jini pun bertemu dengan capres Yang. tapi capres yang tidak mau meminta maaf pada jini dan keluarganya karena menurutnya ayahnyalah yang membunuh keluarga jini jadi ayahnya lah yang seharusnya minta maaf. setelah mengambil sebatang emas dari jini capres yang pun pergi. dan tidak lama kemudian anak buah capres yang datang untuk menghajar jini. jini pun melawan. begitu pun jiwoo.
saat hendak pergi capres yang di halang oleh detective Do. tapi anak buah capres yang datang dan menghajarnya. mereka pun berkelahi dan capres yang pergi dengan tenang. dan detective wanita Yoon datang membantu detective do. mereka tidak bisa mengalahkan para anak buah capres yang. dan punggung detecitiv yoon malah tertusuk karna melindungi detectiv do. dan para bodygard itupun berhasil mengambil rekaman percakapan antara jini dan capres yang.
detective yoon sekarat dan mengatakan pada detective do kalau mereka blum pernah berphoto bersama, jadi kalau detectiv do merindukannya bagaimana... kemudian detective yoon pun menghembuskan nafas terakhirnya.
di rumahssakit ji woo minta maaf pada detective do dengan meneteskan air mata. krn menurut ji woo ini semua salahnya.
sepulangnya. jini heran melihat mata ji woo seperti baru menangis. tapi ji woo berkata tidak. dia tiba2 mengjak jini untuk berfoto bersama dan jini heran. tapi dia setuju
ketika akan diwawancara reporter jini akan menunjukkan emasnya. dan ketika mereka memeriksanya di bagasi mobilnya. emas itu sudah menghilang. jadi reporter itu pun pergi krn merasa ji woo cuma main main. saat jini pergi jiwoo melihat ada jejak ban di dekat mobil jini. dan dia pun mengikuti jejak itu.. dan menemukan 2 lembar uang
ternyata yang mencuri emas2 itu adalah james bong. setelah dia mengambil ban itu dia langsung memasukkannya kedalam mobilnya. dan saat mau mau masuk ke mobil ternyata sudah ada nakamura di dlam dan pergi dengan emasnya dan meninggalkan james wong dan memberi 2 lembar uang. mungkin maksudnya untuk naik taksi hahhahah tapi james woong tidak peduli dengn uang itu dan mengejar nakamura..
ternyata jini masih punya sebagian emasnya lagi, saaat ji woo bertanya di mana dia menyimpannya jini hanya bilang kalau emas itu ada di tempat seseorang yang ia percaya. dan ji woo betanya siapa itu. tapi jini hanya bilang nanti akan ku beritahu.. bukan sekarang. halitu membuat ji woo marah dan jin i pun melawan kata2 kemarahan jiwoo. dan ji woo mengatakan kalau detective yoon sudah mati.. ji woo merasa sangat bersalah pada nya. mendengar hal itu jini pun sedih. jiwoo bilang kalau saat ini dia ingin balas dendam dan inilah kesempatannya..
di berita ada sesuatu berita yang mebuat capres yang marah. dan ternyata itu adalah ulah Kay. dia minta pada seorang jurnalis untuk mengungkapnya semuanya.
Jini pergi ke galery. ji woo akan membawakan permen kapas untuk jini tapi saat ji woo tiba di galerry dia mendapat jini sedang berpelukan dengan kay. sbenarnya kay memeluk jini untuk yang terakhir kalinya. ji woo pun pergi dan membuang permen kapas itu. saat jini keluar di melihat permen kapa itu di tanah. dan jini mengambilnya. jini mencubit permen itu dan ternyata itu memang kapas beneran yang seperti permen kapas. jiwoo merasa kalau jini telah kembali pada kay jadi dia pergi.
saat di introgasi di kantor polisi oleh detective do. detective do mengatakan. kalau ji woo memang menyukainya dia lebih baik mengatakannya. dan ji woo pun pergi. dia pulang ke kantor lamanya dan mendapati kantornya yang berantakan. dia pun mengemasi barang2nya. dan saat dia berkemas dia menemukan emas dan tongkat mainan sailor moon milik jini. dan dia pun mengingat kalau jini menyimpan emas itu di tempat orang yang dia percaya. ji woo pun langsung bergerak pergi.. dan di saat yang sama capres yang sedang mengadakan konprensi pers besar2an. dia bertingkah seperti orang bersih dan dengan semangat dia menyatakan visis misinya dansebagainya. muak saya melihatnya hahahaah.
