Sinopsis Cheongdamdong Alice Episode 14

Cheongdamdong Alice Episode 14

In Hwa menunjukkan Seung Jo video dari percakapan Se Kyung dan Yoon Joo dan Seung Jo dengan tenang menyaksikan semuanya.

Setelah itu dia tersenyum dan berkata dengan serius mengapa ada dua orang dalam video itu yang terlihat seperti orang yang ia kenal. Wajah In Hwa seperti "apa sih?" Dia bertanya apakah dia menyaksikan dengan jelas dan Seung Jo mengatakan ya. Seung Jo berterima kasih padanya untuk proposal bisnis dan mengrakhir pertemuan itu. In Hwa bertanya-tanya apakah dia sudah tahu dan berniat untuk tetap merahasiakannya.

Saat In Hwa sedang dibawa kembali ke GN Fashion, dia terus bertanya-tanya kenapa Seung Jo tidak bereaksi.

Dong Wook menjelaskan bahwa setelah ia mengetahui bahwa Seung Jo telah memutuskan hubungan dengan ayahnya, ia kembali ke Paris, tapi Seung Jo pindah dan berhenti sekolah. Ia menemukannya 6 bulan kemudian tinggal disebuah rumah tua dan ia membiarkan dirinya pergi. Dia tinggal seperti itu selama satu tahun sebelum membangun dirinya kembali. Se Kyung bertanya apa Seung Jo akan melakukan itu lagi jika dihadapkan dengan kejutan lain yang besar? Dong Wook mengatakan untuk merawat Seung Jo dan jangan pernah meninggalkan sisinya. Selalu tetap di sampingnya.

Seung Jo kembali ke kantornya dan duduk dengan senyum yang perlahan-lahan menghilang. Ia mulai mencerna apa yang ia baru saja tahu dan shock dengan rasa sakit yang jelas di matanya.

Se Kyung meninggalkan kantor Dong Wook dan mendapat telepon dari Seung Jo. Dia menuju ke rumahnya dan masuk ke dalam tapi tidak menemukan Seung Jo. Se Kyung menemukannya di dapur menuangkan anggur dan mendesah lega. Dia bertanya untuk apa ini? Seung Jo memesan anggur dari kota kecil di Perancis yang dia ceritakan padanya. Mereka bersulang dan Seung Jo mengambil seteguk dan tersenyum sementara Se Kyung menatapnya khawatir.

Tommy mendapat panggilan dari mata-matanya pada pertemuan Artemis dan GN Fashion. Seung Jo meninggalkan kantor seperti biasa. Dia tampak baik-baik saja dan dalam suasana hati yang baik. Yoon Joo bertanya apakah In Hwa tidak mengatakan apa-apa? Mungkin dia berubah pikiran? Yoon Joo bermaksud untuk pergi memeriksa. Ketika Yoon Joo akan pergi ke kantor, ia melihat In Hwa masuk ke kantornya dan membanting pintu. Yoon Joo tahu pertemuan berakhir tapi In Hwa tidak mendapatkan reaksi yang diinginkannya.

In Hwa berjalan keluar dan Joo Yoon berbisik padanya, bertanya langsung jika dia mengatakan itu pada Seung Jo? In Hwa menyeringai dan mengatakan Jean Thierry Cha adalah orang yang hebat, tapi berapa lama ia bisa menahan dirinya, tidak ada yang tahu? Yoon Joo bergegas pergi untuk memanggil Tommy dan mengkonfirmasi bahwa In Hwa mengatakan semua pada Seung Jo. Tommy marah mendengar ini.

Se Kyung melihat album foto masa kecil Seung Jo, mengatakan bahwa dia adalah seorang anak laki-laki tampan dan masih sangat tampan sampai sekarang. Mereka saling menatap. Se Kyung bisa melihat ada sesuatu yang salah tapi Seung Jo mengatakan tidak apa-apa dan pergi untuk mengambil sebotol anggur.

