa jauhnya Seoul dan Shanghai itu. Ah Jung jalan ke tempat tidur dan mulai tidur. Komputernya masih menyala dan ada berita baru tentang Ki Joon, tapi Ah jung tidak melihatnya.
Paginya, media sibuk menyiarkan tentang Ki Joon. Ki Joon berusaha keras untuk mendapatkan investasi dari Presdir Chen. Agar Presdir Chen terkesan, maka Hyun Ki Joon berbohong kalau dia sudah menikah.
Yoon Ju dan ibunya juga melihat berita itu. Yoon Ju tanya apa ayahnya yang sudah melakukan ini.
Ibu Yoon Ju berkata kalau ayahnya tidak akan melakukan hal seperti ini.
Yoon Ju : Ibu, apa aku bisa bertemu ayahnya besok pagi?
Bibi Myung Jin marah besar pada Park Hoon dan Manager Park. Ki Joon menyebabkan ini semua dan pergi ke Cina. Apa dia sudah tahu hal ini dan pergi ke Cina untuk menghindarinya?
Park berkata Ki Joon pergi untuk urusan lain. Bibi Myung Jin tidak mengerti, kenapa harus mengurusnya sendiri, memangnya tidak ada staf di Cina.
Myung Jin tanya apa Park Hoon sudah memberitahu Ki Joon. Park Hoon mengiyakan, beberapa menit lalu.
Myung Jin tanya apa Ki Joon akan pulang. Hoon berkata Ki Joon pesan kalau mereka tidak perlu memperhatikan masalah ini. Bibi marah, bagaimana mereka bisa tidak memperhatikan ini. Bibi minta Hoon menelepon Ki Joon.
Ah Jung sampai ke kantor dan heran melihat boss serta rekan2nya heboh di depan komputer. Ternyata mereka membaca berita online tentang Ki Joon.
Ah Jung ingin tahu dan syok saat membacanya. Ia langsung lari keluar lalu pergi dengan taksi.
Ah Jung pergi ke World Hotel. Sementara Hoon meninggalkan pesan untuk Ki Joon. Manager Park datang dan Ah Jung tanya apa yang terjadi, apa manager Park tidak bisa menghubungi Ki Joon.
Manager Park sulit menghubungi Cina. Ia janji akan telp Ah Jung kalau Ki Joon telp. Ah jung mengerti dan ia pergi.
Ah Jung bertemu Yoon Ju. Yoon Ju merasa aneh, Ki Joon tidak pernah seperti ini sebelumnya.
Ah Jung tidak bisa berpikir. Yoon Ju mengerti, Ah Jung pasti merasa sedih dan terluka.
Ah Jung : Bukan itu, aku hanya merasa menyesal dan menyesal dan sangat menyesal.
Yoon Ju tanya apa Ah Jung sekarang tahu apa artinya menjadi wanita bagi Hyun Ki Joon itu?
Yoon Ju : Lebih dari yang kau atau aku pikirkan. Ki Joon menanggung beban lebih berat. Dari sejak usia muda ia tidak pernah berkata kalau itu berat dan tidak pernah melakukan apapun yang ia inginkan.
Selain mengurus bisnis, dia tidak pernah tertarik untuk melakukan hal yang lain.
Ah jung tidak mengerti apa maksud Yoon Ju.
Yoon Ju berkata mungkin saja setelah bertemu Ah jung, Ki joon mungkin melihat dunia untuk pertama kalinya, dan ia terjebak dalam dunia itu. Kau harus menariknya keluar dari dunianya.
Yoon Ju : Menjadi wanitanya, tidak sesederhana yang kau pikirkan. Kau harus memberikan segalanya dan membuang segalanya. Kau harus melepaskan segalanya. Apa kau bisa melakukan itu? Ki Joon juga sudah kehilangan banyak hal, mulai sekarang, berapa banyak lagi kehilangan yang harus ia alami...aku ingin mengatakannya padamu terakhir kalinya. Pikirkan baik-baik, apa yang terbaik untuk Ki Joon.
