Sinopsis Cheongdamdong Alice Episode 10

Cheongdamdong Alice Episode 10

 


Se Kyung memberitahu Tommy bahwa bahkan jika cintanya pada Seung Jo adalah kotor, namun itu masih cinta dan dia tidak akan menyerah. Dia akan menyukai Seung Jo dalam segala kemuliaan yang kotor jadi dia harus membiarkan dia pergi. Tommy menatapnya dan di menatap kembali. Seung Jo menunggu di tepi sungai untuk Se Kyung.

Se Kyung tidak takut lagi dan jika ia ingin menghentikannya, ia harus menemukan cara lain. Tommy menunjukkan bahwa dia tidak akan berani datang membersihkan itu dengan Seung Jo, yang Se Kyung tunjukkan bahwa Tommy juga tidak bisa datang membersih ini dengan Seung Jo. Jika dia melakukannya, Se Kyung mungkin keluar dari permainan, tapi begitu juga dengan Tommy. Dia menunjukkan bahwa dia masih akan menjadi miskin tetapi Se Kyung mengatakan bahwa itulah dirinya yang sebenarnya. Terutama karena dia miskin dia tidak bisa menandatangani kontrak dengan Tommy karena ini hanya mendapatkan dirinya ke dalam utang, yang akan terus menerus meningkat seperti bola salju seiring waktu sampai dia kehilangan arahnya. Itulah sebabnya dia tidak akan berurusan dengan Tommy. Se Kyung meninggalkan Tommy yang frustrasi.

Se Kyung berjalan keluar dari kantor Tommy dan harus berdiri di luar untuk menarik napas dalam-dalam. Dia mendapat telepon dari Ah Jung mengatakan bahwa Seung Jo telah berdiri di tempat yang sama dan kedinginan. Se Kyung bergegas pergi, menyebutnya beruang bodoh untuk tidak menunggu disuatu tempat yang hangat. Dia tiba dan melihat Seung Jo menggigil. Tim Seung Jo berada ditempat hangat didalam mobil dan mengawasi Seung Jo yang membeku dari jauh. Mereka bertanya-tanya apakah mereka harus membawa dia masuk, tapi Dong Wook mengatakan tidak, Seung Jo tidak pernah mendengarkan. Ah Jung memperkenalkan dirinya ke Dong Wook sementara Se Jin berbisik bahwa dia adalah dokter. Sekretaris Moon memberi jarak sebagai dua wanita ini lebih memberi perhatian pada Dong Wook.

Mereka melihat Se Kyung telah kembali dan semua orang diam dan memberi perhatian untuk menonton adegan tersebut. Se Kyung mengawasi Seung Jo dan berpikir tentang apa yang dikatakan Tommy. Seung Jo akhirnya melihatnya dan tersenyum lega. Ia berjalan kearahnya dan semua orang di dalam mobil menahan napas mereka. Dia berkata, Se Kyung benar-benar datang? Apakah itu berarti dia menerimanya? Se Kyung mulai mengatakan sesuatu tapi ia memotongnya dan bertanya apakah dia siap untuk menerimanya. Se Kyung tersenyum dan mengangguk. Seung Jo bahagia tersenyum selebar-lebarnya dan meraih Se Kyung memeluknya dan memutar-mutar dia.

Semua orang di dalam mobil bersorak-sorai dan Ah Jung mengeluarkan kamera untuk mengambil gambar. Mereka tertawa apakah mereka akan berciuman.

Seung Jo berterima kasih pada Se Kyung untuk menerima dia dan mengatakan dia akan menunggunya sampai ia membeku. Tim Seung Jo keluar dari mobil dan mengucapkan selamat kepada pasangan baru. Mereka ingin melanjutkan acara yang direncanakan tapi Seung Jo mengatakan tidak dan mengusir mereka semua pergi. Tim Seung Jo bijaksana untuk menyingkir dari mereka. Se Kyung dan Seung Jo masuk ke dalam tempat makan kecil untuk menghangatkan diri dan Se Kyung membungkuskan syalnya ke Seung Jo dan menghangatkan dia dengan minuman panas. Seung Jo tersenyum bahwa mereka seperti pasangan nyata.