dan ternyata jini pun sedang berada di gedung itu. dan jini pun berjalan menuju capres yang. capres yang, yang semula semangat berganti ekspresi jadi kaget meiliha jini. dan kay serta shoppie juga sedang menonton yang akan terjadi di tempat itu.. (sudah mulai menengangkan ceritanya nih)
jini pun berjalan ke depan podium dan memberi capres yang selamat. dengan sigap anak buah capres itu datang tapi capres yang menyuruh mereka untuk membiarkan jini bicara agar tidak terjadi kekacauan.saat jini bicara apakah kau mengenaliku? capres yang berkilah, siapa yah? apakah salah satu pendukung.. dengan bercanda capres yang mengatakan pada media kalau penudukung itu sangat penting. jini mengatakan apa kau tidak tahu kalau aku masih punya emasnya? lalu capres yang menatap seorang reporter dan reperter itu mengisayratkan kalau jini tidak punya.
dan di depan para media jini pun memutar rekaman pembicaraan nya dengan capres yang. kalau capres yang tahu ayahnya membunuh semua keluarga jini karena emas itu dan di rekaman itu capres yang menuruh jini menyerahkan emas itu dan lari keluar negeri dan jika tidak sesuatu yang tidak terbayangkan akan terjadi pada jini. dan capres yang pun mulai cemas. dan hal itu tentu saja membuat heren para reporter.
di saat yang sama detective do dan dua anak buahnya sedang munuju ke tempat itu. mendengar rekaman itu capres yang berkilah kalau rekaman itu hanya fitnah. dan capres yang pun membentak apa kau punya emasnya? bagai mana bisa kau menyerang seseorang tentang sesuatu yang tidak ada di dunia ini. presdir yang berkilah kalau emas itu cuma omong kosong saja. dan jini pun tersenyum saat capres yang mendesaknya apa dia punya emas itu atau tidak. dan capres yang pun mengatakan pada para awak media: nah, kalian lihatkan? siapa yang menghasut dengan fitnah untuk menentangku? dan capres yang pun menyuruh agar jini di bawa ke kantor polisi. di saat yang tepat ji woo pun datang. dia menarik jini ke atas podium. dan menyuruh capres yang untuk minggir. lucu saat ji woo nyuruh minggir hahahahha lagi serus gini dia masih becanda aja.. bisa minggir sedikit ajusshi? dan capres yang pun minggir.
ji woo pun mengatakan pada media alasan dia berdiri di situ yaitu untuk menjelaskan keberadaan emas itu. dan sepertinya capres yang masih anggap remeh dan menyangka kalau ji woo tidak punya emasnya. ji woo pun sama tidak langsung menunjukkan emasnya, dia malah memperkenalkan diri dulu dan menunjukkan kartu namanya pada media. dan ji woo mengatakan baik ada emas nya atau tidak yang jelas... klien (jini),, aku mencintaimu. dia pun mengungkapkan perasaannya di depan media...dan sekali lagi dia mengatakan kalau dia menyukai jini. namu jini malah mengatakan, cepat lah jangan buang2 waktu. dan jiwoo pun membalas, aku tidak sedang bercanda. aku serius kalau aku mencintaimu. dan jini pun menyuruh ji woo berhenti karna sekarang bukan saatnya untuk hal seperti itu. ji woo pun bertanya pada jini apakah dia mencintai ji woo. jini malah tersenyum dan menjawab kalau ia mengerti.
ji woo pun berkata kalau dia akan menunjukkan emasnya. dan mengeluarkan emas itu dari kantongnya. capres yang kaget dan reporter yang memberi isyarat padanya juga kaget. tentu saja para reporter jadi merasa tertarik dengan emas itu. capres yang pun berteriak kalau dia lah yang benar, diapun pergi meninggalkan tempat itu. tapi begitu keluar tempat itu detective do langsung menunjukkan lencananya dan menangkap orang kepercayaan capres yang (dulu sekretaris bapaknya(yang du hi)). dengan tuduhan mengambil hwang mijin.
semantara itu jini pun mengatakan semua tentang kejahatan yang du hi yang sudah banyak membunuh orang pada media. dan kay serta shoppie pun pergi dari tempat itu.
karena semua sudah terbongkar, detective do pun dengan mudah menangkap hwang mi jin dan anak buahnya.
kepala polisi pun di introgasi. begitu juga dengan yang du hi.
di mobil jini berkata pada ji woo bagaimana nasib nakamura. dan nakamura pun ada di bandara ingin pergi tapi dia tidak punya uang untuk membeli tiket pesawat hahahh. di mobil jiwoo mencium jini, dan jini berkata apa yang kau lakukan?. ji woo berkata bukankah kau bilang kau juga mencintai ku?.. jini pun berkilah dengan senyum, kapan aku bilang begitu.....
tamat deh.
patrarush.blogspot.com