Sinopsis Cheongdamdong Alice Episode 9

Cheongdamdong Alice Episode 9

Seung Jo menemukan Se Kyung di tempat parkir  dan mengakui identitas aslinya padanya, tidak tahu bahwa Se Kyung telah mengetahui itu. Mata Se Kyung melebar dan dia berakting bingung. Tommy mengamati dari mobilnya.  Dan memutar matanya pada wajah Se Kyung. 

Dia bertanya apakah dia terkejut dan meminta maaf karena berbohong padanya. Se Kyung berpikir untuk dirinya sendiri bahwa dia juga minta maaf. Seung Jo menyebut dirinya orang jahat dan Se Kyung berpikir untuk dirinya sendiri bahwa dia seorang wanita yang jahat. Dia berharap bahwa ia mengatakan kepadanya sebelumnya, dan dia berpikir sama dirinya sendiri. Dia tidak bisa karena ia tidak percaya pada orang, dan Se Kyung bertanya pada dirinya sendiri apakah ia bisa percaya padanya sekarang. Seung Jo mengaku bahwa dia menyukai Se Kyung dan Se Kyung berpikir hal yang sama pada dirinya sendiri, bahwa dia benar-benar suka padanya.

Seung Jo sangat senang menerima surat darinya yang mengatakan dia menyukai Sekretaris Kim, tapi Se Kyung berpikir untuk dirinya sendiri bahwa dia sangat menyesal kepadanya. Se Kyung akhirnya berbicara dan mengatakan bahwa jaraknya sangat jauh dari Presiden Cha dan kemudian berjalan pergi. Seung Jo meraih tangannya tapi ia menepisnya dan pergi meninggalkan Seung Jo. Didepan pintu tempat parkir akhir ia berhenti dan melihat ke belakang sekali.

Se Kyung lewat disebuah gereja dan berjalan kedalam untuk berdoa ketika dia mendengar lonceng berdentang. Dia duduk di bangku gereja yang kosong dan mengingat ciumannya dengan Seung Jo dan semua interaksi mereka, serta Ah Jung menyuruhnya untuk tetap menjadi seorang Candy. Se Kyung berdoa agar Tuhan memaafkannya sekali ini. Ini adalah pertama kalinya dia melakukan sesuatu yang salah, tapi dia berjanji tidak akan pernah membiarkan orang itu terluka. Hal-hal yang dia lakukan salah kepadanya, dia akan bekerja keras dua kali lipat untuk membuat itu. Jadi tolong Tuhan membiarkan dia terus menyukainya. Se Kyung menangis sambil berdoa.

Sekretaris Moon memberitahu Seung Jo tentang pesta peluncuran mendatang dengan GN Fashion yang diadakan di department store Royal. Seung Jo kembali untuk bekerja dan menemukan Dong Wook menunggunya, dia bertanya-tanya bagaimana pengakuan berjalan. Seung Jo mengatakan Se Kyung merasa ada perbedaan kelas antara dirinya dengan Presiden Cha. Se Kyung tampak benar-benar sedih, tapi Seung Jo senang karena itu berarti dia tahu apa yang dia perlu lakukan. Hal yang sama terjadi ketika Yoon Joo mencampakkannya dan ia menyadari bahwa ia pasti sukses sehingga ia bisa membalas dendam pada dirinya.  Dimasa lalu emosinya terasa seperti mimpi buruk tapi sekarang tidak. Dia mengambil air minum dan mengatakan ia merasa seperti ingin meminum soju.

Seung Jo membeli makanan ringan dan soju di sebuah mini market dan menuju ke rumah Se Kyung. Seung Jo berjalan ke rumah keluarga Han dan sopan menyapa orang tua Se Kyung dan adiknya, yang terkejut melihat dia di sana. Dia menempatkan makanan ringan dimeja dan berlutut untuk membungkuk hormat, yang membuat keluarga Se Kyung canggung menerima hormatnya. Seung Jo menyebut mereka Ibu dan Ayah dan kemudian menyatakan bahwa dia menyukai Se Kyung. Dia mengungkapkan bahwa dia bukanlah Sekretaris Kim, pada kenyataannya nama terakhirnya bahkan bukanlah Kim tetapi Cha, dan dia sebenarnya Presiden Artemis Jean Thierry Cha. Keluarga Han terkejut mendengar ini.