Yoon Joo berada di rumah dan berpikir ke kejadian saat dia melihat Seung Jo membawa Se Kyung pulang. Dia mendapat telepon dari adiknya yang khawatir dan menanyakan apa yang terjadi?

Tommy mengatakan pada asistennya bahwa Se Kyung lebih pintar dari yang dia pikirkan. Dia berpura-pura melakukan sesuatu yang buruk menjadi baik, dan sekarang dia akan bertindak benar-benar buruk. Dia benar, dia tidak bisa membersihkan segala sesuatu dengan Seung Jo. Tapi Han Se Kyung juga tidak bisa datang membersihkan itu Seung Jo akan marah dan mengakhiri segala sesuatu dengannya. Dia meminta seseorang untuk mengawasi Se Kyung.

Se Kyung mengantar Seung Jo pulang dan memberitahu dia untuk bergegas ke dalam dan mandi air panas. Seung Jo enggan untuk berjalan ke dalam sehingga ia meminta Se Kyung untuk pergi dulu. Se Kyung berjalan pergi dan Seung Jo terus memanggilnya dua kali mengatakan sampai jumpa besok. Mereka gembira melambaikan tangan satu sama lain.

Seung Jo berjalan kedalam apartemen dan mencium syal Se Kyung yang membuat dia hampir tersandung. Dia duduk dan dengan senang menundukkan wajahnya ke syal itu. Saat dia mengangkat wajahnya matanya basah dengan air mata bahagia.

Se Kyung mendapat teks dari Seung Jo gambar emoticon kelinci yang senang dan bertanya di mana mereka akan bertemu besok? Se Kyung membalasnya di mana saja dengan emoticon wajah tersenyum. Seung Jo membalas kembali bahwa ia akan menjemputnya pukul 10 pagi dan dia harus menghabiskan sepanjang hari untukya. Dia gembira memeluk boneka kelinci itu ke dadanya. Se Kyung berpikir untuk dirinya sendiri bahwa ia akan mengungkapkan seluruh kebenaran besok dengan semua ketulusannya. Dia mendorong dirinya untuk memiliki keberanian untuk melakukannya. Se Jin dan Ah Jung menginformasikan orang tua bahwa Se Kyung telah menerima Seung Jo. Ayah ingin mereka tenang tentang hal itu sampai Se Kyung siap untuk membahasnya.

Pagi telah datang, Seung Jo menjemput Se Kyung diluar kantor GN Fashion. Dia bertanya ke mana mereka pergi dan Seung Jo mengatakan Paris, Perancis! Se Kyung dan Seung Jo berjalan di bandara dan Se Kyung bertanya apakah mereka benar-benar pergi ke Paris? Seung Jo mengatakan mereka berdua akan berlibur dan kelas pertama selalu memiliki kursi kosong. Ternyata Seung Jo meminta Ah Jung untuk memasukkan paspor Se Kyung ke dalam tasnya tetapi Se Kyung sebenarnya tidak punya paspor. Seung Jo mengungkapkan bahwa ia bahkan telah membuat reservasi di restoran Crepe.

Se Kyung mengucapkan terima kasih itu adalah tempat yang dia berencana untuk pergi selama 7 tahun terakhir, ia tampaknya membuat itu menjadi kenyataan untuknya jadi seperti ini yang dia rasakan kalau berpacaran dengan Seung Jo bahwa dia bisa pergi kapan saja kesana. Seung Jo khawatir bahwa dia berpikir mereka terlalu jauh lagi, tapi Se Kyung mengatakan tidak. Dia membuat janjinya untuk pergi bersamanya di masa depan.

Seung Jo menempatkan Se Kyung di bilik foto paspor dan kemudian menyelinap kedalam mengambil gambar pasangan dengan dia. Mereka kemudian menikmati kue Perancis di kafe bandara (HAHAHAHA) mereka berdua terlihat begitu menggemaskan dengan menyuapi kue ke mulut masing-masing. Setelah itu Seung Jo mengantar Se Kyung untuk minum teh dan selama di mobil Se Kyung memberitahu dirinya untuk bersiap-siap untuk menjernihkan segala sesuatu dengan Seung Jo.

Seung Jo membawanya ke sebuah galeri seni di mana dua lukisan yang tergantung di dinding. Ia mengungkapkan bahwa ia yang melukis itu di Paris ketika dia sangat miskin. Seung Jo mengaku bahwa ketika ia berada di Paris dan memutuskan hubungan dengan ayahnya, itu bukan hanya karena ia pergi ke Paris untuk belajar seni. Itu juga karena dia bertemu dengan seorang wanita di sana. Se Kyung bertanya apakah ayahnya menolak itu? Ayah Seung Jo selalu tidak setuju dengan semua yang dia lakukan sehingga pada saat itu ia memberontak dan memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan ayahnya, menyerah pada identitas dan warisan. Semua yang tersisa padanya hanya 150 euro dan ia mengerti bagaimana rasanya menjadi lapar dan dingin.

Se Kyung bertanya apakah Seung Jo masih menolak untuk melihat ayahnya. Seung Jo berkata bahwa ia melihat ayahnya kadang-kadang tapi mereka sering berdebat. Setelah memutuskan hubungan dengan ayahnya, hidupnya dengan istrinya juga tidak berjalan dengan baik, saat ia melukis gambar itu dan dijual di sebuah galeri seni itu terjual dengan harga 30.000 Euro. Seung Jo terkejut karena ia hanya seorang seniman yang belum memiliki nama, tapi setelah lukisannya terjual, lebih banyak orang datang untuk membeli lukisannya. Dia tidak tahu identitas orang yang membeli lukisan itu, tapi orang itu memberikannya ke pemilik galeri Carrie jadi itulah mengapa lukisannya tergantung di sini. Presiden Artemis di Paris membeli lukisannya. Seung Jo sangat berterima kasih kepada orang itu karena itu adalah bagaimana ia datang untuk berada di sini hari ini.

Seung Jo bertanya mengapa Se Kyung tidak bertanya mengapa ia berhenti melukis dan masuk Artemis? Seung Jo mengatakan ia memiliki sesuatu untuk dilakukan, dan ia memberikan Se Kyung drive USB. Tapi dia berubah pikiran dan tidak memberikan itu padanya, mengatakan ia khawatir bahwa dia tidak akan menyukainya setelah dia melihatnya. Se Kyung mengatakan dia juga memiliki sesuatu untuk diberitahu pada Seung Jo yang mungkin juga akan membuat dia membencinya ketika ia mendengar itu. Se Kyung hendak memberitahukan pengakuan itu tapi Seung Jo memberhentkannya. Ia takut kalau rahasianya bukan masalah besar, ia akan menjadi takut untuk mengatakan rahasianya di masa depannya.

Mereka berebut siapa yang harus mengungkapkan rahasia mereka pertama tapi Seung Jo meminta Se Kyung untuk menunggu. Dia ingin Se Kyung melihat apa yang dia harus katakan pertama sebelum bercerita. Orang suruhan Tommy memata-matai mereka di galeri dan mendengar semua ini. Ketika mereka sedang dalam perjalanan pulang, Se Kyung bertanya apa ayah Seung Jo pikirkan setelah melihat dia kembali begitu sukses?. Seung Jo mengatakan ayahnya marah dan kesal, tapi Se Kyung tidak berpikir begitu, ayahnya mungkin merasa malu, tapi juga diam-diam bangga pada semua prestasinya. Seung Jo mengatakan keluarganya tidak seperti keluarganya.

Seung Jo mengirim Se Kyung pulang kerumah dan Yoon Joo sedang menunggu di luar di mobilnya dan melihat ini. Seung Jo bertanya bagaimana perasaanya hari ini? dan Se Kyung mengaku bahwa ia takut. Seung Jo pikir dia seharusnya mendengarkan Dong Wook dan membatalkan pergi ke Paris karena gagasan itu membuatnya terlihat seperti orang gila. Se Kyung mengatakan bukan itu, dia terlalu bahagia dan bersenang-senang terlalu banyak itulah mengapa dia akan bekerja keras untuk membuatnya tidak begitu menakutkan baginya di masa depan. Dia menyuruh Seung Jo pulang. Yoon Joo keluar dari mobilnya dan akan memanggil Se Kyung tapi menghentikan niatnya. Se Kyung kembali ke kamarnya dan berdoa agar Seung Jo mengatakan rahasianya segera sehingga dia bisa mengaku padanya sebelum dia bahkan menjadi lebih hina.

