In Hwa mengirimkan video ke Seung Jo percakapan Yoon Joo dan Se Kyung tapi Seung Jo terganggu oleh Se Kyung yang selesai mengenakan gaun pengantin bahkan dia tidak menontonnya. Tommy bergegas ke toko gaun pengantin dan menenangkan dirinya sebelum berjalan masuk ke ruang ganti. Ia melihat ponsel di meja yang sedang memutar video itu. Tommy saling berpandangan dengan Se Kyung dan Seung Jo menyadari kehadirannya bingung bertanya mengapa dia ada di sini? Tommy membuat alasan bahwa ia disini untuk urusannya dan mendengar mereka berada disini sehingga ia ingin mengucapkan selamat kepada mereka untuk pernikahan mendatang. Se Kyung mendapatkan petunjuk dan mengalihkan perhatian Seung Jo cukup lama untuk membuat Tommy mengambil ponselnya dari meja. (Tommy mungkin memiliki karir ketiga sebagai pencuri ponsel XD)
Tommy bergegas keluar dengan ponsel dan menghapus video. Dia kemudian kembali kedalam dengan alasan bahwa sebagai perancang busana ia ingin membantu pernikahan itu sebagai sponsor. Seung Jo mengatakan dia tidak menginginkan itu dan Se Kyung sekali lagi mengalihkan perhatian dia sehingga Tommy bisa meletakkan ponselnya kembali dimeja.
Di tempat lain, In Hwa pergi menemui kakaknya dan terkejut bahwa kakaknya dan Yoon Joo terlihat baik-baik saja. Yoon Joo bergegas pergi dan In Hwa mendapat petunjuk bahwa pengiriman videonya gagal.
Se Kyung dan Seung Jo selesai mencoba gaun pengantin dan Se Kyung berkata bahwa dia harus pergi kekantornya, karena ia perlu melakukan sesuatu. Seung Jo yang tidak tahu apa-apa dengan tenang mengatakan baiklah dan mengangkat tangannya untuk high five.
Yoon Joo bergegas ke kantor Tommy dan sangat marah dan takut setengah mati karena In Hwa memiliki video itu. Tommy bilang In Hwa mencuri video itu sebelum ia menghapusnya. Mereka membahas apakah untuk mengambil tablet In Hwa untuk menghapusnya tapi Se Kyung datang dan berkata bahwa In Hwa mungkin telah itu menyimpan itu dalam hard drive tempat lain.
Saat mereka bertiga berbicara In Hwa masuk tiba-tiba ke kantor Tommy. Yoon Joo memutuskan untuk meminta maaf dan memohon sambil berlutut untuk meminta In Hwa menyelmatkannya. Bahkan Tommy menundukkan kepalanya dan memohon pada In Hwa untuk tidak mengungkapkan hal ini. In Hwa mengatakan dia hanya membawa keadilan pada mereka untuk kesalahan mereka. Apa yang akan terjadi ketika semua orang tahu bahwa kedua penggali emas akan kembali ke wujud aslinya, tidak memiliki apa-apa. Se Kyung hanya berdiri di sana diam-diam menonton.
In Hwa menyeringai dan menyebut Yoon Joo dan Se Kyung Se ular, yang berpikir mereka bisa datang ke dunia mereka dan mengambil apa yang bukan milik mereka. Saat In Hwa akan pergi, Se Kyung membuka mulutnya dan bertanya mengapa In Hwa berpikir dia lebih baik dari mereka? Dia juga ingin membuat pernikahan bisnis dengan Seung Jo untuk meningkatkan kekayaan dan kekuasaan. Bagaimana itu dapat berbeda dari apa yang Se Kyung dan Yoon Joo lakukan? yang berbeda adalah bahwa In Hwa punya uang untuk memulai sementara Se Kyung tidak. Namun motivasi mereka adalah sama. Untuk In Hwa, Seung Jo hanyalah salah satu prospek pernikahan tentang bisnis, tetapi untuk Se Kyung dia adalah segalanya.