Se Kyung ingat Seung Jo mengatakan dia suka padanya, dan ia berpikir untuk dirinya sendiri bahwa dia menyukainya juga, dan dia berjanji untuk melakukan yang benar kepadanya kedepan. Se Kyung tiba kembali ke rumah ketika ia dihentikan oleh Tommy Hong di luar yang memberikan kembali handphonenya.

Se Kyung duduk dengan Tommy dikafe, Tommy bilang teleponnya memiliki banyak panggilan tak terjawab dari Sekretaris Kim, yang adalah Presiden Cha. Dia bertanya apakah Se Kyung tidak merasakan deja vu, membuat Tommy mengingat kejadian mereka kembali. Karena dia tahu identitas aslinya, tapi menulis surat kepadanya bahwa dia menyukai Sekretaris Kim dan bertindak seperti dia melarikan diri, dia jelas berpura-pura dia tidak tahu. Haruskah ia mengirimkan pesan temannya kepada Seung Jo, yang mengatakan identitas aslinya? Atau Se Kyung bisa datang membersihkan itu dengan dia sendiri, bahwa ia tahu identitas aslinya dan bertindak seperti candy yang tidak bersalah. Tommy bisa melihat di mata Se Kyung yang terlihat marah. Tapi tidak semua kalah, ada cara baginya untuk diteruskan sebelum tipu muslihatnya meledak. Dia tahu Se Kyung bermain dengan Seung Jo dan dia ingin dia keluar dari permainan. Tommy menyerahkan dokumen.

Kembali ke keluarga Han Seung Jo mengungkapkan bahwa ia belajar di AS, kemudian pergi ke Paris untuk belajar seni yang ketika ia memutuskan hubungan dengan ayahnya yang tidak menyetujuinya. Keluarganya bertanya mengapa Se Kyung menolak dia dan Seung Jo mengatakan dia pikir mereka terlalu jauh. Dia mengakui bahwa dia bukan pria yang sempurna dan benar-benar menyukainya. Seung Jo meminta keluarganya untuk membantunya. Ayah tidak tahu harus berkata apa, dia malah mengatakan pada Seung Jo untuk minum. Ayah kemudian mulai menuangkan minuman pada Seung Jo berkali-kali.

Tommy menawarkan kompensasi dia untuk meninggalkan negara (LOL, Tommy seperti ibu mertua yang jahat), dengan surat penerimaan disekolah desain di Paris. Tommy perlu untuk mengatur pernikahan Seung Jo dan Se Kyung menjadi penghalang untuk itu. Itu tugas Tommy untuk menyingkirkan hambatan untuk pernikahan. Setelah Se Kyung kembali, dia akan menjadi backingan-nya. Jika Se Kyung pergi sekarang, Seung Jo akan menjadi memori yang baik. Dan ketika ia kembali dari Paris, dia akan bertemu pria lain yang lebih baik darinya. Tommy mengatakan bahwa ketika ia berada di sekolah desain, ia selalu di tempat pertama. Tapi itu tidak berdampak terhadap keberhasilannya, tetapi membawanya 5 tahun untuk menerima kenyataan itu. Namun Se Kyung diterima dengan segala keterbatasannya dalam semalam, yang membuat Se Kyung sangat tangguh. Dia tahu dia akan berhasil.

Se Kyung pulang, tetapi berhenti dan berjongkok tepat di luar pintu sambil merenungkan situasinya. Ketika dia berjalan kedalam, dia menemukan ayah yang mabuk bernyanyi dengan Seung Jo yang juga telah mabuk menyanyikan lagu "My Way" , dengan seluruh keluarga ditambah Ah Jung mereka bersorak-sorak.

Seung Jo melihat Se Kyung dan dia berteriak padanya bertanya apakah dia benar-benar terlalu jauh darinya? Dia kemudian bertanya pada orang tua Se Kyung dan mereka berdua yang telah mabuk mengatakan tidak. Seung Jo mengatakan pada Se Kyung bahwa ia suka menyanyi dan dia tidak jauh darinya.

Se Kyung pergi ke kamarnya dan duduk didepan pintu menangis. Keesokan paginya dia bangun dan Ayah memberitahu Se Jin tidak menekan Se Kyung sebelum dia membuat pikirannya, Se Kyung sengaja mendengar itu. Ayah tahu Se Kyung menempatkan banyak pemikiran dalam hal ini.