Seung Jo pulang dan menempatkan drive USB dalam amplop ditujukan kepada Se Kyung. Tommy melihat foto-foto mereka yang diambil oleh orang suruhannya dan menyadari Se Kyung belum mengaku. Mata-matanya mengatakan Se Kyung tampak seperti dia ingin mengatakan kepadanya tapi tidak jadi. Dia juga mengungkapkan seorang wanita mengintai di luar rumah Se Kyung yang mengamati pasangan itu juga.

In Hwa datang untuk bertemu dengan Tommy dan keduanya berpikir prospek pernikahan berlangsung dengan baik. In Hwa menawarkan untuk bertemu dengan Presiden Cha sejak tahun lalu Royal Group kalah pada tawaran dengan GN Group untuk menjual barang-barang outlet. Seung Jo mendapat undangan ke Charity Bazaar Royal sementara Tommy bertemu dengan Presiden Cha untuk membahas kolaborasi lain dengan Grup GN yang juga akan melibatkan Artemis.

Seung Jo berjalan melalui Bazaar penjualan dengan In Hwa dan mereka mendiskusikan fashion mendatang. Seung Jo memuji rasa fashion In Hwa. Presiden Cha tiba dan melihat  In Hwa dengan Seung Jo. In Hwa mendapatkan telepon dan pergi, Presiden Cha dan Seung Jo berhadapan dan berjalan kearah satu sama lain. Seung Jo bertanya mengapa ayahnya menatapnya seperti itu tanpa bicara.

Ayah bertanya kapan dia selesai dengan pekerjaannya? Seung Jo berkata kenapa? Ayah akhirnya berusaha berkata sesuatu "ma..maaaaa .... makan!" Dia meminta Seung Jo dengan canggung jika ia ingin makan dengannya. (LOLL ayahnya mengikuti saran ayah Se Kyung) Seung Jo setuju dan mereka duduk untuk makan di restoran yang bagus. Ayah bertanya pada Seung Jo bagaimana hubungannya dengan Han Se Kyung? Dia memperingatkan Seung Jo untuk tidak menikahi wanita yang salah dan menunjukkan orang-orang kaya yang menikahi istri miskin. Seung Jo menunjukkan perkawinan yang tepat, semua berakhir dengan perceraian. Ayah menjadi marah pada Seung Jo yang membalas perkataanya seharusnya yang dia harus katakan adalah ya untuk segala sesuatu yang ayahnya katakan. Akhirnya ayah menyalak padanya untuk hanya makan dan mereka berdua diam-diam mendorong makanan ke mulut mereka.(LOL)

Saat yang sama dimeja makan malam untuk keluarga Shin, keluarga mengatakan Presiden Cha terlihat tertarik pada kerjasama baru karena akan memberinya lebih banyak kesempatan untuk melihat Seung Jo. Ibu berpikir masa depan perkawinan akan menjadi lebih baik. In Hwa mengungkapkan bahwa Seung Jo makan dengan ayahnya hari ini dan Ibu berpikir Tommy Hong-lah yang melakukan itu untuk mencairkan kebekuan antara ayah-anak. Yoon Joo berpikir untuk dikepalanya bahwa itu mungkin karena Se Kyung. Min Hyuk bertanya apakah In Hwa berjalan lancar dengan Presiden Cha dan In Hwa tersenyum dan mengatakan dia tidak. Yoon Joo menyeringai bahwa In Hwa tidak tahu apa-apa tentang Cha Seung Jo dan hal ini tidak akan berjalan sesuai dengan rencana mereka.

Seung Jo minum dengan Dong Wook yang menanyakan apakah Ayahnya telah berubah? Seung Jo mengatakan ayahnya masih sama. Dong Wook mengataka ini berkat kekuatan cinta yang membuat Seung Jo mejadi hangat untuk ayahnya. Dia bertanya-tanya mengapa Seung Jo belum mengungkapkan segalanya pada Se Kyung? Seung Jo takut dan hanya ingin tahu bahwa Se Kyung akan merespon dengan "I love you" bahkan setelah mengetahui itu. Dong Wook kabur dengan amplop dan mengatakan ia akan menyampaikan itu jika Seung Jo tidak bisa, membuat Seung Jo mengejarnya keluar dari bar. (Bromance!! bisa bayangkan dokter dengan presiden bertingkah seperti anak kecil XD)

Yoon Joo sedang minum dan menelpon Se Kyung, menanyakan apakah segala sesuatu berjalan dengan baik? Se Kyung mengatakan dia berniat untuk maju dengan metode sendiri. Dia bermaksud untuk melakukan sesuatu dengan lurus. Yoon Joo bertanya apakah itu berarti Se Kyung akan datang membersihkan dan mengakui semuanya. Se Kyung berkata ya. Yoon Joo berteriak padanya, menanyakan apakah dia tidak ingin sukses dan masuk keCheongdamdong? Dia tidak tahu laki-laki? Yoon Joo mengingatkan Se Kyung bahwa jika dia ingin pergi menjadi gelap, dia harus pergi jauh-jauh. Dia tidak bisa mengakui sekarang. Se Kyung mengakhiri panggilan itu.

Yoon Joo menangis dan berpikir untuk dirinya sendiri bahwa Se Kyung jangan datang membersihkan itu karena itu adalah satu-satunya cara Yoon Joo dapat bertahan hidup. Dia membutuhkan Seung Jo dengan Se Kyung sehingga pernikahan dengan In Hwa dapat dihentikan. Dia melemparkan gelasnya dengan frustrasi dan Min Hyuk berjalan masuk ke ruang makan, bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Yoon Joo belakangan ini? Yoon Joo menangis bahwa dia juga tidak tahu apa yang terjadi? Min Hyuk benar-benar khawatir tentang dia tapi semua yang Yoon Joo dapat katakan adalah bahwa dia minta maaf.

Se Kyung membaca surat dari Yoon Joo mengatakan padanya untuk tidak mengaku. Se Jin datang dengan sebuah amplop dari Seung Jo dan di dalam berisi drive USB dan password. Seung Jo duduk di kamarnya berdoa mengetahui bahwa Dong Wook berkata bahwa dia mengirimkan drive USB itu ke Se Kyung. Bel rumahnya berdering dan dia tidak bisa melihat siapa pun di luar sehingga ia membuka pintu dan menemukan Yoon Joo bersandar di dinding.

Yoon Joo berjalan kedalam dan mengatakan Seung Jo lebih salah baginya daripada apa yang telah dia lakukan padanya. Seung Jo menggunakannya juga dan dia tidak percaya padanya. Yoon Joo mengatakan Seung Jo tidak menyerahkan segalanya untuk cinta, ia melakukannya untuk menang atas ayahnya dan membuktikan kepada ayahnya bahwa dia bisa. Itulah sebabnya ia menggunakan Yoon Joo. Dia mengatakan bahwa ia menyerahkan segalanya untuk Yoon Joo, tapi benar-benar ia sedang mengujinya untuk melihat apakah Yoon Joo akan tinggal bersamanya jika ia tidak ada apa-apa. Karena dia tidak percaya padanya.

Seung Jo mengaku bahwa dia bukan tipe orang seperti itu. Suatu hari ia terbangun dan dia telah pergi. Ini membawanya tiga bulan untuk mencari tahu bahwa Yoon joo masih berada di Paris, lima bulan untuk mencari tahu di mana dia tinggal, satu tahun sebelum ia melihatnya lagi. Dia ingin menemukan bukti bahwa dia benar-benar ada. Dia pernah menatapnya dengan kehangatan bahkan lebih dari ibunya memandang dia ketika ia kecil. Dia tahu bahwa dia benar-benar mencintainya, tapi berapa banyak dari itu yang nyata atau palsu itu membuatnya gila. Dia terus bertanya pada dirinya sendiri dan meragukan dirinya sendiri.