Se Kyung menunjukkan bahwa In Hwa mengirimkan video secara diam-diam ke kakaknya dan Seung Jo sehingga dia tidak perlu bertanggung jawab untuk merusak apa yang mereka miliki. Apa yang memotivasi In Hwa bukanlah rasa keadilan, dia hanya marah bahkan dengan uang dan latar belakang dia masih kalah terhadap Se Kyung. In Hwa mengatakan bahwa jika dia gagal, dia tidak kehilangan apa-apa. Tetapi jika Se Kyung dan Yoon Joo gagal, maka seluruh dunia mereka berakhir.
Setelah In Hwa pergi, Yoon Joo berteriak pada Se Kyung karena memanas-manasi In Hwa. Yoon Joo mengatakan satu-satunya cara adalah mengemis. Se Kyung berkata mengemis hanya akan membuat In Hwa ingin menghancurkan mereka bahkan lebih. Dia mungkin akan bermain dengan mereka sampai dia lelah tetapi pada akhirnya kebenaran akan terungkap juga. Yoon Joo menyalahkan kemunculan Se Kyung dalam hidupnya untuk merusak segalanya.
Tommy berbicara dengan Se Kyung setelah Yoon Joo pergi. Dia bertanya apakah dia berencana untuk mengakuinya lebih dulun sebelum In Hwa mengungkapkan semua? Se Kyung mengatakan tidak, dia tidak akan mengaku hanya karena In Hwa akan mengatakan itu pada Seung Jo, jika Seung Jo mendengarnya dari In Hwa, setidaknya dia dapat memutuskan sendiri apakah akan memaafkan Se Kyung atau meninggalkan dia. Se Kyung bertanya apakah Tommy menyesal memilih berada dipihaknya? Dia mengaku dia juga takut, tapi menyadari bahwa itu adalah jalan bagaimana dadu itu berputar. Se Kyung mendapat telepon dari Seung Jo, menanyakan keadaannya Tommy memerhatikan Se Kyung yang tersenyum menjawab telepon, setelah menutup panggilan Se Kyung memohon diri untuk pulang.
In Hwa, Se Kyung, Yoon Joo, dan Tommy kembali ke kediaman masing-masing dan merenungkan langkah selanjutnya. Sedangkan Seung Jo tidak terlibat dalam renungan mereka dan merencanakan sesi selanjutnya karena dia sedang bahagia bermain dengan kelinci dan merencanakan pernikahan impiannya. Keluarga Se Kyung melihat laporan berita tentang Presiden Robert mengunjungi Korea dan berpikir bahwa Presiden Cha mungkin menyukai Se Kyung sekarang dan merubah pikirannya tentang pernikahan.
Presiden Cha pergi ke toko roti dan meminta untuk berbicara dengan ayah Se Kyung, mengakui bahwa ia sekarang menyetujui Se Kyung sebagai calon menantu dan meminta ayah Se Kyung untuk menyetujui pernikahan anak-anak mereka. Presiden Cha berjanji untuk memperbaiki masalah dengan Seung Jo sehingga ayah Se Kyung tidak akan keberatan lagi.
Seung Jo memberikan hadiah untuk Se Kyung dari Presiden Robert, sangat senang dan berkata untuk menggantung lukisa itu di rumah pengantin baru mereka. Seung Jo melihat wajah Se Kyung yang kurang ekspresi dan mengasumsikan dia khawatir tentang keberatan ayahnya di pernikahan mereka. Dia bersumpah untuk memenangkan dukungan ayahnya. Mereka berdua mendapat panggilan dari ayah masing-masing yang meminta untuk bertemu.
Se Kyung dan Seung Jo pergi secara terpisah bertemu dengan ayah mereka sendiri, hanya untuk menyadari bahwa mereka tiba di tempat yang sama, disebuah noraebang (karaoke). Mereka masuk menemukan ayah mereka bernyanyi bersama-sama, dan kedua ayah mabuk dan bahagia. Mereka berempat duduk untuk minum dan bernyanyi lagi.