Ah Jung pulang dan ia menangis di dalam taksi, lalu Bibi Myung Jin telp.
Ah Jung menghadap Bibi Myung Jin. Myung Jin minta maaf pada Ah Jung tentang pertemuan mereka waktu itu. Juga tentang apa yang terjadi. Myung Jin punya alasan kenapa ia melakukan itu.
Ah Jung tanya apa yang sebenarnya ingin dikatakan Bibi.
Myung Jin minta Ah Jung mengembalikan Ki Joon, Lihatlah bisnis dan masa depannya. Ini saat yang penting untuknya. Selama ini Ki Joon selalu bertanggung jawab. Seorang Presiden yang seperti itu tidak akan hancur hanya karena dirimu, iya kan?
Ah jung tahu dan ia minta maaf. Aku tidak tahu bahwa kebohongan yang kukatakan tanpa berpikir akan menjadi tidak terkendali seperti ini, maaf karena tidak berpikir sebelumnya. Saya minta maaf.
Di rumah, Prof Gong juga membaca berita tentang Ki Joon.
Ah Jung jalan pulang. Ia duduk di bangku mereka. Ah Jung memikirkan lagi kata2 bibi Myung Jin : Jika kau benar2 memikirkan Ki Joon, bantu dia agar bisa berdiri dengan tegak lagi..
Lalu ia ingat kata2 Yoon Ju, kalau Ki Joon sudah kehilangan banyak hal..pikirkan lagi apa yang terbaik baginya.
Ah Jung menangis.
Ah Jung pulang dan telp So Ran. Tapi So Ran dan Jae Bum masih tidur. Jae Bum terbangun dan kaget, ia mengangkat telp dan Ah Jung ingin bertemu.
Jae Bum menemui Ah Jung subuh2. Ada apa, sepagi ini? Ada apa? Aku mencemaskanmu.
Ah Jung : Sunbae..apa kau bisa membantuku sekali ini? Aku tidak yakin apa yang harus kulakukan. Aku sangat bingung.
Jae Bum bingung, omong kosong apa ini?
Ah Jung : Sunbae..aku perlu pengacara, apa kau bisa jadi pengacaraku?
Hari itu, Ah Jung masuk kantor lebih awal. Saat semua temannya belum datang. Ah Jung meletakkan surat pengunduran diri di meja Bossnya.
World Hotel sibuk menjawab telp. Park berkata kalau saat ini mereka tidak bisa mengeluarkan pernyataan apapun.
Park Hoon dan Bibi Myung Jin juga sibuk menjawab telp.
Ki Joon akhirnya bisa ditelp oleh manager Park. Ia tanya apa Ki Joon sudah tahu apa yang terjadi, apa Ki Joon sudah melihat internet?
Ah Jung pergi ke World Hotel dan berdiri di depan reporter. Manager Park mendekatinya, bagaimana kau bisa ada disini sekarang?
Park : Gong Ah Jung-ssi!
Ah Jung tidak mengikuti larangan manager Park, ia mendekati para wartawan, maaf...Presiden Hyun Ki Joon..tidak berbohong.
Sementara itu Ki Joon muncul di bandara. Reporter langsung lari mendekatinya, itu Hyun Ki Joon! Hyun Ki joon!
Park Hoon langsung menarik Ki Joon pergi. Reporter tetap mengejar Ki Joon, tolong katakan sesuatu. Katakan apa yang anda pikirkan!
Hoon : Maaf, tolong beri jalan.
Tolong katakan sesuatu!
Ah Jung mengaku, semua kebohongan itu...aku yang melakukannya.
Ah Jung : Ya, aku. Akulah yang berkata telah menikah dengan Presiden Hyun Ki Joon...yang menyebabkan semua ini terjadi.
Reporter tanya siapa Ah Jung.
Ah jung mengaku, aku dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Petugas Gong Ah Jung.
BERSAMBUNG
credit : http://kadorama-recaps.blogspot.com/2011/07/sinopsis-lie-to-me-episode-13.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar