Sinopsis Cheongdamdong Alice Episode 16 (END)

Cheongdamdong Alice Episode 16 (END)

Se Kyung memberitahu Tommy bahwa dia bisa melihat akhirnya sekarang, dan akhir dari Alice in Wonderland adalah bahwa Alice terbangun dari mimpi. Tommy bertanya pada asistennya yang membawa kopi jika dia tahu bagaimana Alice in Wonderland benar-benar berakhir, tapi dia juga tidak tahu.

Yoon Joo mengatakan pada Seung Jo adalah jelas yang membeli lukisannya itu - ayahnya Cha Il Nam. Dia akan menduganya bahwa jika Yoon Joo adalah Seung Jo karena ia adalah anak orang kaya. Seung Jo menunjukkan bahwa ayahnya membuat dia menyerahkan warisannya tapi kemudian ingat pembicaraan sebelumnya dengan Se Kyung tentang bagaimana dia tidak memiliki keberuntungan sehingga dia bahkan tidak bisa percaya pada harapan. Yoon Joo mengatakan ia bisa saja salah, tetapi sekali lagi, dia tidak percaya bahwa hal-hal yang baik seperti itu dapat terjadi padanya. Jika itu adalah dia, reaksi pertamanya adalah ketakutan mengapa hal ini terjadi.

Yoon Joo pergi, tanpa meminta bantuan Seung Jo, dan melihat di sekitar rumah-rumah orang kaya di daerah itu.

Seung Jo duduk di sana berpikir kembali ke interaksi dia dengan ayahnya. Dia pikir dia telah membuktikan pada ayahnya ia bisa sukses sendiri, ayahnya bertanya kembali apakah dendam itu telah sukses? Seung Jo pergi ke galeri seni untuk konfirmasi. Seung Jo mengetahui di galeri bahwa lukisannya telah dijual beberapa hari lalu, dibeli oleh orang yang sama yang menyumbangkan itu, yang ternyata adalah ayah dari pelukis.

Seung Jo pergi ke kantor ayahnya dan mencari di sekitar karena sekretaris ayahnya bilang bahwa ayahnya baru saja pergi, akhirnya ia menemukan lukisan itu di sana. Dia ingat kembali ke Yoon Joo yang mengatakan bahwa ayahnya tidak akan membiarkan dia menderita seperti itu, dan Se Kyung mengatakan bahwa Seung Jo mendapat keberuntungan.

Ayah Seung Jo tiba dan Seung Jo menegaskan ayahnya membeli lukisannya beberapa hari yang lalu, dan juga orang yang sama yang membelinya beberapa tahun yang lalu di Paris.

Se Kyung berada di rumah membersihkan kotak pekerjaannya dan berpikir kembali ke Seung Jo yang bertanya apakah dia harus dimaafkan hanya karena kemiskinan mengantarnya untuk mengambil keputusan melakukan hal-hal kejam tersebut.

Seung Jo bertanya mengapa ayahnya melakukannya dan ayah menunjukkan bahwa Seung Jo tidak akan menerima uang darinya. Seung Jo marah karena ia percaya ia berhasil sendiri. Ayah mengatakan Seung Jo memang berhasil karena kemampuannya sendiri, dan hanya karena ia berasal dari keluarga kaya yang bisa menggunakan uang untuk membantu dia tidak meniadakan jerih payahnya sendiri. Dia akhirnya melihat Seung Jo bukan sebagai penggantinya tetapi sebagai anaknya yang juga mencintai seni dan berkemampuan, ini adalah apa yang Se Kyung katakan kepadanya. Ayah mengatakan dia tidak bisa melihat Seung Jo hidup sebagai pengemis itulah sebabnya ia membeli lukisan itu, itu saja. Tidak ada motif tersembunyi. Seung Jo menjadi kebingungan.