Se Kyung mendapat panggilan dari Tommy dan pergi ke kamar mandi untuk menjawab. Tommy segera bertanya jika sesuatu terjadi dan mengungkapkan bahwa Seung Jo tahu segalanya, In Hwa telah mengatakan semua kepadanya. Dunia Se Kyung berputar dan dia menjatuhkan telepon dan jatuh ke lantai. Dia ingat Seung Jo menyapanya dengan senyum dan bagaimana Dong Wook mengatakan padanya bahwa Seung melawan traumanya dengan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Seung Jo memanggil Se Kyung, khawatir tentang dia di kamar mandi begitu lama. Se Kyung mengatakan pada Tommy dia tidak bisa bicara lagi dan berjalan keluar dari kamar mandi. Dia menemukan Seung Jo membuka sebotol anggur dan perlahan-lahan berjalan ke arahnya. Dia meminta Se Kyung untuk datang karena dia memiliki sesuatu untuk dikatakan padanya. Mulai besok mereka akan sibuk melihat lokasi pernikahan, gaun pengantin, membeli rumah, menyiapkan undangan, ia ingin Se Kyung untuk tidak stres dan mengambil waktu perlahan-lahan. Se Kyung menatapnya dengan hati-hati dan tersenyum sedikit.

Tommy bersama dengan Yoon Joo dan ia berusaha untuk menelpon Se Kyung tapi teleponnya dimatikan. Tommy bertanya apakah Seung Jo memarahi Se Kyung sekarang, atau bertindak seperti tidak ada yang terjadi. Dia bertanya-tanya mengapa Yoon Joo bahkan tidak khawatir dan Yoon Joo mengatakan Se Kyung memilih jalan ini jadi dia yang harus berurusan dengan konsekuensi.

Se Kyung duduk di samping Seung Jo yang telah tertidur disofa. Dia menangis dan kemudian menempatkan dia di tempat tidurnya. Dia ingat ayahnya menyuruhnya untuk tetap berada disamping Seung Jo sepanjang hidupnya dan tidak pernah membiarkan dia tahu kebenaran. Se Kyung memegang tangan Seung Jo dan mengatakan bahwa dia akan mengambil tanggung jawab. Bahkan jika itu berakhir sekarang, dia akan menghadapinya dan tidak lari dari tanggung jawab.

Seung Jo bangun keesokan harinya dan ingat menonton Se Kyung dan In Hwa di video mengatakan bahwa itu bukan dua orang yang terlihat sama. Dia mendengar suara dari dapur dan berjalan keluar, dia menemukan Se Kyung telah menyiapkan sarapan untuknya. Dia tidur di sofa tadi malam dan tertawa untuk toleransi alkohol Seung Jo, karena dia cuma minum beberapa gelas dan jatuh tertidur.

Mereka duduk untuk sarapan dan Se Kyung bertanya apakah ia tidur dengan baik. Dia mengatakan ya. Se Kyung mengatakan bagaimana Seung Jo mengaku dia bukan seorang pangeran melainkan seorang pengecut. Se Kyung mengatakan pada Seung Jo bahwa dia bukanlah seorang pengecut tapi dia tidak perlu selalu menunjukkan padanya sisi terbaiknya. Se Kyung akan memberitahu Seung Jo segalanya ketika Seung Jo memotong dia dan mengatakan dengan senyum bahwa ia memiliki sesuatu untuk ditunjukkan padanya hari ini.

Seung Jo mengajak Se Kyung ke gereja dan mereka berjalan kedalam. Seung Jo menuntunnya ke altar dan mulai untuk menggambarkan apa yang ia rencanakan untuk dilakukan diacara pernikahan mereka. Seung Jo menunjukkan bahwa teman-teman mereka dan keluarga akan berada di sini dan mereka muncul dalam imajiner mereka. Lucunya dalam imajiner Seung Jo ayahnya memberikan Se Kyung tatapan tegas seperti "kamu lebih baik tidak mengacaukannya."

Ketika Se Kyung dan Seung Jo tiba di altar, seorang imajiner pendeta muncul dan mereka bertukar sumpah mereka dan berpura-pura meletakkan cincin. Ketika tiba saatnya untuk bertanya apakah ada yang keberatan untuk pernikahan ini, Se Kyung akhirnya memiliki keberanian dan mencoba mengatakan sesuatu.