Yoon Joo menangis dan mengatakan ia tahu ia seperti orang gila mencarinya sepanjang tahun di Paris. Surat-surat yang ditulis Seung Jo ditahun itu, dia membaca semuanya. Dia juga tahu bahwa semua yang ia telah lakukan adalah untuk membalas dendam. Seung Jo tidak tahu apakah dia sedang mencari cara untuk menjaga dirinya hidup, atau dia benar-benar sangat membenci ayahnya dan Yoon Joo. Tapi sekarang dia yakin akan satu hal, ia dan Yoon Joo telah benar-benar bubar. Suatu hari dia menghilang dan dia terus mencarinya. Itulah sebabnya mereka berdiri di sini memiliki percakapan ini sekarang. Seung Jo meminta maaf kepada Yoon Joo karena tidak melindunginya dan tidak mempercayai dirinya. Itu semua kesalahannya. Mulai sekarang, dia berharap bahwa Yoon joo bahagia. Yoon Joo terisak tangis dan menangis, Seung Jo mencoba untuk menghiburnya.

Se Kyung menonton video Seung Jo yang direkam saat dia berkonfrontasi dengan ayahnya setelah kembali ke Korea. Dia juga mendengarkan percakapan Seung Jo yang direkam dengan Yoon Joo. Setelah itu Seung Jo merekam video untuk Se Kyung menjelaskan bagaimana ia mengatur balas dendam terhadap ayahnya dan mantan kekasihnya dan dicatat semuanya. Jelas dia tidak benar dalam berpikir. Ketika ia menyerahkan warisannya enam tahun yang lalu, ia berpikir untuk dirinya sendiri bahwa semua yang ia butuhkan adalah sebuah jam tangan mahal yang akan mendukungnya selama beberapa bulan. Tapi ayahnya melihat jam tangan itu dan membuatnya melepaskannya. Di dalam dia merasa sangat malu dia ingin menampar kepalanya ke tembok dan mati. Dia begitu lemah.

Seung Jo meninggalkan password untuk Se Kyung dan dia dapat menemukan semua postingan online-nya, hal-hal yang tidak bisa dikatakan kepada orang-orang. Dia sengaja akan menulis hal-hal berarti secara online karena dia tidak bisa tidur di malam hari. Dia adalah tipe pria, seseorang yang penuh dengan kotoran dalam jiwanya. Bisakah dia masih menerima dia seperti ini? Se Kyung menangis saat ia melihat dia mengaku begitu banyak padanya. Tidak peduli seberapa kotor dia di dalam, Se Kyung membawa keluar yang terbaik dalam dirinya. Jika mereka bisa tinggal satu sama lain dan melindungi cinta itu, ini merupakan kebahagiaan dalam pikirannya. Bisakah dia masih menerimanya?

Se Kyung meraih barang-barangnya dan bergegas keluar ke tempat Seung Jo, mengirim teks bahwa dia akan datang. Seung Jo berdiri di dekat jendela dan tidak melihat pesannya. Se Kyung berlari ke gedung tempat tinggal Seung Jo dan Yoon Joo melihat dirinya dan mengejar setelah dia. Se Kyung akan menekan bel rumah Seung Jo tapi Yoon Joo menyeret dia pergi sebelum Seung Jo datang berlari keluar dari apartemennya setelah membaca teks Se Kyung.

Yoon Joo bertanya apakah Se Kyung ada di sini untuk mengakui semuanya? Se Kyung bertanya mengapa Yoon Joo ada di sini? Se Kyung mengatakan bahwa Seung Jo mengungkapkan segalanya sehingga dia ingin melakukan hal yang sama. Yoon Joo mengatakan pria berbeda. Ketika Se Kyung menolak, Yoon Joo dia mengaku bahwa dia adalah wanita yang mematahkan hati Seung Jo. Bukankah dia dikenal sebagai Cha Yoon Joo di Prancis? Ya, dia adalah mantan wanita Cha Seung Jo, wanita yang mencampakkannya sebagai pengaturan bisnis. Setelah itu terjadi, Seung Jo hampir mati. Dia menderita PTSD (Post Traumatic Stress Syndrome??hmm lupa ditulis apa,:)) karena itu.