Se Kyung duduk di kamarnya melihat sketsa emoticon kelinci ia yang gambar sebelum membuat boneka. Yoon Joo dalam mobilnya diantar ke suatu tempat dan dia mengirim Se Kyung sms bertanya apa yang akan terjadi jika mereka tidak bertemu satu sama lain baru-baru ini? Se Kyung akan hidup dalam kehidupannya dengan cara yang sama, tapi Yoon Joo berpikir ini akhirnya pun akan terjadi untuknya walau apapun yang terjadi. Dia mulai marah ke dunia seperti Se Kyung, tetapi seiring jalan ia menjadi seseorang yang hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Dia sudah siap untuk meninggalkan Cheongdamdong dan memulai kembali.

Yoon Joo pergi ke kantor Min Hyuk dan mengatakan bahwa dia menginginkan perceraian. Dia mungkin bernilai banyak kepadanya jika dia bisa membuat kesepakatan bisnis yang terjadi, tapi Min Hyuk tidak bernilai sama kepadanyanya lagi. Dia tidak lagi ingin menjadi istri GN Fashion. Booyah!

Yoon Joo berjalan keluar dan mengatakan selamat tinggal kepada asistennya dengan hangat. Ketika dia berjalan ke lift, In Hwa keluar dan menyeringai. In Hwa membawa Seung Jo membantu Yoon Joo, tapi Yoon Joo mengejek kehidupan yang dimotivasi oleh transaksi bisnis. Yoon Joo bertanya apakah In Hwa terganggu untuk mengetahui Yoon Joo memegang perubahan dari kesepakatan bisnis besar di tangannya? InHwa mengakui hal itu. Yoon Joo menyeka senyum diwajahnya dengan mengatakan bahwa dia baru saja menceraikan Min Hyuk sehingga In Hwa harus masuk dan menghibur kakaknya.

Dong Wook pergi ke tempat Seung Jo dan menemukan dia tidur dan menolak untuk bangun. Dia menelpon ayah Seung Jo dan berjanji untuk merawatnya. Ayah Seung Jo memanggil Se Kyung untuk bantuan dan dia pergi ke tempat Seung Jo.

Seung Jo bermimpi tentang ibunya meninggalkan dia ketika ia masih kecil, dan ia berjanji bahwa ia tidak akan melupakannya.

Dia bangun ketika Se Kyung tiba, meskipun ia pahit bertanya apakah dia di sini untuk memarahinya karena apa yang dia katakan adalah benar, atau karena yang lain khawatir dia akan mati? Se Kyung memeluk dia dari belakang dan mengatakan dia ada di sini karena dia merindukannya. Lupakan semua masalah - yang membeli lukisan, Sekretaris Kim, Presiden Artemis - karena dia merindukan dia begitu banyak dia merasa seperti dia tidak bisa hidup.

Jika ini bukan cinta maka dia tidak tahu ini apa. Dia mencintai Seung Jo. Seung Jo berbalik dan memeluk Se Kyung kembali saat mereka menangis berdua.

Hal ini ternyata menjadi mimpi Seung Jo.  Dan dia bangun di sofa. Dia memanggil Se Kyung dan ternyata Se Kyung ada di situ dan dia berjalan masuk. Dia bertanya apa yang ia lakukan di sini dan Se Kyung mengatakan dia ada di sini untuk mengucapkan selamat tinggal dengan baik. Tidak ada cara baginya untuk membuktikan cintanya, sehingga dia ingin dia untuk melihat semuanya dan dia bisa memutuskan. Seung Jo menunjukkan bahwa dia berbohong padanya dan imenginginkan dia hanya karena uang, kemungkinan ia tidak bisa menerimanya seperti itu. Seung Jo baik-baik saja dengan itu dan kemudian ia meminta dia untuk membuktikan cintanya dengan mendapatkan jumlah yang sama dari uang yang dia miliki karena itu akan menunjukkan bahwa ia tidak menginginkan dia karena uang. (LOL, Seung Jo, serius masih anak-anak.)