Se Kyung memberitahu Seung Jo bahwa ia perlu mendengarkannya dengan cermat apa yang dia katakan. Dia akan mengatakan bahwa dia berbohong kepadanya ketika wajah Seung Jo berubah dan Seung Jo memperingatkan dia untuk tidak mengatakan sepatah kata pun. Jika dia berbicara dia akan membunuhnya (ini adalah cara orang Korea memberikan peringatan). Tiba-tiba pendeta imajineri dan keluarga dan teman-teman mereka semua menghilang. Seung Jo mengingatkan lagi untuk tidak mengatakan apa-apa, berpura-pura tidak ada yang terjadi. Mata Se Kyung dipenuhi dengan air mata. Dia mengatakan padanya bahwa tidak akan berubah.

Se Kyung menangis dan mengatakan bahwa dia minta maaf. Dia salah, Seung Jo tidak melakukan kesalahan, itu semua salahnya. Jadi  tolong berhenti menyiksa dirinya. Dia tidak perlu menghadapi apa-apa karena ini semua salahnya dan tanggung jawabnya untuk ditanggung. Dialah yang akan menjadi orang yang pergi ke neraka. Seung Jo menangis dan mengatakan Se Kyung menghancurkan semua sebelum berbalik dan berjalan keluar dari gereja.

Se Kyung jatuh berlutut di altar dan menangis. Seung Jo berjalan keluar dari gereja itu tanpa melihat ke belakang sama sekali, masuk ke mobilnya dan mengemudi pergi. Se Kyung menyeka air matanya dan berlari mengejar dia namun telat Seung Jo sudah pergi.

Se Kyung menelpon Seung Jo tapi dia tidak mengangkat teleponnya. Dia terus memanggil dan Seung Jo melihat foto Se Kyung muncul diponselnya. Dia tampaknya ingin menjawab tapi kemudian menutup itu. Seung Jo menangis dan menangis di dalam mobil.

Se Kyung memanggil Dong Wook dan meminta dia untuk membantu menemukan Seung Jo. Mereka bergegas ke apartemen Seung Jo tapi dia tidak ada dan telepon telah dimatikan. Se Kyung meminta Dong Wook untuk menunggu di apartemen jika Seung Jo pulang. Dia pergi mencari Sekretaris Moon tapi Seung Jo tidak ada di kantor. Semua orang bertanya-tanya apa yang terjadi dan dia berjanji untuk menjelaskan kemudian, ketika ia ditemukan. Ayah Seung Jo juga diberitahu bahwa anaknya tidak dapat dihubungi.

Ayah Seung Jo memaggil Se Kyung dan mengamuk padanya, menuntut untuk mengetahui mengapa dia tidak menghentikan Seung Jo pergi. (Seharusnya dia mengatakan bahwa In Hwa yang membocorkan itu dan dia tidak melakukan sesuatu yang salah). Ayah mengatakan padanya untuk menemukan Seung Jo tidak peduli apapun yang terjadi dan membawanya pulang. Se Kyung diam-diam mengatakan ya.

Se Kyung ingat tentang lukisan Seung Jo yang tergantung di galeri dan bergegas ke sana. Disitu dia tahu Seung Jo datang namun lukisan itu telah dipindahkan dan Seung Jo pergi untuk melihatnya. Ayah Seung Jo telah memberitahu polisi untuk mencari Seung Jo juga. Sekretarisnya datang dan mengatakan pertemuan dengan GN Fashion akan segera dimulai.

Ayah Seung Jo berjalan ke pertemuan dengan GN Fashion dan mengatakan Seung Jo tidak akan datang dan proyek ini berakhir. Royal Group tidak akan bekerja dengan GN Fashion lagi dan ia tajam melihat Shin In Hwa dan mengatakan bahwa In Hwa tahu persis mengapa itu terjadi. Setelah dia pergi, ayahnya dan Min Hyuk berpaling padanya dan bertanya apa yang terjadi? In Hwa mengatakan dia akan menjelaskan itu setelah mereka pulang. Yoon Joo mengatakan bahwa adiknya bahwa In Hwa telah mengatakan semua pada Seung Jo dan ia khawatir bahwa Min Hyuk akan segera tahu. Yoon Joo sangat tenang dan mengatakan dia akan meneleponnya nanti.