Sejak Seung Jo lahir dia hanya mencintai dua wanita, jika ia mengetahui bahwa perempuan itu adalah teman dan keduanya mendekatinya untuk uang, ia tidak mungkin bertahan hidup karena kebenaran ini. Dia akan mati karena ini. Seung Jo menunggu diluar lokasi apartment untuk Se Kyung. Yoon Joo mengatakan mengaku ini adalah untuk meringankan salah satu dari kesalahan mereka sendiri, tapi bagaimana dengan orang yang mendengarnya. Dia meminta Se Kyung untuk berpikir hati-hati tentang apa yang akan terjadi pada Seung Jo dan kehidupan sendiri jika dia mengaku itu. Yoon Joo mengatakan bahwa Se Kyung harus menyelamatkan Seung Jo (dan dalam pikirannya, dia berpikir bahwa Se Kyung perlu menyelamatkannya juga). Se Kyung turun berjongkok karena shock.

Seung Jo akhirnya melihat Se Kyung diluar dan berjalan padanya bertanya apakah dia ingin menemuinya? Dia bertanya apakah dia menyaksikan semua itu, dan jika dia masih baik-baik saja dengan dia menjadi orang semacam itu? Se Kyung tidak menjawab apa-apa jadi Seung Jo meraih tangannya dan menempatkan di pipinya sambil mengatakan dia terlalu malu untuk menatap wajahnya. Dia bertanya lagi dan lagi jika dia bisa menerima dia. Se Kyung diam-diam mengatakan ya. Seung Jo sangat senang tapi Se Kyung sangat sedih dan tenang. Seung Jo bertanya pada Se Kyung kenapa dia seperti ini? tapi Se Kyung mengatakan tidak apa-apa.

Seung Jo menarik Se Kyung kedalam pelukannya untuk memeluk dan berterima kasih padanya. Se Kyung menutup matanya dalam pelukannya. Seung Jo meminta dia untuk pergi ke suatu tempat dengan dia besok, apakah dia punya waktu? Se Kyung berkata ya lagi. Seung Jo menegaskan dia akan datang besok dan dia ingin membawanya pulang, tapi dia menolak. Se Kyung berjalan pulang melalui Cheongdamdong dan mengingat cerita Yoon Joo yang gagal dengan Seung Jo, serta Seung Jo yang menghadapi kehancuran setelah Yoon Joo meninggalkannya. Se Kyung mendapat teks dari Seung Jo untuk menemuinya di Cheongdam Convention Center besok. Dia merespon dengan ya.

Pesta Royal Charity Bazaar sedang berlangsung di Cheongdam Convention Center dan orang-orang dari Grup GN ada berserta Tommy. Para wanita kaya lainnya sedang membahas aliansi pernikahan potensial antara Artemis dan GN Group. Presiden Cha tiba dan berjalan untuk bergabung dengan grup itu. Seung Jo tiba juga dan bertemu dengan Se Kyung. Ia dengan senang hati membawanya kedalam.

In Hwa adalah yang pertama untuk melihat Seung Jo tiba, tapi ia berhenti di pintu masuk dan pergi untuk membawa Se Kyung kedalam, memegang tangannya. Semua orang menatap shock dan ketika Se Kyung melihat semua orang dia berhenti dan tampak tertegun juga. Seung Jo tersenyum dan membawa dia mendekat dengan mereka.

Se Kyung menyusut kebelakang Seung Jo tapi dia bangga memperkenalkan dirinya sebagai pacarnya kepada seluruh kelompok itu. Tommy tampak benar-benar ngeri sementara orang lain shock. Seung Jo kemudian memperkenalkan Se Kyung kepada ayahnya, Presiden Cha Il Nam. Seung Jo kemudian memanggilnya ayah dan memberitahu dia bahwa dia berniat untuk menikahi Se Kyung. Ayahnya kaget dengan Seung Jo yang memanggilnya ayah karena sudah lama dia tidak mendengarkan anaknya memanggil dia ayah dan mengaku didepan umum.

Semua orang menatap Seung Jo dan Se Kyung seperti kepala mereka membesar kaget. Se Kyung terlihat benar-benar bingung dan terguncang, sementara In Hwa mencoba untuk menutupi ketidaknyamanan dan kekecewaan. Seung Jo tersenyum lebar dan menyeringai bangga.

BERSAMBUNG

cr beritakorea