Se Kyung mengatakan bahwa ini sama saja dengan mereka putus sekarang karena hal itu tidak akan pernah terjadi. Dia berharap dia baik dan menjalani kehidupan yang baik sebelum pergi. Seung Jo duduk diruang tamu memproses seagala sesuatu.

Se Kyung pergi berbelanja pakaian rapi dan kemudian bertemu dengan Ah Jung, yang masih berharap bisa ada akhir yang bahagia. Se Kyung mengatakan dia tidak bisa berpura-pura menjadi Candy selamanya, dan seseorang benar-benar mencintai adalah mencintai segala sesuatu tentang mereka. Ah Jung kemudian mengeluarkan berita bahwa dia berkencan dengan Sekretaris Moon dan Se Kyung ingin temannya bahagia.

Seung Jo kembali bekerja dan mengambil pertemuan bisnis dengan ayahnya tentang kesepakatan outlet. Ayah Seung Jo bertanya-tanya bagaimana anaknya bisa menolak untuk melihat dia secara pribadi tetapi bertemu dengannya untuk bisnis, meskipun ia senang melihat Seung Jo tidak sedih dalam penderitaan lagi. Dia mendengar Seung Jo makan dan tidur dengan baik dan dia lega. Seung Jo menuju ke pertemuan lain.

Se Kyung yang berpakaian rapi dan menuju ke sebuah wawancara. Seung Jo duduk di ruang wawancara dan melihat resume dengan seorang gadis bernama Se Kyung. Ternyata Se Kyung pergi wawancara ditempat yang lain ditempat desain rumah sementara Seung Jo mewawancarai Shin Se Kyung.

Dalam wawancara Seung Jo, dia mengetahui gadis itu harus mengambil waktu libur sekolah untuk bekerja paruh waktu dan membayar sisa kuliahnya. Ketika ia bertanya mengapa dia mengenakan pakaian mahal untuk interview dan dia menjelaskan itu diperlukan ketika pewawancara untuk melihat dia, yang membuat Seung Jo mengingat ke salah satu percakapan pertamanya dengan Se Kyung. Dia bertanya-tanya bagaimana ia akan menilai Se Kyung jika ia diwawancarai dengan dia di masa lalu?

Dalam wawancara Se Kyung, dia mengaku meninggalkan GN Fashion dan tidak belajar di luar negeri, tetapi menunjukkan mereka portofolio desain yang dia lakukan sebagai stylist pribadi untuk Presiden Artemis. Para pewawancara mengenalinya sekarang sebagai tunangan dari Jean Thierry Cha. Mereka semua menghapus skor rendah asli mereka dan memberinya skor tinggi. Se Kyung tahu itu dan mengakui bahwa bahkan setelah putus dengan Seung Jo, dia masih menggunakan dia dalam cara untuk berhasil.

Setelah Se Kyung meninggalkan wawancara, ia bertemu Tommy. Pria yang telah sibuk berurusan dengan kesengsaraan karyanya maka sulit untuk dicapai, tapi dia ada di sini untuk menunjukkan Se Kyung buku yang ia temukan dengan ending asli dari cerita Alice in Wonderland.

Pada akhir itu, Alice dibangunkan oleh kakaknya. Setelah Alice menceritakan kisahnya kepada kakaknya, ia menyadari bahwa jika ia bermimpi lagi dia bisa menjaga matanya setengah terbuka dan bisa melihat baik itu realitas dan wonderland. Se Kyung berpikir bahwa kakaknya cukup bijak.

Seung Jo mengemudi melalui Seoul ketika ia melihat Yoon Joo dan turun dari mobilnya. Mereka saling menyapa hangat.

Yoon Joo telah bercerai dan pindah ke tempat yang kecil. Seung Jo mengatakan bahwa dia memilki kesempatan untuk menyelamatkan pernikahannya, tapi Yoon Joo mengatakan untuk melupakan itu. Yoon Joo bertanya apakah dia putus dengan Se Kyung dan Seung Jo mengatakan dia pergi karena dia tidak bisa membuktikan cintanya. Yoon Joo mengatakan Seung Jo pasti memintanya karena ia tidak percaya pada orang.