Madam Shin pulang dan memberitahu Yoon Joo bahwa Royal tidak akan bekerja dengan mereka lagi. Semua orang pulang dan Yoon Joo menyusun dirinya sendiri dan pergi untuk bergabung dengan mereka. Pintu lift terbuka dan Yoon Joo melihat bahwa In Hwa memiliki tablet di tangannya. Semua orang masuk ke dalam dan In Hwa memutarkan video itu pada keluarganya. Semua orang menonton tetapi Presiden Shin menyuruh In Hwa untuk mematikannya!

Madam Shin bangkit dan melemparkan air diwajah Yoon Joo, mengatakan bahwa dia seharusnya tidak diizinkan masuk ke rumah ini dengan latar belakang yang meragukan dan caranya yang serakah. Dia menghancurkan dua keluarga dan membawa malu kepada mereka semua. Min Hyuk bangkit dan memberitahu Yoon Joo untuk berbicara secara pribadi dengan dia.

Setelah mereka pergi Presiden Shin marah pada In Hwa untuk menaruh bara dengan melakukan sesuatu yang begitu tidak dipikirkan. Madam Shin mencoba untuk membela putrinya tapi In Hwa mengatakan bahkan jika mereka menyingkirkan Yoon Joo dari keluarga mereka, Se Kyung akan memberatkan mereka. Presiden Shin mengatakan tentu saja, kesepakatan miliar dolar hancur atas ketidakmampuannya untuk mengendalikan perasaannya yang terluka. In Hwa mengatakan mereka memaksanya, bahkan jika pernikahannya dengan Cha Seung Jo dibatalkan mereka masih harus menundukkan kepala mereka kepadanya. Presiden Shin mengatakan pada In Hwa bahwa dia kalah dan dalam bisnis dia perlu harus belajar bertahan dalam rangka mendapatkan keberhasilan yang lebih besar.

Min Hyuk bertanya pada Yoon Joo jika ini apa yang ia coba katakan padanya? Apakah dia pikir dia tidak akan menendang dia keluar jika dia mengatakan itu lebih dulu? Apakah dia berencana untuk bertahan In Hwa, Seung Jo, perkawinan masa lalunya, semua itu untuk tinggal dengan Min Hyuk. Yoon Joo menangis tetapi tidak mengatakan apa-apa. Dia akhirnya berbicara dan bertanya apakah itu penting sekarang? Apakah dia ingin bercerai? Min Hyuk mengatakan ya, pernikahan itu tidak penting bagi Yoon Joo. Yoon Joo menyukainya bukan karena kepribadiannya atau tampang, ia hanya membutuhkan seseorang untuk melindunginya di dunia yang keras. Dia sebenarnya tahu hal itu, namun sekarang itu terlalu mencolok.

Min Hyuk akan pergi dan Yoon Joo berkata bahwa dia benar-benar bertujuan untuk melindungi apa yang mereka miliki. Dia ingin melindungi dan memperlakukan dengan baik orang yang melindunginya. Dia ingin menjadi baik kepadanya. Dia ingin melakukannya dengan baik untuknya. Dia melakukan segala yang dia bisa untuk melindungi semua ini. Dia menangis dan Min Hyuk memang terlihat dipengaruhi oleh apa yang dia katakan, tapi ia masih berjalan keluar. (Saya suka bahwa Yoon Joo mengangkat kepalanya tinggi melalui ini semua. Go girl!)

In Hwa keluar berjalan diluar dan bertemu Yoon Joo yang meninggalkan apartemen. Kedua wanita bertemu mata satu sama lain tapi kali ini In Hwa tidak menyeringai seperti beberapa gadis jahat di SMP.

Madam Shin menginginkan perceraian segera dan Yoon Joo tidak mendapatkan sepeser pun. Presiden Shin mengatakan belum saatnya, mereka perlu untuk memenangkan kembali Royal dan Artemis dan satu-satunya cara adalah melalui Yoon Joo, yang berteman dengan Se Kyung. Min Hyuk mengatakan ia tidak berniat untuk mengakhirinya ini juga.