Di tempat kerja pada hari berikutnya, In Hwa akhirnya bertemu dengan Se Kyung dan bertanya tentang mengapa ia diundang ke pesta Artemis dan bagaimana dia tahu Presiden Jean Thierry Cha. Se Kyung menjelaskan bahwa mantan pacarnya melakukan sesuatu yang salah untuk perusahaan dan dia menulis surat kepada Presiden untuk menjelaskan dan itu membuat mereka terhubung satu sama lain. In Hwa menyadari bahwa tulisan tangan menjadi sesuatu yang dapat digunakan untuk menyentuh hati Seung Jo. In Hwa mengatakan Presiden Cha sangat klasik. Dia bertanya apakah tulisan tangan Se Kyung cantik dan apakah dia bisa menunjukkan padanya? Dia kemudian kembali kedalam kantornya untuk mencari kertas dan Se Kyung mengawasi dia dari luar.

Yoon Joo pergi menemui suaminya di tempat kerja yang memberitahu dia untuk menghadiri acara malam ini. Setelah In Hwa sudah menikah, acara seperti ini membutuhkan kehadirannya. Yoon Joo mencoba untuk mengatakan dia tidak enak badan, tapi Min Hyuk mengatakan ia benar-benar dibutuhkan malam ini di acara yang digelar di Department Store Royal. Dia menegaskan bahwa Presiden Cha akan datang juga dan setuju untuk pergi.

Seung Jo tiba di sebuah Club acara peluncuran. Dia masuk dan melihat In Hwa menulis catatan untuk semua tamu VVIP mereka, yang mengesankan dia dengan ketulusannya. Mereka berpose untuk foto bersama dan In Hwa sengaja meraih lengannya dan melangkah lebih dekat. Presiden Cha tiba dan melihat Seung Jo dan In Hwa berpose untuk foto dan dia tersenyum.

Min Hyuk tiba dengan Yoon Joo dan memperkenalkan dirinya sebagai istrinya. Baik Presiden Cha dan Yoon Joo bertindak seperti mereka bertemu untuk pertama kalinya. Yoon Joo melihat Seung Jo berdiri di samping In Hwa dan dia segera pergi menuju tempat mereka (seolah-olah mereka terakhir bertemu di pesta makan malam). Seung Jo terlihat bingung dan mengembalikan salamnya.

Saat In Hwa berjalan pergi untuk berbicara dengan tamu lain, Seung Jo berbisik kepada Yoon Joo mengapa dia melakukan hal ini. Yoon Joo berbisik kembali dan mengingatkan kepadanya bahwa ayahnya berniat untuk menikahi dia dengan In Hwa. Seung Jo mengingatkan kembali bahwa dia tidak tertarik dan itu tidak akan terjadi. Yoon Joo terlihat lega, sementara In Hwa terlihat lebih curiga dan  khawatir mengapa Yoon Joo terus berbicara dengan Seung Jo.

Presiden Cha menatap sedih pada Yoon Joo yang berbicara dengan Seung Jo. Yoon Joo berpikir kembali untuk berbicara dengan Presiden Cha, mengingatkannya bahwa Seung Jo tidak akan senang menjadi bagian dari pernikahan bisnis. Hubungan Presiden Cha dan Seung Jo adalah buruk, mengapa Seung Jo lari dari AS ke Paris. Yoon Joo membawa tentang ibu Seung Jo, dan bagaimana Seung Jo menolak untuk melakukan apa yang diinginkan ayahnya. Jika kebenaran itu keluar, tidak hanya Yoon Joo yang akan jatuh, hubungan Presiden Cha selamanya akan berakhir dengan Seung Jo. Presiden Cha mengatakan semuanya akan baik-baik saja asalkan Yoon Joo meninggalkan keluarga Shin.

Setelah pesta peluncuran berakhir, Se Kyung tiba untuk berkemas pakaian dari GN Fashion saat semua orang lain meninggalkannya sendiri. Seung Jo berbisik padanya dari balik banner, menanyakan apakah dia belum pulang? Se Kyung menolak Seung Jo, mengatakan ia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, Seung Jo membantunya dan mengajak dia untuk makan malam tapi Se Kyung marah menyuruh dia pulang. Seung Jo kemudian pergi Se Kyung berbalik terlihat sedih. Dia memeriksa teleponnya yang berbunyi dan melihat teks dari Seung Jo, yang saat itu juga muncul dari belakangnya dan mengintai diatas bahunya pesannya tertulis untuk melihat kebelakang. Ketika Se Kyung berbalik, mereka tidak sengaja berciuman.