Seung Jo bilang tidak, dia tinggal dalam realitas sekarang. Dia tahu ayahnya membeli lukisannya, ia tahu bahwa Se Kyung menyukainya dan menyukai uangnya. Jadi apa yang ada untukdibuktikan? Yoon Joo mencemooh itu, menunjukkan bahwa tidak peduli apa yang Se Kyung katakan untuk mencoba dan membuktikan cintanya, jauh di lubuk hati Seung Jo masih akan curiga. Yoon Joo mengatakan Se Kyung yang dia tahu tidak akan pernah lari, sehingga Seung Jo pasti yang mendorongnya menjauh.

Seung Jo membawa mimpi dan kemudian menyadari itu bukan mimpi. Se Kyung menangis bahwa dia menyukai Sekretaris Kim terlebih dahulu, kemudian ketika dia tahu dia adalah Presiden Artemis dia menyukainya lebih dan merasa sangat beruntung dan bahagia. Itu saja. Dia tidak merasa bersalah, tetapi tidak meniadakan cintanya. Dia menunjukkan Seung Jo buku gambarnya dengan daftar dan memberitahu dia untuk membaca pikiran dia yang sebenarnya. Dia mendorong Se Kyung pergi dengan mengatakan padanya untuk membuktikan cintanya dan dengan mengatakan bahwa ia tidak bisa membaca bukunya itu yang berisi pikiran dia sebenarnya.

Seung Jo berlari ke tempat Se Kyung, tapi dia tidak ada di sana hanya adiknya. Dia pergi ke kamarnya dan menemukan buku gambarnya dengan daftar tulisan itu. Setelah membacanya, ia berdiri di atap berpikir untuk beberapa waktu sebelum pergi.

Se Kyung ditempat pekerjaannya sebagai desainer full time baru disebuah perusahaan yang dia wawancara. Dia tahu dia menggunakan hubungannya dengan Seung Jo untuk keuntungan dirinya. Dia masih marah pada dunia ini tidak adil tapi sekarang dia tidak akan menunjukkannya lagi. Dia akan melanjutkan keberadaan Candy yang bekerja keras lagi. Selama bertahun-tahun dia tinggal dalam mimpi Candy bersama In Chan. Dan ketika itu berakhir ia tinggal di mimpi lain bersama Seung Jo. Tapi sekarang mimpi itu telah berakhir dan dia akhirnya terbangun.

Seung Jo lari ke lobi gedung dan Se Kyung bertanya-tanya apakah dia bermimpi lagi. Seung Jo bertindak seperti dia ada di sini untuk bekerja dan berjalan melewatinya sebelum berbalik dan menanyakan apakah dia tidak akan memegangnya. Bukankah dia mengatakan dia akan memegang kepadanya dan tidak pernah membiarkan pergi? Bukankah dia mengatakan dia tidak akan lari? Se Kyung mengatakan dia tidak pernah lari tapi dia tidak punya waktu untuk bermain game dengan Seung Jo karena dia baru saja mendapatkan pekerjaan di sini.

Sama seperti Se Kyung tidak bisa membedakan antara mencintai Seung Jo dan menggunakan dia, dia tidak bisa lagi membedakan antara Se Kyung yang nyata dan candy Se Kyung. Tapi itu tidak penting lagi, karena ia menyukai dirinya yang berdiri di sini di depannya.

Seung Jo menarik Se Kyung untuk dipeluk. Se Kyung bertanya apakah dia mempercayai dia dan dia bersumpah untuk mencobanya. Dia bertanya-tanya apakah dia tidak perlu bertindak lagi di depannya. Mereka berdua tahu mereka tidak penuh saling memahami, tetapi mereka ingin mencoba. Se Kyung membawa total uang yang Seung Jo memintanya untuk didapatkan sebagai bukti dan Seung Jo tersenyum dan mengatakan ia akan membantunya mendapatkannya.