Yoon Joo berjalan melalui lemari pakaiannya yang besar dan tanpa emosi melakukan survei. Dia mendapat telepon dari Tommy dan menemukan bahwa Se Kyung tidak bisa dihubungi. Yoon Joo mengatakan mereka bertiga telah game over. Keluarganya tahu dan kesepakatan antara tiga perusahaan telah berakhir. Se Kyung seharusnya akan berakhir juga.

Se Kyung menuju ke galeri kedua dan menemukan lukisan Seung Jo tergantung di dinding dan tahu bahwa Seung Jo datag beberapa jam yang lalu. Se Kyung terus mencari sekitar Seoul seperti wanita gila mencari Seung Jo, dan nyaris ditabrak mobil. Tommy akhirnya dapat menghubunginya dan cemas bertanya apakah dia baik-baik saja? Se Kyung mengungkapkan bahwa Seung Jo telah hilang dan Tommy mengatakan kepadanya untuk menunggunya. Dia hanya mengatakan berulang-ulang bahwa Seung Jo hilang.

Tommy berhasil melacak Se Kyung di jalanan Cheongdamdong. Dia menangis bahwa masih begitu banyak dia ingin lakukan untuk Seung Jo dan begitu banyak yang dia perlu tunjukkan kepadanya. Tommy memberi tatapan simpatik dan menunjukkan mereka untuk memeriksa apartemennya. Dia mungkin berniat untuk pergi tapi dia masih Presiden Artemis Korea dan tidak bisa hanya pergi begitu saja.

Mereka bergegas ke apartemen Seung Jo dan menemukan itu masih kosong. Se Kyung membayangkan dia menunggunya di dapur tetapi hanya ilusi. Tommy menunggu di luar baginya (tolong pilih pria ini sebagai gantinya XD). Se Kyung menemukan gambar yang dia gambar di Paris dan ingat bahwa Seung Jo mengatakan dia sangat baik dalam melarikan diri. Dia mendapat telepon dari Sekretaris Moon yang mengatakan bahwa Seung Jo mungkin akan meninggalkan negara itu dan kembali ke Paris karena tas travelnya hilang. Se Kyung dan Tommy bergegas ke bandara.

Seung Jo ada di bandara dan ingat saat dia berada di sini terakhir kali dengan Se Kyung dan janji mereka untuk pergi ke Paris bersama-sama. Tommy dan Se Kyung tiba di bandara dan terburu-buru menuju kegerbang mana Seung Jo sedang menunggu untuk pergi.

Se Kyung menemukan Seung Jo tepat sebelum ia berjalan masuk dan dia bergegas dan benar-benar menyeret Seung Jo keluar dari barisan. Seung Jo melepaskan tangan Se Kyung dan bertanya apa yang dia lakukan karena ini semua telah  berakhir. Mereka tidak bisa kembali ke jalan sebelumnya. Dia ingin melupakan tapi dia sekali lagi seperti idiot. Di mana-mana ia melihat Se Kyung di sekelilingnya. Meskipun ia ingin mengabaikan kebenaran ia masih memaksanya untuk menghadapi kenyataan. Jadi akan lebih baik jika dia menghilang dari matanya.

Se Kyung menunjukkan bahwa Seung Jo hanya akan berpura-pura bahwa Se Kyung tidak ada dan dia bisa berpura-pura dia berlibur. Seung Jo bilang cinta dapat berakhir dan ia bisa ditinggalkan oleh orang yang dicintainya. Jadi mulai sekarang, tidak ada Han Se Kyung dalam hidupnya.

Seung Jo berjalan pergi tapi Se Kyung menarik dia kembali. Se Kyung memberitahu Seung Jo bahwa jika ia ingin mengakhiri hubungan mereka, itu perlu dilakukan dengan benar. Dia tidak bisa lari. Seung Jo mengatakan ia mengakhiri itu tapi Se Kyung mengatakan tidak, belun ada yang berakhir. Dia ingin menunjukkan kepada Seung Jo dirinya yang sebenarnya dan bukan versi ideal yang Seung Jo ketahui. Jika setelah itu ia masih ingin pergi, maka dia akan menerimanya. Seung Jo menunjukkan segala sesuatu tentang dia, sekarang adalah gilirannya.

BERSAMBUNG


Cr : berita korea