Seung Jo gagap mengatakan kau lihat kan! bahwa mereka tidak jauh, mereka benar-benar dekat. Dia kemudian berjalan pergi dengan gembira dan bersumpah bahwa dia tidak akan menyerah. Dia melakukan tarian paling konyol berjalan seperti bebek dan menari kepala diputar-putar (HAHAHAHA) untuk menunjukkan kegembiraannya kepada Se Kyung, yang saya tidak percaya dia sedang menonton ini dengan tenang. Seung Jo melakukan tariannya saat berjalan ke lift, yang terbuka dan mengungkapkan lift itu penuh dengan karyawan Artemis. Seung Jo berpura-pura olahraga leher dan masuk ke lift.

Saat Se Kyung berjalan keluar membawa kotak, ia bertemu dengan Yoon Joo di lobi dan mereka berdua pergi keluar untuk minum. Yoon Joo menangis dan bertanya apa yang mereka lakukan salah? Ya, mereka berbohong, dan menggunakan orang, dan menyebabkan orang menangis air mata darah. Tapi mereka juga menangis air mata darah, bagaimana mungkin mereka tidak? Jadi mengapa hanya mereka yang mereasa bersalah seperti itu?

Se Kyung melangkah luar dan menelpon Tommy Hong, dia bertanya apakah ia tidak bisa membiarkan dia pergi kali ini saja. Bukankah ia mengatakan bahwa ia mengingatkannya tentang bagaimana dia dulu? Jadi seharus ia tahu persis bagaimana perasaannya sekarang? kali ini, hanya sekali saja..... Tommy tahu bagaimana perasaannya dan juga pernah meminta yang lain untuk membiarkan dia pergi. Tapi itu tidak bekerja, dan kali ini ia memberinya jalan keluar yang mudah. Tommy mengatakan kepadanya untuk menjadi pintar dan mengambil tawarannya.

Se Kyung masuk kembali ke dalam dan mulai minum-minum. Yoon Joo bertanya apakah ada sesuatu yang salah pada Se Kyung? Dia tidak menjawab dan terus minum sehingga Yoon Joo juga mengikutinya. Se Kyung akhirnya menyerah dan jatuh pingsan. Yoon Joo satu-satunya yang kurang mabuk dan mencoba untuk membangunkan Se Kyung tapi tidak bisa. Seung Jo mengirim pesan pada Se Kyung dan Yoon Joo membaca teks dari "Sekretaris Kim" menanyakan Se Kyung sedang apa. Yoon Joo membalas pesannya dan mengatakan Se Kyung mabuk berat juga mengatakan lokasi Se Kyung dan  membutuhkan dia untuk membawanya pulang. Seung Jo bergegas keluar dan mengirim sms bahwa ia akan berada di sana dalam beberapa menit.

Yoon Joo pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan ketika dia berjalan keluar, ia shock melihat Seung Jo bergegas masuk dan memapah Se Kyung keluar. Dia menghubungkan titik-titik kejadian dengan Se Kyung dan menyadari bahwa Seung Jo adalah "sekretaris Kim" yang sering Se Kyung katakan, dan mengingat Se Kyung mengatakan bahwa ia menyukainya.

Seung Jo gembira memberi piggyback ke Se Kyung saat pulang, sementara Yoon Joo mengawasi itu dengan air mata di matanya saat Seung Jo melompat dengan sukacita di jalan. Dia mengatakan pada Se Kyung tidak bisa melepaskan dia dan dia tidak berat sama sekali. Seung Jo membawa Se Kyung pulang kepada orang tua yang khawatir, dia menjelaskan bahwa ia tidak mabuk dengannya sejak ia menolak untuk melihat dia akhir-akhir ini dan ia hanya membawanya pulang ke rumah. Seung Jo menempatkan Se Kyung ke tempat tidur dan kemudian duduk dan berbicara dengan dia. Dia mengatakan lagi bahwa dia tidak berat sama sekali, sedangkan terakhir kali saat ia memapah Ah Jung ia hampir pingsan karena kelelahan.