Se Kyung tertawa dan bertanya apakah dia melamarnya sekarang. Seung Jo akhirnya bisa menggunakan kutipan yang telah disiapkan di episode 3 ketika ia pamer kemurahan hatinya pada Se Kyung dan In Chan - ia membutuhkan Se Kyung karena ia mencintainya, dia mencintai Se Kyung karena ia membutuhkannya. Tidak mungkin untuk membedakan dua itu lagi. Mereka berciuman dan kamera berputar-putar di sekitar mereka.

Tommy keluar dari mobilnya ketika ia bertemu dengan Yoon Joo yang membawa tas barang. Mereka saling tersenyum dan berhenti untuk mengejar ketinggalan. (Hhhmm, bisakah mereka berdua bersama-sama? Mereka adalah orang yang menarik dengan kedalaman dan pengalaman dan memiliki diskusi bijaksana dan menikmati pertemanansatu sama lain.)

Dia bertanya mengapa Yoon Joo tidak mengambil kesempatan yang Min Hyuk yang tawarkan dan dia mengakui bahwa dia marah pada mereka sehingga membuat mereka kehilangan jumlah uang yang besar itu adalah caranya membalas kembali pada mereka. Dia sekarang tahu kemarahan yang Se Kyung rasakan pada dunia. Tommy bertanya apakah dia menyesal dan Yoon Joo tertawa dan mengatakan tentu saja dia menyesal! Tapi Tommy menunjukkan bahwa dia terlihat cantik karena terlihat tenang sekarang. Keduanya mengatakan bagaimana hal-hal yang tidak berjalan dengan baik - Tommy kehilangan beberapa pendapatan sekarang bahwa dia bukan biro jodoh sementara bisnis Yoon Joo tidak tepat untuk lepas landas.

Mereka mendiskusikan Se Kyung dan bagaimana dia menggunakan caranya sendiri dan mendapatkan kembali bersama dengan Seung Jo. Mereka berkencan, tapi siapa yang tahu apa yang masa depan akan bawa untuk mreka. Baik Tommy maupun Yoon Joo adalah jenis orang cengeng yang percaya pada happy ending, meskipun Yoon Joo senang bahwa Se Kyung melakukannya dengan baik. Sebelum ia pergi dengan adiknya, ia menyerahkan kartu namanya pada Tommy dan menggoda bahwa ia harus mengingat dirinya dalam pikiran jika ia perlu menjodohkan.

Ayah Seung Jo berada di pertemuan dengan orang tua Se Kyung dan ternyata pasangan ini telah menikah pada akhirnya dan sekarang ayah Seung Jo ingin orang tuanya untuk pindah ke sebuah rumah di dekat toko roti dan menjalankan toko roti tersebut. Orang tua Se Kyung menolak karena ia tidak ingin dilihat sebagai orang yang menjual putrinya kepada keluarga kaya. Ayah Seung Jo ingin ibu Se Kyung untuk turun tangan dan membantu meyakinkan suaminya, karena akan terlihat buruk kepada wartawan bahwa mereka masih tinggal di rumah kecil yang sama. Ibu Se Kyung mengatakan itu semua terserah dengan suaminya dan menolak untuk terlibat. Ayah Seung Jo mengatakan ayah Se Kyung adalah jenis orang yang keras kepala seperti dia.

Seung Jo dan Se Kyung berada di halaman belakang rumah mereka. Seung Jo mengangkat Se Kyung dan membawanya. Se Kyung menceritakan tentang bagaimana ending sebenarnya dari Alice in Wonderland adalah kakak Alice setengah tertidur dan setengah sadar, memimpikan wonderland tapi masih dalam kenyataan. Demikian pula jika kita setengah menutup mata, kita dapat membayangkan diri kita berada di Wonderland bahkan jika kita masih bisa melihat kenyataan.

END


credit : beritakorea