Seung Jo mengantar ayahnya kerumah kemudian ayahnya meminta dia untuk membawa Se Kyung makan malam dirumah besok malam untuk makan keluarga yang sederhana. Se Kyung mendapat sms dari Seung Jo dan memberitahu ayahnya tentang makan malam besok dan ayahnya penuh dukungan mengatakan bahwa dia harus bekerja keras untuk membantu keluarga yang kesepian itu untuk merasa dicintai.
Se Kyung mendapat telepon dari Tommy yang khawatir karena dia tidak memberikan kabar. Se Kyung mengakui semua akan menjadi lebih kacau - Seung Jo masih tidak tahu, dan kedua ayah mereka tiba-tiba menjadi dekat dan mereka semua menghabiskan malam dengan mabuk-mabukan di noraebang sangat bahagia. Tommy memarahi dia untuk tidak menceritakan sebelumnya karena ia khawatir sepanjang hari, karena masa depannya terkait dengan miliknya. (bohong kamu benar-benar menyukainya dan tidak ingin dia terluka, hehe). Meskipun seberapa baik hal-hal menjadi baik, dia bisa tahu dari suaranya bahwa Se Kyung tidak senang tentang itu.
Se Kyung bertemu dengan Yoon Joo dan ingin tahu apa yang terjadi di Paris setelah ia meninggalkan Seung Jo? Yoon Joo mengatakan Seung Jo menggunakan balas dendam sebagai motivasi untuk bertahan hidup. Tapi kalau dia putus dengan Se Kyung, motivasi itu tidak akan bekerja lagi. Dia menyarankan Se Kyung berbicara dengan Dong Wook, yang tahu semua tentang apa yang Seung Jo lalui di Paris.
Yoon Joo bertemu dengan Min Hyuk ditempat kerja dan suaminya dengan hangat bertanya apakah dia memiliki masalah dan apa ia bisa membantunya? Dia bisa mengatakan sesuatu yang telah mengganggunya akhir-akhir ini, dengan asumsi bahwa mungkin masalah dengan adiknya atau keluarganya. Dia ingin membantu dan tidak suka melihat Yoon Joo begitu khawatir dan stres. Yoon Joo tiba-tiba bertanya apakah dia mencintainya? Yoon Joo akan membuka mulutnya untuk datang menjernihkan semua ketika In Hwa masuk dan meminta untuk berbicara dengan Yoon Joo tentang suatu hal yang mendesak.
In Hwa tidak akan membiarkan Yoon Joo mengaku dan menggunakan air matanya dan tipu muslihat feminin untuk memenangkan pengampunan kakaknya. Dia sebenarnya bersyukur Yoon Joo menganggu rencananya untuk mengirim video ke kakaknya. Dia setuju bahwa mengungkapkan video secara diam-diam adalah pengecut dan yang itu bukan gaya Shin In Hwa. Yoon Joo menyadari bahwa bisnis masih dalam prioritas utama In Hwa dan jika kebenaran keluar, pengaturan bisnis antara tiga perusahaan akan menjadi hancur. Yoon Joo terkesan bagaimana In Hwa memperhitungkan semua itu.
Min Hyuk menemukan Yoon Joo dan mengatakan kepadanya bahwa ia tentu saja mencintainya. Dia memeluk Yoon Joo dan meminta dia untuk datang kepadanya jika ia memiliki sesuatu yang mengganggunya. Se Kyung memanggil Dong Wook dan mengatur jadwal untuk bertemu dengannya.
In Hwa pergi untuk bertemu Presiden Cha untuk membahas bisnis tapi kemudian berakhir dengan menunjukkan kepadanya video itu. Yoon Joo adalah masalah keluarga Shin, tapi dia ingin menyelamatkan Presiden Cha yang akan mengambil Se Kyung sebagai menantu-. Tidak disangka Presiden Cha meminta dia sebagai mitra bisnis untuk menjaga rahasia ini. Seung Jo tidak akan mampu menangani kebenaran itu dan jika dia tahu, pengaturan seluruh bisnis mereka akan berakhir.