Seung Jo mengatakan bahwa jika Se Kyung telah terbangun, dia masih bisa berpura-pura dia tertidur dan mendengarkan dia,kan? Dia memegang tangannya menaruh di hatinya untuk menunjukkan seberapa cepat jantungnya berdetak setiap kali ia melihat dirinya. Dia orang yang berterus terang, berpendirian, dan berani. Tapi dia bodoh dan takut, namun kali ini ia berkata bahwa ia menyukainya. Setelah Seung Jo pergi kita melihat Se Kyung membuka matanya dan menangis. Seung Jo berjalan ke Se Jin dalam perjalanan keluar dan meminta bantuannya.

Keesokan paginya, Se Jin dan Ah Jung bersama-sama bekerja sama untuk mengundang Se Kyung ke sebuah acara galeri seni malam itu, untuk salah satu teman sekelas mereka. Se Kyung curiga pada mereka namun mengatakan dia akan pergi.

Presiden Cha tiba di toko roti di mana ayah Se Kyung bekerja untuk berpose pada gambar promosi. Ia melihat ayah Se Kyung diluar bersama Se Kyung. Ayah memuji Seung Jo sebagai orang yang baik, bahkan jika dia dari dunia yang berbeda. Dicintai adalah hal yang baik dan Se Kyung tidak boleh berpikir lebih dari itu. Ayah sangat senang untuknya jadi mengapa dia begitu tertekan. Se Kyung membawa cerita mengenai ketua timnya ditempat kerja yang sangat cantik dan elegan dan sedang berusaha untuk menikah. Se Kyung melihat usahanya dan berpikir bahwa dia baik. Jika Se Kyung melakukannya, itu tidak lucu. Dia berpikir dalam kepalanya bahwa orang kaya mencintai orang lain yang kaya dianggap lucu, tapi orang miskin mencintai orang kaya akan dicemooh. Dia membantu memperbaiki pakaian ayahnya dan memberinya pelukan sebelum meninggalkannya. Presiden Cha sedih menatap kejadian itu.

Kedua ayah berpose untuk gambar dan ayah Seung Jo bertanya pada ayah Se Kyung jika yang tadi itu adalah putrinya? Apa yang mereka bicarakan karena mereka tampaknya sangat akrab, jarang ada anak-anak yang akur dengan orang tua mereka hari ini. Ayah mengatakan mereka membicarakan tentang seorang pria yang suka putrinya dan baru-baru datang ke rumah. Dia menyarankan Ayah Seung Jo untuk memiliki makan bersama dengan anaknya.

Seung Jo bersiap-siap untuk kejadian besarnya merayu Se Kyung. Sekretaris Moon dan Dong Wook tiba dengan alat peraga dan aksesoris dan mengecek semua orang jika semuanya sudah siap. Dong Wook bertanya apakah Seung Jo seharusnya mengecek hal yang paling utama yaitu memastikan Se Kyung datang.

Se Kyung pergi menemui Tommy yang memberikan dokumen untuk ditandatangani. Jika dia ingin memasuki dunia ini, dia perlu untuk untuk penandatanganan kontrak. Kontrak tersebut berbunyi bahwa Han Se Kyung selamanya akan meninggalkan semua hubungan dengan Cha Seung Jo. Dia ragu-ragu dan mengatakan pada Tommy bahwa dia benar-benar menyukai Seung Jo, bahkan jika Tommy tidak percaya padanya atau berpikir dia bodoh. Tommy memotong perkataanya dan mengatakan dia begitu menjijikkan. Dia tahu bagaimana dia menghitung dan mendekati Seung Jo. Jika Se Kyung ingin mengatakan perasaan cintanya, kemudian pergi, tetapi tidak mengatakan itu di depannya.

Tommy bertanya mengapa dia melakukan hal ini? Se Kyung mengatakan bahwa In Hwa juga berusaha keras untuk memenangkan hati Seung Jo. Jadi mengapa yang Se Kyung lakukan menjijikkan, mengapa yang In Hwa lakukan dapat diterima. In Hwa juga menginginkan pernikahan kontrak, jadi mengapa Se Kyung satu-satunya menjadi orang hanya buruk? Mengapa dia satu-satunya yang meraup di atas bara? Tommy bertanya mengapa dia harus melakukan hal ini? Ini dapat dipahami sehingga Se Kyung harus berhenti bertanya jika dia sudah tahu jawabannya.

Seung Jo tiba di galeri seni di mana dia telah menyiapkan makan malam romantis, dilengkapi dengan kelopak mawar membentuk hati di sekeliling meja. Sekretaris Moon dan Dong Wook membantunya menyelesaikan persiapan ketika Ah Jung dan Se Jin datang berlari untuk mengatakan bahwa mereka tidak dapat menghubungi Se Kyung. Tiba-tiba Seung Jo mendapat telepon dari Se Kyung yang menyatakan bahwa dia tidak akan bertemu dengannya. Dia tidak bisa bersama-sama dengan dia dan dia menyesal.

Seung Jo melihat kembali ke tim suporternya yang terlihat khawatir dan bertanya apa yang terjadi? Seung Jo mengatakan kepada mereka bahwa Se Kyung menolaknya, dengan mengatakan mereka tidak bisa bersama. Sopir Kim berjalan masuk dengan bahagia bersama dengan bunga-bunga ditangannya dan Sekretaris Moon mencoba untuk mengusir dia pergi. Dong Wook mengatakan pada Seung Jo untik tidak menyerah, terutama dengan semua persiapan yang telah mereka lakukan. Seung Jo menyadari bahwa semua yang dia lakukan untuk Se Kyung, tidak berjalan sesuai rencana. Dong Wook memberitahu dia untuk menemukan Se Kyung dan menunjukkan padanya apa yang ingin ia lakukan hari ini, dan jika dia masih mengatakan tidak, maka dia harus menghormati pilihan Se Kyung. Setiap orang mendorong dia untuk menemukan Se Kyung dulu. Ah Jung mengatakan mereka dapat menggunakan ponsel Se Kyung untuk melacak lokasi GPS nya.

Tim Seung Jo bergegas keluar dari galeri seni dan ke-6 orang ini masuk ke dalam mobil. Sopir Kim dengan kecepatan luar biasa dan memberitahu semua orang untuk berpegang erat. Mereka melacak lokasi Se Kyung ke tepi Sungai Han. Seung Jo berlari mencari di sekitar dan akhirnya menemukan Se Kyung. Dia bergegas ke bawah dan meraih dia untuk dipeluk. Dia meminta dia untuk tidak meninggalkan dia.

Seung Jo awalnya memiliki semua lini film romantis untuk diberitahukan padanya. Se Kyung mencoba untuk melepaskan pelukannya tapi dia menariknya lebih erat. Dia tidak tahu bahwa cinta bisa begitu dalam dan memilukan. Jika ada tanggal kedaluwarsa, dia berharap cintanya bisa berlangsung selama seribu tahun. Apakah dia bersedia mencintainya sampai ia meninggalkan dunia ini, atau dia akan mencintainya sampai hidupnya berakhir, itulah garis murahan dia untuk hari ini. Tapi ini bukan dia.

Dia adalah seorang pengecut, takut orang yang mengasihi dia meninggalkan dia. Dia begitu takut. Ketika ia masih kecil, ibunya melepaskan tangannya dan pergi. Kekasihnya mengemas tasnya dan pergi. Dia masih memiliki mimpi buruk tentang hari itu. Pada malam hari kadang-kadang dia tidur dengan lampu menyala karena dia takut. Dia bukan seorang Presiden yang keren, bukan seorang pangeran yang bisa menyelamatkan Se Kyung, dia hanya seorang pria yang lemah yang sangat mencintai Se Kyung.

Bisakah dia menerima orang seperti dia? Terserah padanya, tapi tolong jangan meninggalkan dia? Apakah dia bisa menyelamatkannya? Se Kyung tidak mengatakan apa-apa mendengarkan pengakuan seluruh hidupnya. Tim Seung Jo berdiri di atas dan menonton pengakuan itu, tampak cemas dan bahagia. Se Kyung bertanya apakah dia bisa menunggu satu jam saja? Seung Jo mengangguk dan Se Kyung kabur.

Se Kyung bergegas ke kantor Tommy dan bertanya apakah ia berpikir orang dapat menyebutkan apa pun yang mereka inginkan tentang cinta? Jika demikian, maka ya, cintanya pada Seung Jo adalah cinta buruk. Tapi itu masih cinta. Mulai sekarang, dia akan mencintai Seung Jo dengan hatinya yang jelek. Dia tidak akan pernah menyerah pada cinta buruknya ini. Dia melemparkan kontraknya di atas meja dan menatap dia. Tommy menatap ke arahnya.

Seung Jo kedinginan menunggu di Sungai Han. Menunggu Se Kyung untuk kembali.

BERSAMBUNG


Cr : beritakorea