In Hwa terhuyung-huyung keluar dari pertemuan itu shock bahwa Presiden Cha bersedia menerima Se Kyung sebagai menantu-. Ayahnya duduk di kantornya dan mengatakan Seung Jo "malang".
Seung Jo mengantar Se Kyung untuk makan malam dan mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir. Se Kyung tidak khawatir karena dia bisa bergaul dengan ayahnya sekarang. Selama makan malam, Seung Jo gembira mengungkapkan Se Kyung telah memilih tanggal pernikahan dan ayahnya bertanya-tanya mengapa begitu cepat? Seung Jo mengatakan ia ingin segera menikah jika ia punya pilihan karena hatinya tahu apa yang diinginkannya. Setelah makan malam Seung Jo ingin menunjukkan Se Kyung sekitar rumah masa kecilnya, tetapi ayahnya menawarkan dirinya dan Se Kyung setuju untuk pergi bersamanya.
Ayah Seung Jo bertanya apakah dia bisa melakukan itu setiap hari dengan Seung Jo? Jika dia bisa tetap di samping Seung Jo selama sisa hidupnya? Se Kyung berkata ya. Dia kemudian bertanya apakah dia bisa menjaga rahasia dari Seung Jo selama sisa hidupnya? Dia mengungkapkan In Hwa datang kepadanya dengan video tetapi ia tidak dapat menggunakan keinginan sendiri untuk menendang Se Kyung keluar karena itu hanya akan menghancurkan Seung Jo. Se Kyung ingin merespon tapi ia mengatakan kepadanya untuk tutup mulut! Bahkan sekarang ia akan mengatakan padanya untuk menghilang dan tidak melihat Seung Jo tapi sekarang ini dia memikirkan Seung Jo. Dia mengatakan pada Se Kyung untuk menjaga rahasia ini selamanya dan menggunakan sisa hidupnya dengan Seung Jo. Ayah Seung Jo mengatakan dia tidak akan pernah memaafkannya jika dia menjadi lemah dan memberitahu dia kebenaran itu. Se Kyung menangis dan setuju untuk melakukan hal itu berada disamping Seung Jo sepanjang hidupnya untuk membayar dosanya.
In Hwa melempar semua yang ada di mejanya dengan amarah bahwa Se Kyung menang dan bahkan Presiden Cha bersedia untuk membiarkannya ini semua pergi demi Seung Jo.
Se Kyung pergi menemui Tommy dan mengungkapkan bahwa bahkan Presiden Cha tahu tapi ingin melanjutkan segala sesuatu dan menerimanya. Se Kyung mengatakan dia melakukannya, tidak ada yang lain baginya untuk khawatir lagi. Tommy tiba-tiba bertanya apakah dia ingin pergi ke Paris? Dia akan membayar semuanya dan membersihkan kekacauan di sini? Dia menunjukkan bahwa karena keinginan dan kegagalan dan kemiskinan dia berada di jalan ini. Tapi sekarang dia tampaknya tidak akan hidup seperti itu sekarang. Dia seharusnya menjadi sekedar alat namun dia masih mempertahankan harga dirinya. Semua perkataanya sekarang adalah kebenaran sejati tentang niatnya, sehingga apa yang akan terjadi padanya jika semua hancur?
Se Kyung tampak sedih, sementara Tommy menatap dengan prihatin. Dia bertanya apakah dia takut gagal? Dia membawa topik tahun 2009, pada saat itu coffee shop, insiden Tommy bercerita tentang saat ia gagal. Dia menolak untuk memikirkan kegagalan karena ketika jika itu tiba tidak ada yang bisa dia lakukan tentang hal itu. Tommy tersenyum sedih dan bertanya apakah dia telah menyelidiki tentang kejadian itu. Se Kyung mengatakan dia tidak akan menganggap ini kegagalan dan pergi. Tommy duduk dan menyadari bahwa ini adalah pertama kalinya dia merasa gagal.
Presiden Cha meminta Seung Jo untuk tinggal di rumah malam semalam dan Se Kyung mendorong dia untuk melakukannya. Ayah dan anak minum dan ayah Seung Jo bertanya apakah dia benar-benar menyukai Se Kyung. Seung Jo bilang ya, dia memiliki banyak untuk diberikan kepada orang-orang seperti mereka (orang kesepian) dan meminta ayahnya untuk menyukai dan menerimanya. Seung Jo kemudian menempatkan ayah yang mabuk di tempat tidur. Ayah menangis bahwa ibunya pergi bukan karena tidak mencintai Seung Jo, itu karena Ayahnya terlalu kejam padanya. Dia meminta maaf kepada Seung Jo dan keduanya menangis.
Se Kyung duduk di rumah dan mendapat teks dari Seung Jo foto dia di kamar tidur lamanya dan Se Kyung merespon kembali mengatakan dia melakukan hal yang baik. In Hwa perlahan merapikan kantornya.
In Hwa meminta Min Hyuk untuk mengirim dia ke pertemuan dengan Artemis. Yoon Joo dipanggil oleh Tommy untuk bertemu. Se Kyung bertemu dengan Dong Wook, yang mengucapkan selamat atas perkawinan mendatang. Dia ingin berterima kasih kepadanya karena dia tidak pernah membayangkan Seung Jo akan menikah dan akan berhubungan baik lagi dengan ayahnya. Se Kyung bertanya tentang apa yang terjadi dengan Seung Jo di Paris setelah ia putus dengan mantan pacarnya?
Tommy menceritakan bahwa Presiden Cha telah mengetahui semua tapi berniat untuk tetap diam tentang hal itu dan meminta In Hwa untuk mengubur kebenaran. Tapi dia tahu In Hwa akan memiliki waktu yang sulit berpikir tentang Se Kyung yang akan menjadi menantu untuk Royal Group. Tommy mendapat panggilan bahwa In Hwa menuju ke pertemuan di Artemis dan Yoon Joo mengungkapkan bahwa pertemuan itu seharusnya dihadiri oleh Min Hyuk. Yoon Joo menyadari bahwa In Hwa mungkin pengusaha, tapi pertama-tama dan terutama dia adalah seorang wanita. Yoon Joo mengatakan mereka telah gagal karena mereka tidak memperhitungkan bahwa In Hwa cemburu dan sebagai seorang wanita itu akan mengalahkan ketajaman bisnisnya.
Seung Jo sedang membaca artikel berita tentang dia dan Se Kyung dengan bahagia. Dia bertemu dengan In Hwa untuk pertemuan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh prospek pernikahan mereka yang gagal. In Hwa berkata bahwa itu bukanlah masalah besar karena itu pembicaraan orang tua mereka dan bukan mereka berdua.
Dong Wook mengatakan pada Se Kyung bahwa Seung Jo berurusan dengan putus dengan berpura-pura hal itu tidak pernah terjadi. Mereka pergi berlibur dan dia bertindak seperti semuanya baik-baik saja, tapi ia benar-benar putus dengan Yoon Joo beberapa minggu sebelumnya. Dong Wook mengatakan bahwa dengan berpura-pura tidak pernah terjadi, itu adalah bagaimana ia bisa bertahan hidup.
In Hwa memutar video diprojector pembicaraan Yoon Joo dan Se Kyung dselama pertemuan itu dan Seung Jo menonton itu dengan saksama. Ketika video berakhir, In Hwa terlihat penuh harap ke arahnya tapi dia tersenyum dan bertanya apa itu? Ini sangat aneh bahwa ada dua orang di layar yang terlihat sangat mirip dengan orang yang ia kenal.
BERSAMBUNG
Cr : beritakorea
ditunggu kisah selanjutnya
BalasHapusmakasi admiiiin :)
BalasHapus